26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mobil Fortuner Milik Pengusaha Properti Dibakar di Batubara

Kepala Desa (Kades) Tanah Merah Surianto yang ikut melakukan upaya pemadaman, menuturkan, saat itu pintu gerbang rumah korban yang terbuat dari besi tak bisa dibuka, sehingga dia nekat memutar dan masuk lagi dari pintu belakang, hanya untuk membuka gembok pagar menggunakan martil.

“Maksudku membuka pintu pagar besi itu, supaya mobil bisa didorong mundur ke belakang dan keluar dari pagar. Jadi, kalau meledak pun mobil itu gak sampai mengenai rumah, juga guna menghindari jatuhnya korban jiwa,” tukasnya.

Dia mengatakan, sebelum tahu kejadian, dia menengar ada suara perempuan menjerit. “Kebakaran-kebakaran” dari arah  jalan. Namun, dia mengaku gak tahu siapa nama perempuan itu. “Tapi, saat aku terbangun aku berteriak juga ada maling-maling,” tutur kades.

Tapi setelah keluar rumah, rupanya dia melihat mobil Toyota Fortuner milik korban sudah terbakar.

Syawal menambahkan, menurut keterangan seorang tukang becak bernama Suratman (35), yang juga tetangga sebelah rumahnya, sebelum kejadian melihat ada dua pria naik sepedamotor jenis Honda SupraX 125 hilir mudik di depan rumah korban.

Setelah mendengar keterangan Syawaluddin, kuat dugaan Kades Tanah Merah Surianto, terbakarnya bagian belakang Toyota Fortuner itu akibat sabotase orang tak dikenal (OTK). Apalagi selain didapati gembok sengaja disumbat, di TKP juga ditemukan sebuah kain berbau bensin yang ikut terbakar di atas kabin mobil.

Syawal mengaku dirinya selama ini merasa tak punya musuh. Dia juga yakin bukan karena persaingan bisnis, lantaran kalau orang berduit pasti gak tanggung-tanggung untuk menghabisisnya. Namun, dia mengaku baru saja memberhentikan seorang anak buahnya.

“Memang baru kupecat seorang anak buahku dan kayaknya dia gak senang,” ungkap korban yang mengaku baru sekitar enam bulan menempati rumah yang baru dibangunnya itu.

Berdasarkan keterangan seorang saksi di lokasi, pelaku lebih dari satu orang dan memakai sebuah kain lap yang sengaja dibasahi bensin. Diperhitungkan berbiaya tak lebih dari Rp20 ribu. “Jadi, pelaku pembakaran sengaja meneror aku dan keluarga,” tandasnya.

Kapolres Batubara AKBP M Agung Suyono SiK, melalui Kasat Reskrim AKP Herry Tambunan, melalui telepon seluler mengatakan, kasusnya masih dalam penyelidikan. Namun pelaku diduga lebih dari dua orang dengan menggunakan pakaian yang telah disirami bensin.

“Kejadiannya Jumat (31/7) sekira pukul 04.00, yang nangani kasusnya itu orang Polsek Indrapura,” jawabnya enteng. (wan/dro)

Kepala Desa (Kades) Tanah Merah Surianto yang ikut melakukan upaya pemadaman, menuturkan, saat itu pintu gerbang rumah korban yang terbuat dari besi tak bisa dibuka, sehingga dia nekat memutar dan masuk lagi dari pintu belakang, hanya untuk membuka gembok pagar menggunakan martil.

“Maksudku membuka pintu pagar besi itu, supaya mobil bisa didorong mundur ke belakang dan keluar dari pagar. Jadi, kalau meledak pun mobil itu gak sampai mengenai rumah, juga guna menghindari jatuhnya korban jiwa,” tukasnya.

Dia mengatakan, sebelum tahu kejadian, dia menengar ada suara perempuan menjerit. “Kebakaran-kebakaran” dari arah  jalan. Namun, dia mengaku gak tahu siapa nama perempuan itu. “Tapi, saat aku terbangun aku berteriak juga ada maling-maling,” tutur kades.

Tapi setelah keluar rumah, rupanya dia melihat mobil Toyota Fortuner milik korban sudah terbakar.

Syawal menambahkan, menurut keterangan seorang tukang becak bernama Suratman (35), yang juga tetangga sebelah rumahnya, sebelum kejadian melihat ada dua pria naik sepedamotor jenis Honda SupraX 125 hilir mudik di depan rumah korban.

Setelah mendengar keterangan Syawaluddin, kuat dugaan Kades Tanah Merah Surianto, terbakarnya bagian belakang Toyota Fortuner itu akibat sabotase orang tak dikenal (OTK). Apalagi selain didapati gembok sengaja disumbat, di TKP juga ditemukan sebuah kain berbau bensin yang ikut terbakar di atas kabin mobil.

Syawal mengaku dirinya selama ini merasa tak punya musuh. Dia juga yakin bukan karena persaingan bisnis, lantaran kalau orang berduit pasti gak tanggung-tanggung untuk menghabisisnya. Namun, dia mengaku baru saja memberhentikan seorang anak buahnya.

“Memang baru kupecat seorang anak buahku dan kayaknya dia gak senang,” ungkap korban yang mengaku baru sekitar enam bulan menempati rumah yang baru dibangunnya itu.

Berdasarkan keterangan seorang saksi di lokasi, pelaku lebih dari satu orang dan memakai sebuah kain lap yang sengaja dibasahi bensin. Diperhitungkan berbiaya tak lebih dari Rp20 ribu. “Jadi, pelaku pembakaran sengaja meneror aku dan keluarga,” tandasnya.

Kapolres Batubara AKBP M Agung Suyono SiK, melalui Kasat Reskrim AKP Herry Tambunan, melalui telepon seluler mengatakan, kasusnya masih dalam penyelidikan. Namun pelaku diduga lebih dari dua orang dengan menggunakan pakaian yang telah disirami bensin.

“Kejadiannya Jumat (31/7) sekira pukul 04.00, yang nangani kasusnya itu orang Polsek Indrapura,” jawabnya enteng. (wan/dro)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/