JAKARTA, SUMTPOS.CO – Pendaftaran CPNS online sudah resmi dimulai kemarin (20/8). Namun, pendaftaran online lewat portal nasional yakni panselnas.menpan.go.id dan sccn.bkn.go.id, baru bisa dilakukan sebatas pada instansi pusat.
Itu pun baru satu instansi, yakni Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang sudah ditampilkan rinciannya formasinya, dengan jumlah formasi 42 kursi.
Sedangkan instansi daerah dipastikan mundur, belum jelas kapan akan dimulai pendaftarannya. Di situs panselnas.menpan.go.id, belum ada satu pun rincian formasi CPNS pemda yang ditampilkan.
“Hari ini (kemarin, red) sudah kita buka pendaftaran untuk sembilan instansi pusat. Pelamar CPNS sudah bisa mengirimkan lamarannya ke portal nasional,” kata tim audit IT Panselnas, Zainul Anwar Effendi di Jakarta, kemarin (20/8).
Untuk instansi daerah, lanjutnya, masih sementara digodok oleh audit IT Panselnas. “Karena data daerah belum semuanya beres, kita buka untuk pendaftaran CPNS pusat dulu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKN Eko Sutrisno mengungkapkan, jumlah instansi pusat yang buka pendaftaran ini akan terus bertambah. Karena data yang diupload tiap saat selalu berubah juga.
“Kalau dibuka pertama sembilan instansi, bisa saja bentar sore sudah bertambah menjadi 18 instansi. Karena itu tinggal dipantau saja sebelum menetapkan pilihan,” terang Eko.
Namun, apa yang disampaikan Eko pastinya membuat para peminat lowongan kursi CPNS 2014 kecewa. Pasalnya, data yang ditampilkan Panselnas di website panselnas.menpan.go.id, belum diperbarui. Bahkan ngadat-ngadat, sebentar bisa dibuka, sebentar error lagi.
Sementara, situs yang disediakan Badan Kepegawain Negara (BKN), sscn.bkn.go.id, juga belum diperbarui. Begitu diklik “informasi terkait pendaftaran CPNS 2014”, di situ yang nongol adalah syarat pendaftaran CPNS 2013, bukan 2014.
Zainul Anwar Effendi menjelaskan, Panselnas membatasi tingkat kunjungan calon pelamar satu juta per hari agar tidak jebol.
“Kita siapkan 20 server yang terdiri dari satu server nasional milik Panselnas. Ke-19 server lainnya milik BKN, Kementerian Keuangan, BPPT, Kemendikbud, Bakorhamla, dan lain-lain. Ya maksima maksimal satu jutalah. Kemudian besoknya lagi kita buka satu juta lagi,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan berupaya agar server tidak sampai jebol. Namun, auditor IT dari BPPT ini tidak bisa menjamin kemampuan server seberapa besar.
Terpisah, Jubir KemenPAN-RB Herman Suryatman meminta para pelamar bersabar ketika membuka portal panselnas. Pasalnya, karena teerjadi traffic jump yang meningkat tajam di hari pertama ini, menyebabkan sulit diakses.
Dia yakin, kondisi ini akan kembali lancar setelah pengunjung normal lagi. Saat ini tim Panselnas terus melakukan pembenahan sistem agar bisa diupload dengan mudah oleh masyarakat.
“Ini sudah diujicoba berkali-kali oleh Panselnas. Masyarakat jangan khawatirlah, pelamar pasti bisa masuk kok ke portal Panselnas hari ini juga,” tandasnya. (sam/bd)
