32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Merangkai Titik yang Sederhana

Fake dan Chinese Whispers
Fake dan Chinese Whispers

Terima kasih sudah membaca Happy Wednesday sampai akhir 2016 ini. Sebagai edisi terakhir tahun ini, kami menyuguhkan sepuluh cerita Merangkai Titik pilihan, yang mendapatkan hadiah total Rp 50 juta.

***

Wow, begitu banyak orang merespons tantangan menulis Merangkai Titik di Happy Wednesday edisi 100 lalu. Kasihan para redaktur Jawa Pos yang harus bersabar serta tekun menghimpun dan menyortir semua naskah kiriman, yang jumlahnya mencapai angka ribuan (yang kalau dicetak semua jadinya ya ribuan halaman).

Terharu juga membaca tulisan-tulisan itu. Membaca bagaimana hidup orang itu bisa ”memantul-mantul” dari satu momen ke momen yang lain, menjadikan mereka seperti sekarang.

Tulisan-tulisan itu datang dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk dari pelosok Sulawesi dan Papua. Terkejut juga melihat sejumlah orang yang punya nama atau jabatan tinggi ternyata mau ikut berpartisipasi.

Ada pengusaha terkenal, guru besar universitas terkenal, penulis kondang, ketua asosiasi ini dan itu, dan lain sebagainya. Semua ingin menyampaikan kisah di tantangan Happy Wednesday.

Hehehe, jujur itu bikin saya sempat ge-er. Ternyata tulisan rutin saya yang niatnya suka-suka dan santai ini banyak yang memperhatikan.

Membaca tulisan-tulisan itu, tentu nama besar atau kesuksesan sang penulis bukan jadi kriteria utama. Saya –dan rekan-rekan redaktur– justru lebih tertarik dengan cerita-cerita sederhana.

Tidak semua orang bisa jadi Superman. Tidak semua orang dilahirkan untuk menjadi bintang. Tidak semua orang langsung ”bersinar” sejak lahir. Tapi, semua orang punya cerita. Dan semua bisa menginspirasi yang lain dengan cara atau ceritanya masing-masing.

Dan cerita-cerita sederhana itulah yang justru mudah ”connect” dengan kebanyakan orang.

Fake dan Chinese Whispers
Fake dan Chinese Whispers

Terima kasih sudah membaca Happy Wednesday sampai akhir 2016 ini. Sebagai edisi terakhir tahun ini, kami menyuguhkan sepuluh cerita Merangkai Titik pilihan, yang mendapatkan hadiah total Rp 50 juta.

***

Wow, begitu banyak orang merespons tantangan menulis Merangkai Titik di Happy Wednesday edisi 100 lalu. Kasihan para redaktur Jawa Pos yang harus bersabar serta tekun menghimpun dan menyortir semua naskah kiriman, yang jumlahnya mencapai angka ribuan (yang kalau dicetak semua jadinya ya ribuan halaman).

Terharu juga membaca tulisan-tulisan itu. Membaca bagaimana hidup orang itu bisa ”memantul-mantul” dari satu momen ke momen yang lain, menjadikan mereka seperti sekarang.

Tulisan-tulisan itu datang dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk dari pelosok Sulawesi dan Papua. Terkejut juga melihat sejumlah orang yang punya nama atau jabatan tinggi ternyata mau ikut berpartisipasi.

Ada pengusaha terkenal, guru besar universitas terkenal, penulis kondang, ketua asosiasi ini dan itu, dan lain sebagainya. Semua ingin menyampaikan kisah di tantangan Happy Wednesday.

Hehehe, jujur itu bikin saya sempat ge-er. Ternyata tulisan rutin saya yang niatnya suka-suka dan santai ini banyak yang memperhatikan.

Membaca tulisan-tulisan itu, tentu nama besar atau kesuksesan sang penulis bukan jadi kriteria utama. Saya –dan rekan-rekan redaktur– justru lebih tertarik dengan cerita-cerita sederhana.

Tidak semua orang bisa jadi Superman. Tidak semua orang dilahirkan untuk menjadi bintang. Tidak semua orang langsung ”bersinar” sejak lahir. Tapi, semua orang punya cerita. Dan semua bisa menginspirasi yang lain dengan cara atau ceritanya masing-masing.

Dan cerita-cerita sederhana itulah yang justru mudah ”connect” dengan kebanyakan orang.

Artikel Terkait

Wayan di New York

Trump Kecele Lagi

Terpopuler

Artikel Terbaru

/