SHUZU, SUMUTPOS.CO – Setelah berkenalan dengan gadis cantik di social media China. Seorang pria rela traveling ribuan km untuk berjumpa langsung jelang valentine. Ternyata wajah sang gadis tak secantik di foto. Sang pria pun tega memukulinya!
Kisah cinta tragis ini jadi pemberitaan media-media online di Asia seperti Viral Cham Tiongkok, Rocketnews Jepang sampai Stomp Singapura.
Seperti dikutip dari detikTravel, Senin (9/2/2015) begini kisahnya.
Huang, seorang pria asal Harbin di utara Tiongkok berkenalan lewat WeChat dengan Xiao Jin asal Shuzu di selatan Tiongkok. Jarak dua kota ini terpaut 2.270 km jauhnya.
Tapi Huang kesengsem dengan foto profil Xiao Jin yang cantik, matanya tampak belo dan belahan dada yang menggoda. Huang pun rela traveling ke Shuzu demi bertemu dengan Xiao Jin. Huang beli tiket pesawat dadakan yang akhirnya menghabiskan uang puluhan juta rupiah.
Setelah traveling sedemikian jauhnya, kagetlah Huang melihat wajah asli Xiao Jin. Wajahnya berbanding terbalik 180 derajat dengan foto profilnya.
“Kamu bukan Xiao Jin kan? Kok beda,” kata Huang.
“Ini saya. Cuma foto itu kan diedit dan saya pakai make up. Wajah asli saya begini,” kata Xiao Jin.
Huang menuding Xiao Jin bohong. Mereka bertengkar di tempat umum dan buntutnya Huang naik pitam. Bak! Buk! Huang dengan tega memukuli Xiao Jin hanya lantaran gadis itu tidak secantik yang ada di bayangannya.
Orang-orang yang melihat langsung memisahkan dan membawa mereka ke polisi. Polisi meminta mereka berdamai, tapi Huang pun memutuskan hubungan dengan Xiao Jin dan pulang ke Harbin. Dalam foto yang beredar di social media China, Xiao Jin tangannya diperban seperti terkilir. Wajahnya tampak kesakitan, tapi pasti tidak sesakit apa yang dirasanya di dalam hati.
Urusan cinta menjadi salah satu alasan orang pergi traveling. Situs-situs perkenalan online dan social media membuat orang bisa berkenalan dengan lawan jenis yang terpisahkan jarak yang jauh. Mereka kemudian rela traveling ke tempat pasangannya untuk kopi darat. Tapi hubungan antara dua anak manusia memang butuh dua hal: jujur dan menerima pasangan apa adanya. (dtc)