25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pelajar SMK Hanyut di Aliran Sungai Bingai

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Seorang pelajar SMK berinisial FAT (16) dilaporkan hilang akibat hanyut terbawa arus Sungai Bingai yang deras di Dusun IVA, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat, Kamis (30/3) petang. Hingga kemarin (31/3) petang, korban dilaporkan belum ditemukan.

Informasi dirangkum, korban bersama dua temannya berinisial JTT (13) dan TRR (15) berangkat dari Perumahan Anugerah Lestari di Kelurahan Kwala Begumit menuju Pantai Murni, aliran Sungai Bingai. Mereka diduga berboncengan tiga menumpangi Yamaha Vixion BK 5621 RAV ke lokasi untuk mandi-mandi di sungai.

Sesampainya di Pantai Murni, JTT dan TRR serta korban melaksanakan mandi-mandi di Sungai. Saat mandi, JTT berada di pinggir sungai.

Sementara TRR dan korban mandi ke tengah hingga berusaha menyeberangi sungai. “Menurut keterangan JTT, saat TRR dan korban menyeberangi sungai, keduanya terbawa arus yang deras,” ujar Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah.

“Berdasarkan keterangan TRR, saat terbawa arus sungai, TRR mengikuti arus sungai tersebut. Saat itu juga, TRR mendengar suara korban minta tolong,” sambung Riswansyah.

Karena TRR yang sudah selamat dan lelah setibanya di pinggir sungai, tak mampu lagi menyelematkan nyawa korban. Sebab, TRR sudah kehabisan tenaga.

“Setelah itu, TRR bilang bahwa sudah tidak ada lagi suara dari korban. Setelahnya, JTT dan TRR naik ke atas gubuk,” urainya.

Seorang masyarakat atas nama Yono alias Mi’ing yang ketepatan melintas bertanya apa yang terjadi kepada kedua bocah tersebut. Oleh keduanya menjawab, temannya berinisial FAT jadi korban hanyut di aliran Sungai Bingai.

Oleh Yono yang mendengar kabar ini, langsung melaporkan kepada Kades Sambirejo melalui sambungan telepon selular. “Anggota Polsek Binjai yang mendapat informasi korban hanyut, berangkat ke lokasi dan berkoordinasi dengan Kades Sambirejo untuk menghubungi BPBD Langkat dan Basarnas,” tukasnya. (ted/azw)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Seorang pelajar SMK berinisial FAT (16) dilaporkan hilang akibat hanyut terbawa arus Sungai Bingai yang deras di Dusun IVA, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat, Kamis (30/3) petang. Hingga kemarin (31/3) petang, korban dilaporkan belum ditemukan.

Informasi dirangkum, korban bersama dua temannya berinisial JTT (13) dan TRR (15) berangkat dari Perumahan Anugerah Lestari di Kelurahan Kwala Begumit menuju Pantai Murni, aliran Sungai Bingai. Mereka diduga berboncengan tiga menumpangi Yamaha Vixion BK 5621 RAV ke lokasi untuk mandi-mandi di sungai.

Sesampainya di Pantai Murni, JTT dan TRR serta korban melaksanakan mandi-mandi di Sungai. Saat mandi, JTT berada di pinggir sungai.

Sementara TRR dan korban mandi ke tengah hingga berusaha menyeberangi sungai. “Menurut keterangan JTT, saat TRR dan korban menyeberangi sungai, keduanya terbawa arus yang deras,” ujar Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah.

“Berdasarkan keterangan TRR, saat terbawa arus sungai, TRR mengikuti arus sungai tersebut. Saat itu juga, TRR mendengar suara korban minta tolong,” sambung Riswansyah.

Karena TRR yang sudah selamat dan lelah setibanya di pinggir sungai, tak mampu lagi menyelematkan nyawa korban. Sebab, TRR sudah kehabisan tenaga.

“Setelah itu, TRR bilang bahwa sudah tidak ada lagi suara dari korban. Setelahnya, JTT dan TRR naik ke atas gubuk,” urainya.

Seorang masyarakat atas nama Yono alias Mi’ing yang ketepatan melintas bertanya apa yang terjadi kepada kedua bocah tersebut. Oleh keduanya menjawab, temannya berinisial FAT jadi korban hanyut di aliran Sungai Bingai.

Oleh Yono yang mendengar kabar ini, langsung melaporkan kepada Kades Sambirejo melalui sambungan telepon selular. “Anggota Polsek Binjai yang mendapat informasi korban hanyut, berangkat ke lokasi dan berkoordinasi dengan Kades Sambirejo untuk menghubungi BPBD Langkat dan Basarnas,” tukasnya. (ted/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/