31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Anjungan Sri Mersing dan Taman Bunga Ditutup

Pemerintah Kota (Pemko) menutup tempat wisata kuliner malam di Lapangan Merdeka Anjungan Sri Mersing di Jalan Sutomo dan Taman Bunga di Jalan Diponegara. Penutupan dilakukan karena sejumlah masyarakat masih juga melakukan kumpul-kumpul di dua lokasi tersebut kendati sudah ada larangan.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – “Karena masyarakat Tebingtinggi sudah diatur dan diberikan imbauan untuk tidak berkumpul, hari ini, Selasa (31/3), saya perintahkan Satpol PP untuk menutup Anjungan Sri Mersing dan Taman Bunga, karena ada laporan mereka masih konkow konkow disana,” jelas Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagaol di Mapolsek Rambutan Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Selasa (31/3).

Umar Zunaidi Hasibuan menegaskan, apa bila masih ditemukan warga masih kongkow kongkow, pihaknya meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepolisian untuk melakukan tindakan tegas untuk mengusir mereka, apabila masih juga tidak mengindahkan tindak tegas sesuai dengan maklumat Kapolri.

“Kami sudah terus melakukan imbauan kepada masyarakat jangan kumpul kumpul lagi, jika malam berdiam diri dan tinggal di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19, ini masih juga ditemukan kumpul kumpul lagi, itukan susah untuk diimbau,” jelasnya.

Terkait dengan pedagang di sana, Umar Zunaidi Hasibuan juga meminta Satpol PP untuk menghentikannya, begitu juga dengan kafe dan rumah makan diimbau jangan ada lagi kumpulan orang banyak disana, itu bisa membahayakan.

“Tidak boleh lagi rumah makan atau kafe melakukan penjual dengan mengumpulkan orang banyak di situ. Sekarang kita berlakukan sistem take a way, bungkus bayar langsung pergi, jangan ada kumpulan orang duduk disana,” tegasnya.

Umar Zunaidi Hasibuan sangat bermohon kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendadak, cukup tinggal di rumah dan melakuan aktivitas dirumah dan jaga diri kalian jangan berdekatan dengan orang, atur jarak minimal 2 meter.

“Kami melalui Pemko Tebingtinggi memohon kepada masyarakat untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid 19. Masyarakat jangan anggap sepele masalah Covid 19. Marilah kita sama sama mencegah Covid 19 agar tidak ada di Tebingtinggi,” paparnya.

Tampak hadir Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagaol, Komandan Koramil 13 0204/DS Kapten Budiono, Ketua DPRD Basyaruddin Nasution. (ian/azw)

Pemerintah Kota (Pemko) menutup tempat wisata kuliner malam di Lapangan Merdeka Anjungan Sri Mersing di Jalan Sutomo dan Taman Bunga di Jalan Diponegara. Penutupan dilakukan karena sejumlah masyarakat masih juga melakukan kumpul-kumpul di dua lokasi tersebut kendati sudah ada larangan.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – “Karena masyarakat Tebingtinggi sudah diatur dan diberikan imbauan untuk tidak berkumpul, hari ini, Selasa (31/3), saya perintahkan Satpol PP untuk menutup Anjungan Sri Mersing dan Taman Bunga, karena ada laporan mereka masih konkow konkow disana,” jelas Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagaol di Mapolsek Rambutan Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Selasa (31/3).

Umar Zunaidi Hasibuan menegaskan, apa bila masih ditemukan warga masih kongkow kongkow, pihaknya meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepolisian untuk melakukan tindakan tegas untuk mengusir mereka, apabila masih juga tidak mengindahkan tindak tegas sesuai dengan maklumat Kapolri.

“Kami sudah terus melakukan imbauan kepada masyarakat jangan kumpul kumpul lagi, jika malam berdiam diri dan tinggal di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19, ini masih juga ditemukan kumpul kumpul lagi, itukan susah untuk diimbau,” jelasnya.

Terkait dengan pedagang di sana, Umar Zunaidi Hasibuan juga meminta Satpol PP untuk menghentikannya, begitu juga dengan kafe dan rumah makan diimbau jangan ada lagi kumpulan orang banyak disana, itu bisa membahayakan.

“Tidak boleh lagi rumah makan atau kafe melakukan penjual dengan mengumpulkan orang banyak di situ. Sekarang kita berlakukan sistem take a way, bungkus bayar langsung pergi, jangan ada kumpulan orang duduk disana,” tegasnya.

Umar Zunaidi Hasibuan sangat bermohon kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendadak, cukup tinggal di rumah dan melakuan aktivitas dirumah dan jaga diri kalian jangan berdekatan dengan orang, atur jarak minimal 2 meter.

“Kami melalui Pemko Tebingtinggi memohon kepada masyarakat untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid 19. Masyarakat jangan anggap sepele masalah Covid 19. Marilah kita sama sama mencegah Covid 19 agar tidak ada di Tebingtinggi,” paparnya.

Tampak hadir Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagaol, Komandan Koramil 13 0204/DS Kapten Budiono, Ketua DPRD Basyaruddin Nasution. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/