MEDAN, SUMUTPOS.CO- Upaya Polresta Medan memburu pencuri mobil Luxio milik PT Swadharma Sarana Informatika (SSI), berbuah manis. Rabu (3/9) pagi, personel Polresta Medan meringkus tiga tersangka di Labuhanbatu dan Langkat. Sementara seorang tersangka lainnya dibekuk personel Ditreskrimum Polda Sumut.
Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta mengatakan, pihaknya berhasil meringkus tiga pelaku yakni berinisial Z, D dan R. Dari ketiganya disita uang sebesar Rp140 juta.
“Ketiga tersangka ini beperan mengawal dengan mobil Avanza, membuat kunci duplikat dan menggambarkan rute mobil Luxio saat mendistribusikan uang ke sejumlah ATM. Kemudian, satu orang lagi bertindak seolah-olah sebagai pengawal,” ungkap Niko.
Ia menyebutkan, pihaknya sampai saat ini masih mendalami keterlibatan orang dalam. Apalagi, proses pencurian ini begitu mudah terjadi. Sehingga kuat dugaan, ada bantuan dari salah seorang pegawai PT SSI.
Dari pengakuan ketiga tersangka, kata Nico, para pelaku berjumlah enam orang lebih. Mereka memang sudah merencanakan pencurian ini dengan matang. Disebutkannya, pelaku utama mengikuti menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam dan kemudian parkir di Plaza Medan Fair sebelum mobil Luxio datang. Setelah mobil Luxio itu tiba dan ditinggalkan di pelataran parkir VVIP, para pelaku yang sudah menunggu, bergerak menuju kendaran milik PT SSI tersebut.
Mengenai keterlibatan oknum polisi dalam aksi pencurian ini, Nico mengaku masih mendalaminya. Ia menyebutkan, seorang pelaku yang berpakaian warna coklat seperti seorang polisi, bukan merupakan personel polisi melainkan warga sipil.
“Menurut pengakuan tersangka, oknum itu bukan polisi. Begitu juga terkait senjata laras panjang yang dibawa pelaku masih kita dalami,” katanya.
Dari keterangan para tersangka, polisi juga berhasil menemukan beberapa kotak penyimpan uang yang dibawa mobil Luxio tersebut di kawasan Medan Sunggal. “Tim yang dibentuk masih bergerak, karena informasinya kotak uang itu akan ditanam. Bahkan informasi, ada upaya pembakaran kotak tersebut untuk menghilangkan barang bukti,” bebernya.(ris/adz)
