28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Recharge Ponsel atau Tablet Membuat Gemuk, Ini Penjelasannya

ilustrasi
ilustrasi

SUMUTPOS.CO- PENGISIAN baterai/me-recharge telepon atau tablet di kamar tidur dapat menyebabkan kenaikan berat badan, penelitian baru menunjukkan. Cahaya biru dari layar gadget dan komputer ternyata dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena merugikan produksi hormon melatonin (hormon tidur).

Tingkat melatonin yang sehat dapat menciptakan pola tidur yang teratur, yang membantu tubuh mengubah makanan dan minuman menjadi energi efisien. Jika produksi melatonin dirugikan maka siklus tidur tubuh pun terganggu dan ini berhenti proses pengolahan makanan juga akan ikut terganggu.

Para ilmuwan di University of Granada, Spanyol, menemukan bahwa suntikan melatonin membantu memerangi obesitas dan diabetes pada tikus dengan mengatur sistem mereka.

Sedangkan studi baru yang dilakukan oleh para ahli di Universitas Manchester, adalah melihat bagaimana mengatur pola tidur dapat membantu pasien yang sudah menderita diabetes, penyakit sering dikaitkan dengan obesitas.

Pekerjaan mereka masih berlangsung, tapi sejauh ini tim telah menemukan hubungan antara pola sirkadian (pengaturan jam tidur internal dengan penyakit seperti obesitas dan diabetes).

Sebelumnya penelitian AS telah menyarankan bahwa menggunakan komputer atau smartphone di malam hari dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena meningkatkan tingkat kelaparan, bahkan setelah makan makan.

“Cahaya biru (jenis cahaya yang dipancarkan oleh ponsel dan laptop paling sering merusak pola tidur dan juga merusak sistem metabolisme anda,” kata peneliti Dr. Simon Kyle, seperti dilansir laman Daily Mail, Rabu (29/10).

Oleh karena itu memperbaiki tidur bisa membantu membendung epidemi obesitas dan juga tentunya hindari menggunakan ponsel, tablet dan laptop di malam hari sebelum tidur.  (fny/jpnn)

ilustrasi
ilustrasi

SUMUTPOS.CO- PENGISIAN baterai/me-recharge telepon atau tablet di kamar tidur dapat menyebabkan kenaikan berat badan, penelitian baru menunjukkan. Cahaya biru dari layar gadget dan komputer ternyata dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena merugikan produksi hormon melatonin (hormon tidur).

Tingkat melatonin yang sehat dapat menciptakan pola tidur yang teratur, yang membantu tubuh mengubah makanan dan minuman menjadi energi efisien. Jika produksi melatonin dirugikan maka siklus tidur tubuh pun terganggu dan ini berhenti proses pengolahan makanan juga akan ikut terganggu.

Para ilmuwan di University of Granada, Spanyol, menemukan bahwa suntikan melatonin membantu memerangi obesitas dan diabetes pada tikus dengan mengatur sistem mereka.

Sedangkan studi baru yang dilakukan oleh para ahli di Universitas Manchester, adalah melihat bagaimana mengatur pola tidur dapat membantu pasien yang sudah menderita diabetes, penyakit sering dikaitkan dengan obesitas.

Pekerjaan mereka masih berlangsung, tapi sejauh ini tim telah menemukan hubungan antara pola sirkadian (pengaturan jam tidur internal dengan penyakit seperti obesitas dan diabetes).

Sebelumnya penelitian AS telah menyarankan bahwa menggunakan komputer atau smartphone di malam hari dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena meningkatkan tingkat kelaparan, bahkan setelah makan makan.

“Cahaya biru (jenis cahaya yang dipancarkan oleh ponsel dan laptop paling sering merusak pola tidur dan juga merusak sistem metabolisme anda,” kata peneliti Dr. Simon Kyle, seperti dilansir laman Daily Mail, Rabu (29/10).

Oleh karena itu memperbaiki tidur bisa membantu membendung epidemi obesitas dan juga tentunya hindari menggunakan ponsel, tablet dan laptop di malam hari sebelum tidur.  (fny/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/