25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Dapat Penghormatan Terakhir, SBY dan Ani Menangis

Foto: Natalia Laurens/JPNN.com Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, terharu di depan pintu gerbang saat mendapat penghormatan dari jajaran jenderal TNI-Polri, Senin (20/10).
Foto: Natalia Laurens/JPNN.com
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, terharu di depan pintu gerbang saat mendapat penghormatan dari jajaran jenderal TNI-Polri, Senin (20/10).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Suasana haru terasa di Istana Merdeka ketika Susilo Bambang Yudhoyono dan istri Ani Yudhoyono hendak meninggalkan gedung yang sudah ditempatinya sejak 10 tahun silam itu. Hari ini (20/10) keduanya harus meninggalkan istana yang megah itu.

Saat akan meninggalkan istana SBY dan Ani dihantar oleh Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana. Berjalan berdampingan ke empat orang itu menyapa warga maupun pegawai Istana Negara serta jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang sudah menunggu di bawah tangga Istana Merdeka. Saat berjalan, SBY tampak memegang tangan Presiden Jokowi. Keduanya terlihat akrab.

Ani dan SBY tampak berkaca-kaca ketika mendapat ucapan selamat jalan dari masyarakat, jajaran menteri dan pegawai Istana Negara.

Ketika akan keluar dari gerbang Istana Merdeka, suara masyarakat makin riuh memanggil nama SBY.

“Terimakasih banyak Pak SBY, terimakasih pak,” teriak warga. Mereka berebut mendapatkan foto SBY dan Ani dan berusaha meraih jabat tangan keduanya. Sebelum keluar, SBY mendapat penghormatan terakhir dari pasukan Paspampres.

Sementara tepat di depan pintu gerbang ia kembali mendapat penghormatan dari jajaran jenderal TNI-Polri. Ini membuat SBY dan Ani tak kuasa menahan airmata. Ani berulangkali mengusap airmatanya sambil memegang karangan bunga dari seorang anak kecil.

“Terimakasih ya semuanya,” kata SBY pada masyarakat yang terus memanggil namanya. Airmatanya pun luruh sambil terus melangkah menuju mobil yang telah menunggunya. (flo/jpnn)

Foto: Natalia Laurens/JPNN.com Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, terharu di depan pintu gerbang saat mendapat penghormatan dari jajaran jenderal TNI-Polri, Senin (20/10).
Foto: Natalia Laurens/JPNN.com
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, terharu di depan pintu gerbang saat mendapat penghormatan dari jajaran jenderal TNI-Polri, Senin (20/10).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Suasana haru terasa di Istana Merdeka ketika Susilo Bambang Yudhoyono dan istri Ani Yudhoyono hendak meninggalkan gedung yang sudah ditempatinya sejak 10 tahun silam itu. Hari ini (20/10) keduanya harus meninggalkan istana yang megah itu.

Saat akan meninggalkan istana SBY dan Ani dihantar oleh Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana. Berjalan berdampingan ke empat orang itu menyapa warga maupun pegawai Istana Negara serta jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang sudah menunggu di bawah tangga Istana Merdeka. Saat berjalan, SBY tampak memegang tangan Presiden Jokowi. Keduanya terlihat akrab.

Ani dan SBY tampak berkaca-kaca ketika mendapat ucapan selamat jalan dari masyarakat, jajaran menteri dan pegawai Istana Negara.

Ketika akan keluar dari gerbang Istana Merdeka, suara masyarakat makin riuh memanggil nama SBY.

“Terimakasih banyak Pak SBY, terimakasih pak,” teriak warga. Mereka berebut mendapatkan foto SBY dan Ani dan berusaha meraih jabat tangan keduanya. Sebelum keluar, SBY mendapat penghormatan terakhir dari pasukan Paspampres.

Sementara tepat di depan pintu gerbang ia kembali mendapat penghormatan dari jajaran jenderal TNI-Polri. Ini membuat SBY dan Ani tak kuasa menahan airmata. Ani berulangkali mengusap airmatanya sambil memegang karangan bunga dari seorang anak kecil.

“Terimakasih ya semuanya,” kata SBY pada masyarakat yang terus memanggil namanya. Airmatanya pun luruh sambil terus melangkah menuju mobil yang telah menunggunya. (flo/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/