29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Berkat Dana Desa, Warga Pertumbuken Resmikan Jambur

Peresmian jambur ‘Sada Perarih’ yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan hibah tahun 2016, Senin (30/1).(Solideo/Sumut Pos)

PERTUMBUKEN, SUMUTPOS.CO -Masyarakat Desa Pertumbuken, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo menggelar syukuran rampungnya pembangunan jambur yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan hibah tahun 2016, Senin (30/1).

Peresmian jambur yang disepakati bernama ‘Sada Perarih’ ini diawali dengan pengguntingan pita, dilanjutkan dengan kebaktian, ramah tamah, makan bersama dan hiburan kibot.

Kepala Desa Pertumbeken, Waspada Sembiring dalam kata sambutannya, meminta dukungan dan kerjasama masyarakat untuk mensukseskan roda pemerintahan desa 6 tahun ke depan.

“Tanpa dukungan dan kerjasama masyarakat, pembangunan untuk memajukan desa ini mustahil terlaksana. Karena itu, mari kita kerjasama dan sama-sama bekerja serta saling mengingatkan, sekaligus meningkatkan musyawarah dalam menyelesaikan masalah. Kita juga berkewajiban menjaga dan merawat jambur ini,”ujarnya.

Sementara itu, Pdt Yunus Bangun M.Th menekankan, pentingnya pendidikan dan pemahaman sejarah bagi para generasi muda.  “Generasi kita akan runtuh jika mereka melupakan budaya dan adat istiadat Karo. Jangan sampai mereka lebih suka budaya orang lain ketimbang budaya sendiri. Tanamkan terus rasa kebersamaan dan kepedulian pada mereka. Inilah lah tugas kita ke depan,” tegas Yunus.

Yunus menambahkan, rampungnya pembangunan jambur merupakan bukti kebersamaan dan kesatuan hati warga. “Karena itu, jangan hanya bisa mendirikan, kita juga wajib merawat dan menjaga jambur ini,”pesan Yunus.

Pada kesempatan itu juga, Camat Barusjahe, Kalsium Sitepu yang hadir mewakili unsur Muspika, memuji kebersamaan dan kesatuan hati pemerintahan dan masyarakat Desa Pertumbuken, hingga pembangunan jambur rampung. “Belum banyak desa yang berada di Kecamatan Barusjahe yang membangun jambur. Mereka ingin membangun, tapi tak terwujud kebersamaan dan kesatuan hati,” katanya.

Kalsium juga mengingatkan masyarakat untuk memantau penggunaan dana desa. “Awasi dana desa dan jangan biarkan kepala desa berbuat semena-mena. Jangan takut,ajari dan ingatkan kepala desa jika menyimpang, bila perlu laporkan jika ada penyewengan dana,”tegasnya.

Sementara itu, Ketua TPK Bantu Tarigan melalui  Sekretaris Desa, Sopian Barus mengatakan, pembangunan jambur bersumber dari Dana Desa dan Hibah senilai Rp582 593. 000. Sopian juga mengapresiasi keterlibatan dari Dinas PU Karo yang diwakili Bahagia Sembiring, mulai dari perencanaan, pengawasan hingga  selesainya  pembangunan jambur. (deo/han)

 

Peresmian jambur ‘Sada Perarih’ yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan hibah tahun 2016, Senin (30/1).(Solideo/Sumut Pos)

PERTUMBUKEN, SUMUTPOS.CO -Masyarakat Desa Pertumbuken, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo menggelar syukuran rampungnya pembangunan jambur yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan hibah tahun 2016, Senin (30/1).

Peresmian jambur yang disepakati bernama ‘Sada Perarih’ ini diawali dengan pengguntingan pita, dilanjutkan dengan kebaktian, ramah tamah, makan bersama dan hiburan kibot.

Kepala Desa Pertumbeken, Waspada Sembiring dalam kata sambutannya, meminta dukungan dan kerjasama masyarakat untuk mensukseskan roda pemerintahan desa 6 tahun ke depan.

“Tanpa dukungan dan kerjasama masyarakat, pembangunan untuk memajukan desa ini mustahil terlaksana. Karena itu, mari kita kerjasama dan sama-sama bekerja serta saling mengingatkan, sekaligus meningkatkan musyawarah dalam menyelesaikan masalah. Kita juga berkewajiban menjaga dan merawat jambur ini,”ujarnya.

Sementara itu, Pdt Yunus Bangun M.Th menekankan, pentingnya pendidikan dan pemahaman sejarah bagi para generasi muda.  “Generasi kita akan runtuh jika mereka melupakan budaya dan adat istiadat Karo. Jangan sampai mereka lebih suka budaya orang lain ketimbang budaya sendiri. Tanamkan terus rasa kebersamaan dan kepedulian pada mereka. Inilah lah tugas kita ke depan,” tegas Yunus.

Yunus menambahkan, rampungnya pembangunan jambur merupakan bukti kebersamaan dan kesatuan hati warga. “Karena itu, jangan hanya bisa mendirikan, kita juga wajib merawat dan menjaga jambur ini,”pesan Yunus.

Pada kesempatan itu juga, Camat Barusjahe, Kalsium Sitepu yang hadir mewakili unsur Muspika, memuji kebersamaan dan kesatuan hati pemerintahan dan masyarakat Desa Pertumbuken, hingga pembangunan jambur rampung. “Belum banyak desa yang berada di Kecamatan Barusjahe yang membangun jambur. Mereka ingin membangun, tapi tak terwujud kebersamaan dan kesatuan hati,” katanya.

Kalsium juga mengingatkan masyarakat untuk memantau penggunaan dana desa. “Awasi dana desa dan jangan biarkan kepala desa berbuat semena-mena. Jangan takut,ajari dan ingatkan kepala desa jika menyimpang, bila perlu laporkan jika ada penyewengan dana,”tegasnya.

Sementara itu, Ketua TPK Bantu Tarigan melalui  Sekretaris Desa, Sopian Barus mengatakan, pembangunan jambur bersumber dari Dana Desa dan Hibah senilai Rp582 593. 000. Sopian juga mengapresiasi keterlibatan dari Dinas PU Karo yang diwakili Bahagia Sembiring, mulai dari perencanaan, pengawasan hingga  selesainya  pembangunan jambur. (deo/han)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/