27.8 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Penjara Terbakar, 272 Napi Tewas

TEGUCIGALPA- Hingga Selasa (14/2) tengah malam (Rabu (15/2), pukul 11.00 WIB), ratusan orang berkumpul dan menangis di depan Penjara Comayagua, Honduras. Di tengah kepanikan dan sisa-sisa api yang melalap bui berpenghuni 851 tahanan tersebut, mereka meneriakkan nama-nama saudara, kerabat, atau sahabat yang belum diketahui nasibnya.

Penjara yang berjarak 140 kilometer sebelah utara ibu kota Tegucigalpa tersebut terbakar pada Selasa menjelang tengah malam pukul 23.00 waktu setempat. Belum diketahui pasti penyebabnya. Tapi, seperti dilansir CNN, ada dua dugaan: karena korsleting listrik atau memang dibakar oleh tahanan. Dugaan kedua itu muncul karena sebelum kebakaran, dikabarkan ada kerusuhan antarnapi.

“Ada 35 narapidana yang dilarikan ke rumah sakit terdekat dan beberapa yang lain ke rumah sakit di Tegucigalpa. Sedikitnya, 275 napi tewas,” kata Jose Turcios, juru bicara Penjara Comayagua seperti dilansir CNN.

Menurut Turcios, setidaknya lima blok dalam penjara itu “lebih dari separo jumlah total blok” terlalap api. Namun, dia tidak menyebut berapa tahanan yang berhasil lari. Juga, seberapa banyak fasilitas tahanan yang rusak atau terlalap api.

Padahal, jumlahnya diperkirakan banyak. Seorang tahanan yang terluka dan mengaku bernama Alex mengatakan, kebakaran itu terjadi saat para tahanan tidur. Mereka yang terlebih dulu melihat api langsung berteriak untuk membangunkan yang lain.

Banyaknya korban, karena para sipir yang memegang kunci tidak diketahui persisnya berada di mana. Bisa jadi juga, mereka mengalami kesulitan masuk karena kacau-balaunya keadaan.  (c1/ttg/jpnn)

TEGUCIGALPA- Hingga Selasa (14/2) tengah malam (Rabu (15/2), pukul 11.00 WIB), ratusan orang berkumpul dan menangis di depan Penjara Comayagua, Honduras. Di tengah kepanikan dan sisa-sisa api yang melalap bui berpenghuni 851 tahanan tersebut, mereka meneriakkan nama-nama saudara, kerabat, atau sahabat yang belum diketahui nasibnya.

Penjara yang berjarak 140 kilometer sebelah utara ibu kota Tegucigalpa tersebut terbakar pada Selasa menjelang tengah malam pukul 23.00 waktu setempat. Belum diketahui pasti penyebabnya. Tapi, seperti dilansir CNN, ada dua dugaan: karena korsleting listrik atau memang dibakar oleh tahanan. Dugaan kedua itu muncul karena sebelum kebakaran, dikabarkan ada kerusuhan antarnapi.

“Ada 35 narapidana yang dilarikan ke rumah sakit terdekat dan beberapa yang lain ke rumah sakit di Tegucigalpa. Sedikitnya, 275 napi tewas,” kata Jose Turcios, juru bicara Penjara Comayagua seperti dilansir CNN.

Menurut Turcios, setidaknya lima blok dalam penjara itu “lebih dari separo jumlah total blok” terlalap api. Namun, dia tidak menyebut berapa tahanan yang berhasil lari. Juga, seberapa banyak fasilitas tahanan yang rusak atau terlalap api.

Padahal, jumlahnya diperkirakan banyak. Seorang tahanan yang terluka dan mengaku bernama Alex mengatakan, kebakaran itu terjadi saat para tahanan tidur. Mereka yang terlebih dulu melihat api langsung berteriak untuk membangunkan yang lain.

Banyaknya korban, karena para sipir yang memegang kunci tidak diketahui persisnya berada di mana. Bisa jadi juga, mereka mengalami kesulitan masuk karena kacau-balaunya keadaan.  (c1/ttg/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/