SUMUTPOS.CO – Sebuah pesawat India menabrak kerbau liar saat lepas landas dari kota Surat, tapi tidak ada penumpang atau awak yang terluka. Sementara kerbaunya mati.
Pesawat SpiceJet Boeing 737-800 yang membawa 146 penumpang dan awak itu akan berangkat menuju Delhi.
Namun, insiden membuat pesawat rusak sehingga penumpang dipindahkan ke pesawat lain.
SpiceJet mengatakan kerbau yang tewas dalam kecelakaan itu “tak terlihat karena latar belakang hitam”.
“Hewan liar menjadi ancaman di beberapa bandara. Kejadian ini mempengaruhi operasi rutin kami dan karenanya penerbangan SpiceJet dari Surat ditangguhkan tanpa batas waktu,” kata pernyataan maskapai.
Kepala operasional SpiceJet Sanjiv Kapoor menyalahkan buruknya keamanan bandara. Dia mengatakan di Twitter bahwa “kerbau di landasan” adalah kesalahan “yang tak beralasan”.
Salah satu penumpang, Prabhakar Joshi, mengatakan dia mendengar bunyi yang kencang seakan “sesuatu telah menabrak roda” selagi pesawat menambah kecepatan.
“Jika kejadiaan itu terlambat beberapa detik, dan pesawat sudah terangkat, maka akan menjadi bencana bagi kami,” katanya kepada televisi NDTV. (BBC)
SUMUTPOS.CO – Sebuah pesawat India menabrak kerbau liar saat lepas landas dari kota Surat, tapi tidak ada penumpang atau awak yang terluka. Sementara kerbaunya mati.
Pesawat SpiceJet Boeing 737-800 yang membawa 146 penumpang dan awak itu akan berangkat menuju Delhi.
Namun, insiden membuat pesawat rusak sehingga penumpang dipindahkan ke pesawat lain.
SpiceJet mengatakan kerbau yang tewas dalam kecelakaan itu “tak terlihat karena latar belakang hitam”.
“Hewan liar menjadi ancaman di beberapa bandara. Kejadian ini mempengaruhi operasi rutin kami dan karenanya penerbangan SpiceJet dari Surat ditangguhkan tanpa batas waktu,” kata pernyataan maskapai.
Kepala operasional SpiceJet Sanjiv Kapoor menyalahkan buruknya keamanan bandara. Dia mengatakan di Twitter bahwa “kerbau di landasan” adalah kesalahan “yang tak beralasan”.
Salah satu penumpang, Prabhakar Joshi, mengatakan dia mendengar bunyi yang kencang seakan “sesuatu telah menabrak roda” selagi pesawat menambah kecepatan.
“Jika kejadiaan itu terlambat beberapa detik, dan pesawat sudah terangkat, maka akan menjadi bencana bagi kami,” katanya kepada televisi NDTV. (BBC)