26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Perampok Tembak Warga Helvetia & Kuras Hartanya

Ilustrasi Perampokan
Ilustrasi Perampokan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tanggal 1 Januari 2015 menjadi momen menakutkan bagi Susyanto (39) bersama istri dan 2 anaknya. Bagaimana tidak, ketika masyarakat asik menikmati malam pergantian tahun, 4 kawanan rampok bersenjata api justru beraksi di rumahnya.

Tidak hanya menggasak uang dan perhiasan, pelaku juga menembak paha kiri warga Jalan Gaperta Ujung, Gang Pribadi II, No. 1/16, Kel. Helvetia Tengah, Kec. Medan Baru, ini hingga tembus ke bagian pantat. Sementara istri dan kedua anaknya disekap dalam kamar.

Informasi dihimpun, Kamis (1/1) sekira pukul 02.00 Wib, seorang pelaku (dikenal korban) mendatangi rumah Susyanto dengan alasan meminjam celana sekalian mengganti pakaian.

Melihat pelaku dalam kondisi basah (karena hujan), korban mengijinkannya masuk. Di luar dugaan, pria tersebut diam-diam membuka pintu belakang. Berselang beberapa menit, tiga pelaku lainnya pun masuk melalui pintu belakang.

Mengetahui ada orang asing masuk rumahnya, korban langsung bereaksi hingga keributan berujung perkelahian. Takut mengundang perhatian warga sekitar, seorang pelaku melepaskan tembakan ke paha kiri hingga tembus ke bagian pantat korban.

Tidak mau menyia-nyiakan waktu, usai menembak, seorang membawa istri dan 2 anak korban ke kamar lalu menguncinya dari luar. Sedangkan pelaku lainnya menguras harta korban berupa perhiasan emas senilai Rp 5,4 juta serta uang tunai Rp 4,5 juta.

Puas dengan hasil rampasannya para pelaku pun pergi. Seiring dengan itu, dengan sisa tenaganya, Susyanto menghubungi keluarganya. Beberapa saat menunggu sambil menahan sakit akibat luka tembak yang dideritanya, Susyanto akhirnya dilarikan keluarganya ke RSU Sari Mutiara.

Belum diketahui motif dari perampokan ini. Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Helvetia, Kompol Roni Bonic menjawab secara diplomatis. “Masih diselidiki oleh tim,” ujarnya singkat.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram membenarkan adanya perampokan tersebut. Bram juga mengungkapkan kalau dua dari empat pelaku telah berhasil ditangkap. Hanya saja dirinya masih enggan mengungkap identitas keduanya.

“Benar ada perampokan pada malam tahun baru di kawasan Helvetia. Korban ditembak dan kini sedang dirawat di rumah sakit. Lukanya di bagian paha. Perhiasan dan uang kontan milik korban diambil perampok,” jelasnya.

“Dua tersangka sudah kita tangkap. Tapi saya belum bisa berikan kedua identitas pelaku ini. Barang bukti yang kita sita adalah satu senjata api jenis revolver dan satu butir peluru,” tambahnya. (bay/ras)

Ilustrasi Perampokan
Ilustrasi Perampokan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tanggal 1 Januari 2015 menjadi momen menakutkan bagi Susyanto (39) bersama istri dan 2 anaknya. Bagaimana tidak, ketika masyarakat asik menikmati malam pergantian tahun, 4 kawanan rampok bersenjata api justru beraksi di rumahnya.

Tidak hanya menggasak uang dan perhiasan, pelaku juga menembak paha kiri warga Jalan Gaperta Ujung, Gang Pribadi II, No. 1/16, Kel. Helvetia Tengah, Kec. Medan Baru, ini hingga tembus ke bagian pantat. Sementara istri dan kedua anaknya disekap dalam kamar.

Informasi dihimpun, Kamis (1/1) sekira pukul 02.00 Wib, seorang pelaku (dikenal korban) mendatangi rumah Susyanto dengan alasan meminjam celana sekalian mengganti pakaian.

Melihat pelaku dalam kondisi basah (karena hujan), korban mengijinkannya masuk. Di luar dugaan, pria tersebut diam-diam membuka pintu belakang. Berselang beberapa menit, tiga pelaku lainnya pun masuk melalui pintu belakang.

Mengetahui ada orang asing masuk rumahnya, korban langsung bereaksi hingga keributan berujung perkelahian. Takut mengundang perhatian warga sekitar, seorang pelaku melepaskan tembakan ke paha kiri hingga tembus ke bagian pantat korban.

Tidak mau menyia-nyiakan waktu, usai menembak, seorang membawa istri dan 2 anak korban ke kamar lalu menguncinya dari luar. Sedangkan pelaku lainnya menguras harta korban berupa perhiasan emas senilai Rp 5,4 juta serta uang tunai Rp 4,5 juta.

Puas dengan hasil rampasannya para pelaku pun pergi. Seiring dengan itu, dengan sisa tenaganya, Susyanto menghubungi keluarganya. Beberapa saat menunggu sambil menahan sakit akibat luka tembak yang dideritanya, Susyanto akhirnya dilarikan keluarganya ke RSU Sari Mutiara.

Belum diketahui motif dari perampokan ini. Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Helvetia, Kompol Roni Bonic menjawab secara diplomatis. “Masih diselidiki oleh tim,” ujarnya singkat.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram membenarkan adanya perampokan tersebut. Bram juga mengungkapkan kalau dua dari empat pelaku telah berhasil ditangkap. Hanya saja dirinya masih enggan mengungkap identitas keduanya.

“Benar ada perampokan pada malam tahun baru di kawasan Helvetia. Korban ditembak dan kini sedang dirawat di rumah sakit. Lukanya di bagian paha. Perhiasan dan uang kontan milik korban diambil perampok,” jelasnya.

“Dua tersangka sudah kita tangkap. Tapi saya belum bisa berikan kedua identitas pelaku ini. Barang bukti yang kita sita adalah satu senjata api jenis revolver dan satu butir peluru,” tambahnya. (bay/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/