26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Mengapa Kulit Pisang Licin?

Penelitian tentang kulit pisang mendapat Ig Nobel tahun ini.
Penelitian tentang kulit pisang mendapat Ig Nobel tahun ini.

SUMUTPOS.CO – Anda sering melihat adegan orang terpeleset kulit pisang di film-film? Seorang peneliti berhasil menemukan alasan ilmiah kenapa kulit pisang licin.

Hasil penelitian itu juga memenangi penghargaan Ig Nobel, sebuah penghargaan parodi atau lelucon yang terinspirasi dari penghargaan Nobel.

Ig Nobel biasanya diberikan sebagai penghargaan pada penelitian yang unik dan di luar kebiasaan.

Penghargaan ini telah menjadi hampir setenar Nobel dan tahun ini acara penghargaan tahunan dilakukan di Universitas Harvard, Amerika Serikat.

 

PENELITIAN SERIUS

Pemenang Ig Nobel, yaitu tim Kiyoshi Mabuchi asal Jepang, mengukur gesekan kulit pisang di laboratorium, dan menunjukkan mengapa apel dan kulit jeruk tidak begitu berbahaya.

Untuk penelitiannya itu, kelompok Universitas Kitasato ini menerima penghargaan fisika Ig.

Mungkin ini terdengar konyol ketika pertama kali mendengarnya, namun jika pelajari lebih dalam, ternyata ada hal yang cukup serius.

Penelitian ini menunjukan bahwa ada sebuah gel organik yang membuat kulit pisang licin dan gel tersebut juga ditemukan pada membran di mana dua tulang manusia bertemu.

“Konsep ini akan membantu ilmuwan mendesain prostesis sendi,” Kiyoshi Mabuchi kepada BBC News. (BBC)

Penelitian tentang kulit pisang mendapat Ig Nobel tahun ini.
Penelitian tentang kulit pisang mendapat Ig Nobel tahun ini.

SUMUTPOS.CO – Anda sering melihat adegan orang terpeleset kulit pisang di film-film? Seorang peneliti berhasil menemukan alasan ilmiah kenapa kulit pisang licin.

Hasil penelitian itu juga memenangi penghargaan Ig Nobel, sebuah penghargaan parodi atau lelucon yang terinspirasi dari penghargaan Nobel.

Ig Nobel biasanya diberikan sebagai penghargaan pada penelitian yang unik dan di luar kebiasaan.

Penghargaan ini telah menjadi hampir setenar Nobel dan tahun ini acara penghargaan tahunan dilakukan di Universitas Harvard, Amerika Serikat.

 

PENELITIAN SERIUS

Pemenang Ig Nobel, yaitu tim Kiyoshi Mabuchi asal Jepang, mengukur gesekan kulit pisang di laboratorium, dan menunjukkan mengapa apel dan kulit jeruk tidak begitu berbahaya.

Untuk penelitiannya itu, kelompok Universitas Kitasato ini menerima penghargaan fisika Ig.

Mungkin ini terdengar konyol ketika pertama kali mendengarnya, namun jika pelajari lebih dalam, ternyata ada hal yang cukup serius.

Penelitian ini menunjukan bahwa ada sebuah gel organik yang membuat kulit pisang licin dan gel tersebut juga ditemukan pada membran di mana dua tulang manusia bertemu.

“Konsep ini akan membantu ilmuwan mendesain prostesis sendi,” Kiyoshi Mabuchi kepada BBC News. (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/