26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Warga Dobrak Rumah Syamsul, Ada yang Menjarah

Foto: Prasetiyo/PM Seorang warga mencoba memprovokasi dan mengajak warga sekitar untuk menyerang rumah Syamsul, Selasa (2/12/2014).
Foto: Prasetiyo/PM
Seorang warga mencoba memprovokasi dan mengajak warga sekitar untuk menyerang rumah Syamsul, Selasa (2/12/2014).

SUMUTPOS.CO – Bertambahnya daftar nama korban tewas diduga akibat ulah tersangka Syamsul Cs, menyulut emosi warga di seputaran Simpang Jalan Beo/Jalan Angsa, Kel. Sidodadi, Kec. Medan Timur.

Tidak tahu pasti siapa yang memulai, namun Selasa (2/12) siang warga coba meluapkan emosi dengan memaksa masuk ke rumah Syamsul. Beberapa warga terlihat mendobrak pintu garasi yang terkunci.

Begitu pagar terbuka, warga mengeluarkan enam unit sepedamotor masing-masing Suzuki Satria Fu warna biru BK 2474 BNN, Honda CBR BK 2474 BOS, Satria Fu warna Hitam BK 2474 GOD, Supra X 125 BK 2474 GUE, Mio GT warna putih BK 2138 AEL dan sepeda listrik, dari teras rumah.

Mendapat laporan aksi warga, pihak kecamatan segera mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan keenam kendaraan tersebut dan membawanya ke kantor Lurah Sidodadi di Jalan Mandong Lubis Medan.

“Sudah kita amankan ke kantor lurah sementara ini,” ucap Camat Medan Timur, Parlindungan Pasaribu saat ditemui di lokasi kejadian, sembari menyebutkan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Apa yang disampaikan Pasaribu dibenarkan Kapolsek Medan Timur, Kompol Juliani. “Kita memang telah berkordinasi dengan pihak kecamatan. Semua sepeda motor dari rumah tersangka kini berada di Mapolsek,” ujar Juliani.

Pantauan di TKP, penjagaan di rumah Syamsul ditingkatkan guna mengantisipasi amuk susulan. Pun begitu, seorang pria berbaju biru tetap nekat masuk ke areal garis polisi.

“Dia ini sudah keterlaluan pak. Sudah, biarkan warga yang menghukumnya,” teriak lelaki itu ketika diminta petugas menjauhi garis polisi.

Diluar dugaan, saat Polisi sibuk menenangkan pria itu, seorang pria lainnya menyelinap masuk ke tengah area garis polisi. Tidak hanya itu, pria bertopi ini nekat memanfaatkan situasi dengan mengambil DVD dari teras rumah Syamsul.

Awalnya, beberapa warga sempat menghentikan pria tersebut saat akan meninggalkan lokasi naik Honda Supra X 125. Selain itu, warga juga meminta petugas memeriksa bawaanya. Namun sayang, dinilai karena kurang telitinya petugas, pria tersebut tetap berhasil membawa DVD milik Syamsul. (ind/ras)

 

Foto: Prasetiyo/PM Seorang warga mencoba memprovokasi dan mengajak warga sekitar untuk menyerang rumah Syamsul, Selasa (2/12/2014).
Foto: Prasetiyo/PM
Seorang warga mencoba memprovokasi dan mengajak warga sekitar untuk menyerang rumah Syamsul, Selasa (2/12/2014).

SUMUTPOS.CO – Bertambahnya daftar nama korban tewas diduga akibat ulah tersangka Syamsul Cs, menyulut emosi warga di seputaran Simpang Jalan Beo/Jalan Angsa, Kel. Sidodadi, Kec. Medan Timur.

Tidak tahu pasti siapa yang memulai, namun Selasa (2/12) siang warga coba meluapkan emosi dengan memaksa masuk ke rumah Syamsul. Beberapa warga terlihat mendobrak pintu garasi yang terkunci.

Begitu pagar terbuka, warga mengeluarkan enam unit sepedamotor masing-masing Suzuki Satria Fu warna biru BK 2474 BNN, Honda CBR BK 2474 BOS, Satria Fu warna Hitam BK 2474 GOD, Supra X 125 BK 2474 GUE, Mio GT warna putih BK 2138 AEL dan sepeda listrik, dari teras rumah.

Mendapat laporan aksi warga, pihak kecamatan segera mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan keenam kendaraan tersebut dan membawanya ke kantor Lurah Sidodadi di Jalan Mandong Lubis Medan.

“Sudah kita amankan ke kantor lurah sementara ini,” ucap Camat Medan Timur, Parlindungan Pasaribu saat ditemui di lokasi kejadian, sembari menyebutkan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Apa yang disampaikan Pasaribu dibenarkan Kapolsek Medan Timur, Kompol Juliani. “Kita memang telah berkordinasi dengan pihak kecamatan. Semua sepeda motor dari rumah tersangka kini berada di Mapolsek,” ujar Juliani.

Pantauan di TKP, penjagaan di rumah Syamsul ditingkatkan guna mengantisipasi amuk susulan. Pun begitu, seorang pria berbaju biru tetap nekat masuk ke areal garis polisi.

“Dia ini sudah keterlaluan pak. Sudah, biarkan warga yang menghukumnya,” teriak lelaki itu ketika diminta petugas menjauhi garis polisi.

Diluar dugaan, saat Polisi sibuk menenangkan pria itu, seorang pria lainnya menyelinap masuk ke tengah area garis polisi. Tidak hanya itu, pria bertopi ini nekat memanfaatkan situasi dengan mengambil DVD dari teras rumah Syamsul.

Awalnya, beberapa warga sempat menghentikan pria tersebut saat akan meninggalkan lokasi naik Honda Supra X 125. Selain itu, warga juga meminta petugas memeriksa bawaanya. Namun sayang, dinilai karena kurang telitinya petugas, pria tersebut tetap berhasil membawa DVD milik Syamsul. (ind/ras)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/