BEIJING, SUMUTPOS.CO – Bukan hanya Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengegerkan dunia dengan segala tindak tanduknya. Seekor harimau siberia yang dilepaskan Putin ke alam bebas di Tiongkok juga ikut membuat heboh.
Harimau yang diberi nama Ustin itu dalam dua hari telah menggigit dan membunuh 15 kambing milik petani di Fuyuan County, Provinsi Heilongjiang. Tiga kambing lainnya melarikan diri dari serangan Ustin dan akhirnya hilang.
‘Ketika saya membuka pintu kandang kambing pada pagi hari, ada bangkai mereka di mana-mana,’ ujar pemilik peternakan Guo Yulin sebagaimana dilansir Xinhua kemarin (26/11).
Dia menjelaskan, pada minggu malam, anjingnya menggonggong. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada kejadian apa-apa di kandang kambingnya. Tetapi, pada Senin pagi (24/11), Guo menemukan dua kambingnya mati dan tiga hilang.
Hari berikutnya kejadian serupa terulang. Namun, kali ini Ustin datang tanpa membuat keributan. Pada kejadian kedua tersebut, ada 13 kambing yang mati. Jejak harimau juga ditemukan bertebaran di peternakannya.
Karena kejadian itu, Guo stres. Untungnya, departemen kehutanan wilayah tersebut akan memberikan kompensasi atas 18 kambingnya. Syaratnya, dia harus merelokasi kandang kambingnya atau memperketat keamanan sehingga Ustin maupun harimau lain tidak bisa masuk kembali.
Xinhua melaporkan, dua tahun lalu para ahli di Rusia menemukan lima bayi harimau siberia. Tiga di antaranya diberi alat pelacak dan dilepas di alam liar oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Mei lalu. Putin melepaskan harimau siberia tersebut di wilayah Amur, Rusia. Wilayah itu berbatasan langsung dengan Tiongkok. Dua di antara harimau tersebut, yaitu Ustin dan Kuzya, masuk ke hutan di wilayah Tiongkok. Kuzya bulan lalu juga memasuki daerah pertanian di dekat hutan dan memakan lima ayam milik petani. (AP/CNN/sha/c14/ami)
BEIJING, SUMUTPOS.CO – Bukan hanya Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengegerkan dunia dengan segala tindak tanduknya. Seekor harimau siberia yang dilepaskan Putin ke alam bebas di Tiongkok juga ikut membuat heboh.
Harimau yang diberi nama Ustin itu dalam dua hari telah menggigit dan membunuh 15 kambing milik petani di Fuyuan County, Provinsi Heilongjiang. Tiga kambing lainnya melarikan diri dari serangan Ustin dan akhirnya hilang.
‘Ketika saya membuka pintu kandang kambing pada pagi hari, ada bangkai mereka di mana-mana,’ ujar pemilik peternakan Guo Yulin sebagaimana dilansir Xinhua kemarin (26/11).
Dia menjelaskan, pada minggu malam, anjingnya menggonggong. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada kejadian apa-apa di kandang kambingnya. Tetapi, pada Senin pagi (24/11), Guo menemukan dua kambingnya mati dan tiga hilang.
Hari berikutnya kejadian serupa terulang. Namun, kali ini Ustin datang tanpa membuat keributan. Pada kejadian kedua tersebut, ada 13 kambing yang mati. Jejak harimau juga ditemukan bertebaran di peternakannya.
Karena kejadian itu, Guo stres. Untungnya, departemen kehutanan wilayah tersebut akan memberikan kompensasi atas 18 kambingnya. Syaratnya, dia harus merelokasi kandang kambingnya atau memperketat keamanan sehingga Ustin maupun harimau lain tidak bisa masuk kembali.
Xinhua melaporkan, dua tahun lalu para ahli di Rusia menemukan lima bayi harimau siberia. Tiga di antaranya diberi alat pelacak dan dilepas di alam liar oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Mei lalu. Putin melepaskan harimau siberia tersebut di wilayah Amur, Rusia. Wilayah itu berbatasan langsung dengan Tiongkok. Dua di antara harimau tersebut, yaitu Ustin dan Kuzya, masuk ke hutan di wilayah Tiongkok. Kuzya bulan lalu juga memasuki daerah pertanian di dekat hutan dan memakan lima ayam milik petani. (AP/CNN/sha/c14/ami)