SUMUTPOS.CO – Seorang fotografer perempuan bernama Erica Simone membuat mata sebagian warga New York terbelalak. Penyebabnya, fotografer cantik blasteran Prancis-Amerika itu memotret dirinya sendiri alias selfie dalam keadaan telanjang di tempat-tempat umum di kota berjuluk Big Apple itu.
Lokasi yang dipilih Erica antara lain trotoar bagi pejalan kaki, kereta bawah tanah, hingga taksi khas New York yang terhohor itu. Bersenjatakan tripod, kamera plus keberanian, Erica memotret dirinya dengan berbagai pose. Ada pose saat ia membeli rokok, duduk di kereta bawah tanah yang penuh penumpang, membersihkan salju di jalanan, hingga berpura-pura menjadi gelandangan.
Erica mengakui bahwa dirinya memang jadi sasaran lirikan banyak mata saat tampil telanjang. Karenanya, ia juga tak mau berlama-lama dan harus berhati-hati saat berpose tanpa penutup tubuh itu. Sebab, bisa saja ia kepergok petugas dan berurusan secara hukum.
“Aku bertindak cepat dan hati-hati, memperhatikan segalanya dan setiap orang di sekelilingku. Aku mencoba sebisa mungkin berbeda dan selalu berupaya menghindari petugas,” katanya seperti dikutip Daily Telegraph.
Erica mengatakan, tujuannya berpose telanjang di tempat-tempat umum bukanlah untuk membuat orang terkejut. Ia hanya ingin memunculkan pertanyaan di benak publik tentang apa yang akan dirasakan dunia saat merasa telanjang dan menutupi status sosial dengan ketelanjangan.
Karenanya, ia sengaja mengusung slogan “Nothing Fits Like You” dengan tagar #thepowerofnaked. Erica ingin mengampanyekan tentang merasa nyaman sebagai pribadi dengan tubuh dan pikiran serta peran di masyarakat.
Namun, memang ada motivasi lain di balik aksi nekat Erica itu. Ia ingin mendapat dukungan publik untuk membiayai bukunya secepat mungkin. Sejauh ini ia sudah mendapat donasi hingga USD 10 ribu atau lebih dari Rp 120 juta.
Anda mau ikut menyumbang? (mirror/ara/jpnn)
SUMUTPOS.CO – Seorang fotografer perempuan bernama Erica Simone membuat mata sebagian warga New York terbelalak. Penyebabnya, fotografer cantik blasteran Prancis-Amerika itu memotret dirinya sendiri alias selfie dalam keadaan telanjang di tempat-tempat umum di kota berjuluk Big Apple itu.
Lokasi yang dipilih Erica antara lain trotoar bagi pejalan kaki, kereta bawah tanah, hingga taksi khas New York yang terhohor itu. Bersenjatakan tripod, kamera plus keberanian, Erica memotret dirinya dengan berbagai pose. Ada pose saat ia membeli rokok, duduk di kereta bawah tanah yang penuh penumpang, membersihkan salju di jalanan, hingga berpura-pura menjadi gelandangan.
Erica mengakui bahwa dirinya memang jadi sasaran lirikan banyak mata saat tampil telanjang. Karenanya, ia juga tak mau berlama-lama dan harus berhati-hati saat berpose tanpa penutup tubuh itu. Sebab, bisa saja ia kepergok petugas dan berurusan secara hukum.
“Aku bertindak cepat dan hati-hati, memperhatikan segalanya dan setiap orang di sekelilingku. Aku mencoba sebisa mungkin berbeda dan selalu berupaya menghindari petugas,” katanya seperti dikutip Daily Telegraph.
Erica mengatakan, tujuannya berpose telanjang di tempat-tempat umum bukanlah untuk membuat orang terkejut. Ia hanya ingin memunculkan pertanyaan di benak publik tentang apa yang akan dirasakan dunia saat merasa telanjang dan menutupi status sosial dengan ketelanjangan.
Karenanya, ia sengaja mengusung slogan “Nothing Fits Like You” dengan tagar #thepowerofnaked. Erica ingin mengampanyekan tentang merasa nyaman sebagai pribadi dengan tubuh dan pikiran serta peran di masyarakat.
Namun, memang ada motivasi lain di balik aksi nekat Erica itu. Ia ingin mendapat dukungan publik untuk membiayai bukunya secepat mungkin. Sejauh ini ia sudah mendapat donasi hingga USD 10 ribu atau lebih dari Rp 120 juta.
Anda mau ikut menyumbang? (mirror/ara/jpnn)
