30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Melawan, Korban Pemerkosaan Dibakar Hidup-hidup

Dibakar hidup-hidup-Ilustrasi
Dibakar hidup-hidup-Ilustrasi

LUCKNOW, SUMUTPOS.CO – Ada satu lagi korban pemerkosaan masal yang meregang nyawa di India. Minggu lalu (23/11) seorang remaja 15 tahun asal Shahjahanpur tewas setelah sekitar sepekan menjalani perawatan medis karena luka bakar. Gadis yang namanya tidak disebutkan itu dibakar hidup-hidup setelah kabur dari percobaan pemerkosaan masal.

Kemarin (26/11) media India memberitakan kematian korban pemerkosaan dari Negara Bagian Uttar Pradesh tersebut. ‘Polisi telah berhasil mengamankan empat di antara enam tersangka pemerkosaan di wilayah utara India itu,’ jelas R.K. Sahu, kepala polisi setempat. Kini hamba hukum masih memburu dua tersangka lain yang ditengarai juga berasal dari desa yang sama dengan empat rekannya dan korban.

Keluarga korban menyatakan, kejahatan seksual tersebut terjadi pada 16 November lalu. Ketika itu si gadis berada di rumah sendiri. Tiba-tiba, enam pemuda bejat masuk ke rumah gadis tersebut. Mereka lantas berusaha memperkosa korban. Tetapi, korban melawan enam pemuda itu. Sempat berhasil kabur dari rumah, korban bisa diseret masuk kembali.

‘Para pelaku lantas menyiramkan minyak tanah ke sekujur tubuh korban, kemudian membakarnya,’ kata Sahu. Menurut kabar, para pelaku marah karena gadis tersebut berani melawan mereka. Dalam keadaan terbakar, korban melarikan diri. Beberapa warga lantas memberikan pertolongan. Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Karena luka bakar yang dialami sangat serius, korban harus beberapa kali pindah rumah sakit.

‘Kali pertama korban dirawat di Medical College. Selang dua hari kemudian, dia dipindahkan ke Bareilly Medical College. Karena tidak kunjung membaik, keluarga lantas memindahkannya lagi ke Rohilkhand Medical College,’ ungkap Sahu.

Tetapi, korban akhirnya meninggal pada Minggu malam. Pemerintah setempat dan beberapa lembaga sosial urun untuk membayar biaya perawatan korban. (AFP/hep/c15/ami)

Dibakar hidup-hidup-Ilustrasi
Dibakar hidup-hidup-Ilustrasi

LUCKNOW, SUMUTPOS.CO – Ada satu lagi korban pemerkosaan masal yang meregang nyawa di India. Minggu lalu (23/11) seorang remaja 15 tahun asal Shahjahanpur tewas setelah sekitar sepekan menjalani perawatan medis karena luka bakar. Gadis yang namanya tidak disebutkan itu dibakar hidup-hidup setelah kabur dari percobaan pemerkosaan masal.

Kemarin (26/11) media India memberitakan kematian korban pemerkosaan dari Negara Bagian Uttar Pradesh tersebut. ‘Polisi telah berhasil mengamankan empat di antara enam tersangka pemerkosaan di wilayah utara India itu,’ jelas R.K. Sahu, kepala polisi setempat. Kini hamba hukum masih memburu dua tersangka lain yang ditengarai juga berasal dari desa yang sama dengan empat rekannya dan korban.

Keluarga korban menyatakan, kejahatan seksual tersebut terjadi pada 16 November lalu. Ketika itu si gadis berada di rumah sendiri. Tiba-tiba, enam pemuda bejat masuk ke rumah gadis tersebut. Mereka lantas berusaha memperkosa korban. Tetapi, korban melawan enam pemuda itu. Sempat berhasil kabur dari rumah, korban bisa diseret masuk kembali.

‘Para pelaku lantas menyiramkan minyak tanah ke sekujur tubuh korban, kemudian membakarnya,’ kata Sahu. Menurut kabar, para pelaku marah karena gadis tersebut berani melawan mereka. Dalam keadaan terbakar, korban melarikan diri. Beberapa warga lantas memberikan pertolongan. Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Karena luka bakar yang dialami sangat serius, korban harus beberapa kali pindah rumah sakit.

‘Kali pertama korban dirawat di Medical College. Selang dua hari kemudian, dia dipindahkan ke Bareilly Medical College. Karena tidak kunjung membaik, keluarga lantas memindahkannya lagi ke Rohilkhand Medical College,’ ungkap Sahu.

Tetapi, korban akhirnya meninggal pada Minggu malam. Pemerintah setempat dan beberapa lembaga sosial urun untuk membayar biaya perawatan korban. (AFP/hep/c15/ami)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/