26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Saatnya Menang

Uruguay vs Peru

MENDOZA-Tahun lalu Uruguay meraih hasil maksimal saat menempati peringkat ketiga di ajang Piala Dunia yang berlangsung di Afrika Selatan. Prestasi itu diraih La Celeste (julukan Uruguay) setelah mengalahkan Ghana.
Hasrat untuk menjaga marwah sebagai tim elit dunia menjadi motivasi anak asuh Oscar Washington Tabarez saat berlaga di ajang Copa Amerika yang berlangsung di Argentina.

Nah, pada laga pertama di ajang ini La Celeste akan berhadapan dengan Peru yang justru menjadi momok bagi La Celesete pada tiga pertemuan terakhir di Copa Amerika.

Betapa tidak, setelah bermain imbang 1-1 pada tahun 1983, La Celeste justru takluk dengan skor  0-1 dan 0-3 pada tahun 1997 dan 2007.

Memang, rekor pertemuan di ajang Copa Amerika versus Peru bertolak belakang dengan catatan sejarah La Celeste di ajang Copa Amerika.

Lihatlah, sepanjang keikutsertaannya di Copa Amerika, Uruguay telah 14 kali mengangkat tropi. Selain itu, serangkaian hasil apik juga ditorehkan Uruguay selepas menduduki peringkat ketiga Piala Dunia 2010 lalu.
Dengan komposisi tim yang kurang lebih sama dengan yang ada di Afrika Selatan, Uruguay punya alasan untuk meraih trofi ke-15 di ajang Copa America tahun ini.

Oscar Washington Tabarez yang berjasa mengantarkan Uruguay menempati posisi ketiga pada Piala Dunia lalu juga masih berada dibalik dapur strategi La Celeste.

“Kami datang ke sini untuk bertanding. Bukan sekadar bertanding, tapi lebih dari itu, kami ingin menjadi yang terbaik, walaupun lawan-lawan juga memiliki ambisi yang sama,” bilang Tabarez.

Terkait kekuatan calon lawannya, Tabarez mengatakan bahwa Peru bukan tim yang mudah dikalahkan. Apalagi fakta menunjukkan bahwa Peru tak pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir di semua ajang. Terakhir kali Peru mengalami kekalahan adalah saat bertandang ke Panama City pada 12 Oktober 2010. Di sana Peru takluk dengan skor 1-0

Hanya saja Tabarez mungkin masih bisa tersenyum karena menatap pertandingan ini Peru dilanda cedera pemain.  Setidaknya ada lima pemain andalan Peru belum fit usai mengalami cedera beberapa waktu lalu.

Striker Hamburg SV Paulo Guerrero adalah pemain terakhir Peru yang mengalami cedera. Ia mendapat cedera usai mendapat tekel dari Stephane Badji saat Peru menang 1-0 dalam laga ujicoba melawan Senegal.

Sebelumnya, Peru juga sudah kehilangan gelandang Luis Ramirez dan pemain belakang Carlos Zambrano. Jefferson Farfan dan Juan Manuel Vargas juga mengalami masalah yang sama. Sementara itu striker yang bermain untuk Werder Bremen Claudio Pizarro sudah lebih dulu dipastikan absen.

“Ini belum pernah terjadi sepanjang hidup saya. Saya tidak pernah mengalami masalah sepelik ini ketika menangani sebuah tim. Namun kami harus tetap bisa menyajikan penampilan terbaik yang kami miliki,” bilang Sergio Apraham Markarian Abrahamian, pelatih Peru. (jun)

Uruguay vs Peru

MENDOZA-Tahun lalu Uruguay meraih hasil maksimal saat menempati peringkat ketiga di ajang Piala Dunia yang berlangsung di Afrika Selatan. Prestasi itu diraih La Celeste (julukan Uruguay) setelah mengalahkan Ghana.
Hasrat untuk menjaga marwah sebagai tim elit dunia menjadi motivasi anak asuh Oscar Washington Tabarez saat berlaga di ajang Copa Amerika yang berlangsung di Argentina.

Nah, pada laga pertama di ajang ini La Celeste akan berhadapan dengan Peru yang justru menjadi momok bagi La Celesete pada tiga pertemuan terakhir di Copa Amerika.

Betapa tidak, setelah bermain imbang 1-1 pada tahun 1983, La Celeste justru takluk dengan skor  0-1 dan 0-3 pada tahun 1997 dan 2007.

Memang, rekor pertemuan di ajang Copa Amerika versus Peru bertolak belakang dengan catatan sejarah La Celeste di ajang Copa Amerika.

Lihatlah, sepanjang keikutsertaannya di Copa Amerika, Uruguay telah 14 kali mengangkat tropi. Selain itu, serangkaian hasil apik juga ditorehkan Uruguay selepas menduduki peringkat ketiga Piala Dunia 2010 lalu.
Dengan komposisi tim yang kurang lebih sama dengan yang ada di Afrika Selatan, Uruguay punya alasan untuk meraih trofi ke-15 di ajang Copa America tahun ini.

Oscar Washington Tabarez yang berjasa mengantarkan Uruguay menempati posisi ketiga pada Piala Dunia lalu juga masih berada dibalik dapur strategi La Celeste.

“Kami datang ke sini untuk bertanding. Bukan sekadar bertanding, tapi lebih dari itu, kami ingin menjadi yang terbaik, walaupun lawan-lawan juga memiliki ambisi yang sama,” bilang Tabarez.

Terkait kekuatan calon lawannya, Tabarez mengatakan bahwa Peru bukan tim yang mudah dikalahkan. Apalagi fakta menunjukkan bahwa Peru tak pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir di semua ajang. Terakhir kali Peru mengalami kekalahan adalah saat bertandang ke Panama City pada 12 Oktober 2010. Di sana Peru takluk dengan skor 1-0

Hanya saja Tabarez mungkin masih bisa tersenyum karena menatap pertandingan ini Peru dilanda cedera pemain.  Setidaknya ada lima pemain andalan Peru belum fit usai mengalami cedera beberapa waktu lalu.

Striker Hamburg SV Paulo Guerrero adalah pemain terakhir Peru yang mengalami cedera. Ia mendapat cedera usai mendapat tekel dari Stephane Badji saat Peru menang 1-0 dalam laga ujicoba melawan Senegal.

Sebelumnya, Peru juga sudah kehilangan gelandang Luis Ramirez dan pemain belakang Carlos Zambrano. Jefferson Farfan dan Juan Manuel Vargas juga mengalami masalah yang sama. Sementara itu striker yang bermain untuk Werder Bremen Claudio Pizarro sudah lebih dulu dipastikan absen.

“Ini belum pernah terjadi sepanjang hidup saya. Saya tidak pernah mengalami masalah sepelik ini ketika menangani sebuah tim. Namun kami harus tetap bisa menyajikan penampilan terbaik yang kami miliki,” bilang Sergio Apraham Markarian Abrahamian, pelatih Peru. (jun)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/