ATLET : Atlet bulutangkis Indonesia Maheswari dan G Polli.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Selalu ada reward untuk sebuah prestasi yang sudah diukir. Para pebulutangkis yang berhasil merebut emas di Asian Games (AG) 2014 tengah merasakannya. Mereka terus saja mendapat bonus setelah tampil gemilang di Korea Selatan.
Terbaru, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Perhimpunan INTI) memberikan bonus sebesar Rp100 juta pada ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Sebelumnya, mereka juga sudah mendapatkan bonus dari klub masing-masing.
“Awalnya kami kaget ternyata Perhimpunan INTI memberikan perhatian dan apresiasi atas prestasi kami di Asian Games 2014. Artinya mereka sangat menghargai pencapaian anak bangsa yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” kata Greysia di laman resmi PP PBSI, Selasa (7/10).
Greysia/Nitya berhasil meraih medali emas pertama untuk kontingen Indonesia setelah di babak final mengalahkan unggulan pertama dari Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo dua set langsung dengan skor 21-15, 21-9.
Sementara, Hendra/Ahsan sukses menyumbang medali emas kedua untuk Indonesia dengan menaklukkan musuh bebuyutan yang juga wakil tuan rumah, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong lewat laga rubber set dengan skor 21-16, 16-21, 21-17. (jos/jpnn/btr)
ATLET : Atlet bulutangkis Indonesia Maheswari dan G Polli.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Selalu ada reward untuk sebuah prestasi yang sudah diukir. Para pebulutangkis yang berhasil merebut emas di Asian Games (AG) 2014 tengah merasakannya. Mereka terus saja mendapat bonus setelah tampil gemilang di Korea Selatan.
Terbaru, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Perhimpunan INTI) memberikan bonus sebesar Rp100 juta pada ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Sebelumnya, mereka juga sudah mendapatkan bonus dari klub masing-masing.
“Awalnya kami kaget ternyata Perhimpunan INTI memberikan perhatian dan apresiasi atas prestasi kami di Asian Games 2014. Artinya mereka sangat menghargai pencapaian anak bangsa yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” kata Greysia di laman resmi PP PBSI, Selasa (7/10).
Greysia/Nitya berhasil meraih medali emas pertama untuk kontingen Indonesia setelah di babak final mengalahkan unggulan pertama dari Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo dua set langsung dengan skor 21-15, 21-9.
Sementara, Hendra/Ahsan sukses menyumbang medali emas kedua untuk Indonesia dengan menaklukkan musuh bebuyutan yang juga wakil tuan rumah, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong lewat laga rubber set dengan skor 21-16, 16-21, 21-17. (jos/jpnn/btr)
