26 C
Medan
Friday, May 31, 2024

14 Orang Tewas Kena Awan Panas Sinabung

KARO, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 14 orang tewas seketika dan 3 orang lainnya luka-luka setelah terkena semburan awan panas erupsi gunung sinabung, Kabupaten Tanah Karo, Sabtu (1/2) sekira pukul 11.00 wib. Dua diantaranya dua jurnalis, masing-masing Rizal Syahputra (www.zonasumut.com) dan Thomas S Milala (fotografer pos modern).

Semua korban ditemukan di Desa Sukameriah yang berjarak 3 km dari puncak kawah Gunung Sinabung. Semua korban tersapu oleh awan panas yang terjadi pada pukul 10.30 wib saat terjadi erupsi Gunung Sinabung dengan tinggi kolom erupsi 2 km dan jangkauan awan panas ke arah tenggara-selatan sejauh 4,5 km.

Desa Sukameriah, Bekerah dan Simacem adalah desa-desa yang berada diradius 3 km di sisi tenggara-selatan bukaan kawah Siabung. Warga tersebut nantinya perlu direlokasi.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengklaim, diperkirakan masih ada lagi korban yang belum dievakuasi.

“Evakuasi belum bisa dilakukan karena potensi susulan awan panas dan gelap. Besok pagi evakuasi akan dilanjutkan,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun, dua jurnalis yang tewas adalah masih tercatat sebagai mahasiswa jurnalistik di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-Pembangunan (STIK-P)Medan.

Pembantu Ketua (Puket) III STIK-P Medan, Austin Antariksa membenarkan keduanya masih terdaftar sebagai mahasiswa disana.

“Ada dua anak (mahasiswa,red) STIK-P yang tewas. Sampai sekarang mereka masih tercatat sebagai mahasiswa,” ujarnya.

Dimata kawan-kawannya di STIK-P Medan, Rizal yang akrab disapa Jack Gondrong dan Thomas S Milala adalah teman yang baik.

“Mereka baik. Selalu memberikan arahan yang baik sama adik-adik kampus,” kata iam, salah seorang alumni STIK-P Medan.

Almarhum Rizal Syahputra atau yang kerap disapa Jack Gondrong adalah warga Jl, Karya Bhakti Medan. Dia mantan stringer tv one medan. Di BlackBerry Masangernya, dia terakhir kali mengupdate status pada Sabtu (1/2) pagi. Dalam status BBMnya, tertulis “Kuta Tonggal- Suara gelegak itu semakin jelas terdengar, bongkahan batu cair( lava) berwarna pijar mulai terjulur dari mulut kawah Sinabung- |-) @Mesjid Jeraya”. (mag-1)

Berikut data korban luka dan korban tewas :

3 orang luka bakar :
1. Sehat Sembiring 40 thn warga Kabanjahe.

2. Surya Sembiring 24 thn warga Kabanjahe.

3. Dony Sembiring 70 thn warga Sukameriah.

14 orang meninggal dunia :
1. Aleksander Sembiring umur 17 thn siswa SMK warga Simpang Korpri.
2. Daud Surbakti umur 17 thn siswa STM warga Selandi Baru Kec. Payung.
3. Diva Nusantara STM warga cinta rakyat.
4. David umur 17 thn siswa STM warga Simpang Korpri.
5. Mahal Surbakti 25 thn Guru honorer SD Gurukinayan.
6. Rizal Saputra 23 thn Mahasiswa warga Medan.
7. Teken Sembiring 47 thn warga Gurki.
8. Santun Siregar 22 thn Mahasiswa warga Kota Cane.

