Foto: Istimewa Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Sumatera, Jumat (29/8/2014), di Padang.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah didesak bebagai kalangan, terutama legislatif Sumut, Gubsu Gatot Pujo Nugroho nampaknya serius ingin mengevaluasi anggaran terkait mobil dinas baru pada tahun anggaran di P-APBD 2014.
“Apa itu sudah (kebutuhan) mendesak? Kalau memang laik dibeli ya harus dibeli. Tapi saya kira tak perlu lagilah. Kapan-kapan saja dianggarkan lagi, apalagi melihat situasi masyarakat saat ini pascakenaikan BBM,” ungkap Gubsu Gatot Pujo Nugroho yang ditirukan Kepala Biro Perlengkapan dan Asset Setdaprovsu Syafruddin, menjawab Sumut Pos, Kamis (27/11) sore di ruang kerjanya.
Pernyataan itu dilontarkan Gatot tatkala dirinya bertemu dengan Syafruddin di Kantor Gubsu, Rabu (26/11). Kata Syafruddin, Gubsu mengatakan agar hal itu tidak perlu jadi dianggarkan lagi.
Dia mengaku mobil dinas baru untuk Gubsu itu atas permintaan kepala perwakilan di Jakarta. Namun segala sesuatunya harus dianalisa terlebih dahulu di Biro Perlengkapan dan Asset Setdaprovsu. Sepanjang menurut pihaknya berdasarkan analisa kebutuhan dapat dipertimbangkan untuk dibelanjakan, tentu akan ditampung anggarannya.
Menyikapi komentar Gubsu yang meminta agar anggaran untuk mobil dinas dievaluasi, Syafruddin mengaku tentu akan terjadi sisa lebih penggunaan anggaran (silpa). “Sudah pastilah silpa karena tidak dibelanjakan,” akunya.
Syafruddin tidak mengetahui besaran angka alokasi mobil dinas baru Gubsu tersebut, serta jenis mobil apa yang bakal dibelanjakan. Karena katanya, hal itu dianggarkan dari kepala perwakilan di Jakarta. “Saya tidak tahu angka pastinya, begitu juga jenis mobilnya. Di nomenklatur tipenya hanya disebut minibus,” ujarnya. (prn)
Foto: Istimewa Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Sumatera, Jumat (29/8/2014), di Padang.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah didesak bebagai kalangan, terutama legislatif Sumut, Gubsu Gatot Pujo Nugroho nampaknya serius ingin mengevaluasi anggaran terkait mobil dinas baru pada tahun anggaran di P-APBD 2014.
“Apa itu sudah (kebutuhan) mendesak? Kalau memang laik dibeli ya harus dibeli. Tapi saya kira tak perlu lagilah. Kapan-kapan saja dianggarkan lagi, apalagi melihat situasi masyarakat saat ini pascakenaikan BBM,” ungkap Gubsu Gatot Pujo Nugroho yang ditirukan Kepala Biro Perlengkapan dan Asset Setdaprovsu Syafruddin, menjawab Sumut Pos, Kamis (27/11) sore di ruang kerjanya.
Pernyataan itu dilontarkan Gatot tatkala dirinya bertemu dengan Syafruddin di Kantor Gubsu, Rabu (26/11). Kata Syafruddin, Gubsu mengatakan agar hal itu tidak perlu jadi dianggarkan lagi.
Dia mengaku mobil dinas baru untuk Gubsu itu atas permintaan kepala perwakilan di Jakarta. Namun segala sesuatunya harus dianalisa terlebih dahulu di Biro Perlengkapan dan Asset Setdaprovsu. Sepanjang menurut pihaknya berdasarkan analisa kebutuhan dapat dipertimbangkan untuk dibelanjakan, tentu akan ditampung anggarannya.
Menyikapi komentar Gubsu yang meminta agar anggaran untuk mobil dinas dievaluasi, Syafruddin mengaku tentu akan terjadi sisa lebih penggunaan anggaran (silpa). “Sudah pastilah silpa karena tidak dibelanjakan,” akunya.
Syafruddin tidak mengetahui besaran angka alokasi mobil dinas baru Gubsu tersebut, serta jenis mobil apa yang bakal dibelanjakan. Karena katanya, hal itu dianggarkan dari kepala perwakilan di Jakarta. “Saya tidak tahu angka pastinya, begitu juga jenis mobilnya. Di nomenklatur tipenya hanya disebut minibus,” ujarnya. (prn)
