26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Lola Amaria Miris Lihat ABG Sudah Nikah

lola-amariaSUMUTPOS.CO- Budaya seringkali membuat perempuan menjadi warga kelas dua. Di Indonesia, anak baru gede (ABG) yang dinikahkan oleh orang tua dengan berbagai alasan, membuat artis Lola Amaria miris.

Lola mengaku punya cara sendiri untuk melawan kasus pelecehan dan perdagangan anak. Di antaranya dengan mengambil peran sebagai juri sebuah film pendek yang temanya mengangkat kasus pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak perempuan di Indonesia.

”Dengan cara ini saya pingin ngomong, kalau saya menolak keras pernikahan anak usia dini yang sangat berpotensi berujung menjadi korban KDRT,” ungkapnya saat ditemui di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, kasus perdagangan anak dan KDRT semakin meningkat belakangan ini. Namun, tidak banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya korban-korban berikutnya.

”Sebenarnya kenapa saya mau ngisi acara ini karena masalah humanisme kemanusiaan. Jadi memang dalam beberapa tahun belakangan, beberapa kasus seperti ini masih banyak terjadi baik di Jakarta maupun di tempat lain di kota-kota kecil seperti Bogor atau Indramayu,” jelasnya.(ash)

lola-amariaSUMUTPOS.CO- Budaya seringkali membuat perempuan menjadi warga kelas dua. Di Indonesia, anak baru gede (ABG) yang dinikahkan oleh orang tua dengan berbagai alasan, membuat artis Lola Amaria miris.

Lola mengaku punya cara sendiri untuk melawan kasus pelecehan dan perdagangan anak. Di antaranya dengan mengambil peran sebagai juri sebuah film pendek yang temanya mengangkat kasus pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak perempuan di Indonesia.

”Dengan cara ini saya pingin ngomong, kalau saya menolak keras pernikahan anak usia dini yang sangat berpotensi berujung menjadi korban KDRT,” ungkapnya saat ditemui di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, kasus perdagangan anak dan KDRT semakin meningkat belakangan ini. Namun, tidak banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya korban-korban berikutnya.

”Sebenarnya kenapa saya mau ngisi acara ini karena masalah humanisme kemanusiaan. Jadi memang dalam beberapa tahun belakangan, beberapa kasus seperti ini masih banyak terjadi baik di Jakarta maupun di tempat lain di kota-kota kecil seperti Bogor atau Indramayu,” jelasnya.(ash)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/