9. Fitriani Napitupulu 19 thn warga Kota Cane.

10. Asran Lubis 21 thn Mahasiswa Kota Cane.
11. Marudut Brisnu 25 thn Kota Tengah Aceh Tenggara.

12. Daniel Siagian Mahasiswa warga Aceh Tenggara.
13. Julpiandi Mori 21 thn Mahasiswa warga Kota Cane.

14. Tomas Lakae Milala 27 thn warga Medan. (Mag-01)

KARO, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 14 orang tewas seketika dan 3 orang lainnya luka-luka setelah terkena semburan awan panas erupsi gunung sinabung, Kabupaten Tanah Karo, Sabtu (1/2) sekira pukul 11.00 wib. Dua diantaranya dua jurnalis, masing-masing Rizal Syahputra (www.zonasumut.com) dan Thomas S Milala (fotografer pos modern).

Semua korban ditemukan di Desa Sukameriah yang berjarak 3 km dari puncak kawah Gunung Sinabung. Semua korban tersapu oleh awan panas yang terjadi pada pukul 10.30 wib saat terjadi erupsi Gunung Sinabung dengan tinggi kolom erupsi 2 km dan jangkauan awan panas ke arah tenggara-selatan sejauh 4,5 km.

Desa Sukameriah, Bekerah dan Simacem adalah desa-desa yang berada diradius 3 km di sisi tenggara-selatan bukaan kawah Siabung. Warga tersebut nantinya perlu direlokasi.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengklaim, diperkirakan masih ada lagi korban yang belum dievakuasi.

“Evakuasi belum bisa dilakukan karena potensi susulan awan panas dan gelap. Besok pagi evakuasi akan dilanjutkan,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun, dua jurnalis yang tewas adalah masih tercatat sebagai mahasiswa jurnalistik di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-Pembangunan (STIK-P)Medan.

Pembantu Ketua (Puket) III STIK-P Medan, Austin Antariksa membenarkan keduanya masih terdaftar sebagai mahasiswa disana.

“Ada dua anak (mahasiswa,red) STIK-P yang tewas. Sampai sekarang mereka masih tercatat sebagai mahasiswa,” ujarnya.

Dimata kawan-kawannya di STIK-P Medan, Rizal yang akrab disapa Jack Gondrong dan Thomas S Milala adalah teman yang baik.

“Mereka baik. Selalu memberikan arahan yang baik sama adik-adik kampus,” kata iam, salah seorang alumni STIK-P Medan.

Almarhum Rizal Syahputra atau yang kerap disapa Jack Gondrong adalah warga Jl, Karya Bhakti Medan. Dia mantan stringer tv one medan. Di BlackBerry Masangernya, dia terakhir kali mengupdate status pada Sabtu (1/2) pagi. Dalam status BBMnya, tertulis “Kuta Tonggal- Suara gelegak itu semakin jelas terdengar, bongkahan batu cair( lava) berwarna pijar mulai terjulur dari mulut kawah Sinabung- |-) @Mesjid Jeraya”. (mag-1)

Berikut data korban luka dan korban tewas :

3 orang luka bakar :
1. Sehat Sembiring 40 thn warga Kabanjahe.

2. Surya Sembiring 24 thn warga Kabanjahe.

3. Dony Sembiring 70 thn warga Sukameriah.

14 orang meninggal dunia :
1. Aleksander Sembiring umur 17 thn siswa SMK warga Simpang Korpri.
2. Daud Surbakti umur 17 thn siswa STM warga Selandi Baru Kec. Payung.
3. Diva Nusantara STM warga cinta rakyat.
4. David umur 17 thn siswa STM warga Simpang Korpri.
5. Mahal Surbakti 25 thn Guru honorer SD Gurukinayan.
6. Rizal Saputra 23 thn Mahasiswa warga Medan.
7. Teken Sembiring 47 thn warga Gurki.
8. Santun Siregar 22 thn Mahasiswa warga Kota Cane.

9. Fitriani Napitupulu 19 thn warga Kota Cane.

10. Asran Lubis 21 thn Mahasiswa Kota Cane.
11. Marudut Brisnu 25 thn Kota Tengah Aceh Tenggara.

12. Daniel Siagian Mahasiswa warga Aceh Tenggara.
13. Julpiandi Mori 21 thn Mahasiswa warga Kota Cane.

14. Tomas Lakae Milala 27 thn warga Medan. (Mag-01)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/