28 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

FKUB Diminta Jangkau Umat Lapisan Terbawah

Anggota DPR RI dari Fraksi PPP, Fadly Nurzal berharap masyarakat di Sumut untuk tidak mudah terpancing dengan isu provokatif, apalagi selama ini masyarakat di Sumut dikenal sangat menjunjung tinggi kerukunan antar umat beragama.

Fadly menyebutkan, kerukunan merupakan salah satu andalan dan citra warga Sumut. Sehingga perlu dipertahankan. “Hindari hal yang sensitive, apalagi bisa berdampak luas,” kata Fadly Nurzal kepada wartawan, Minggu (31/7).

Ketua DPW PPP Sumut ini mengaku, selama ini masyarakat di Sumut mampu menahan diri atas situasi yang kurang mengenakkan, dan itu yang menjadi rahasia kerukunan antar umat beragama.

Sumut, kata dia, sering disebut sebagai miniatur Indonesia karena kemajemukan masyarakatnya. Bukan hanya itu, meski memiliki dialek yang keras, tetapi kekerabatan sangat tinggi meski berbeda agama.

Di sisi lain, dengan kondisi yang telah berlangsung lama itu, Sumut sering dianggap menjadi salah satu model sekolah kepemimpinan bagi para calon pemimpin nasional. Dengan kelebihan itu, Sumut menjadi semakin menarik apalagi memiliki potensi dan keunggulan secara ekonomi dengan berbagai sumber dayanya, tentu itu menarik buat banyak pihak tetapi juga berpotensi terjadinya gesekan sosial jika pengelolaannya keliru.

Karena itu, seluruh keunggulan dan potensi itu harus mampu kita jaga baik masyarakat maupun para pengambil keputusan.

Jika kebersamaan itu tidak bisa dijaga dengan baik, dikhawatirkan akan menjadi virus yang berkepanjangan sehingga Sumut tidak akan menarik lagi.

“Khusus untuk Tanjungbalai, di ujung Bulan Syawal ini, setelah sebulan penuh kita berpuasa, saya berharap pemerintah daerah, masyarakat, teman, dan keluarga yang ada di sana agar tetap bersabar menjaga kampung kita” kata Fadly yang merupakan putra asli Tanjungbalai. (jpg)

Anggota DPR RI dari Fraksi PPP, Fadly Nurzal berharap masyarakat di Sumut untuk tidak mudah terpancing dengan isu provokatif, apalagi selama ini masyarakat di Sumut dikenal sangat menjunjung tinggi kerukunan antar umat beragama.

Fadly menyebutkan, kerukunan merupakan salah satu andalan dan citra warga Sumut. Sehingga perlu dipertahankan. “Hindari hal yang sensitive, apalagi bisa berdampak luas,” kata Fadly Nurzal kepada wartawan, Minggu (31/7).

Ketua DPW PPP Sumut ini mengaku, selama ini masyarakat di Sumut mampu menahan diri atas situasi yang kurang mengenakkan, dan itu yang menjadi rahasia kerukunan antar umat beragama.

Sumut, kata dia, sering disebut sebagai miniatur Indonesia karena kemajemukan masyarakatnya. Bukan hanya itu, meski memiliki dialek yang keras, tetapi kekerabatan sangat tinggi meski berbeda agama.

Di sisi lain, dengan kondisi yang telah berlangsung lama itu, Sumut sering dianggap menjadi salah satu model sekolah kepemimpinan bagi para calon pemimpin nasional. Dengan kelebihan itu, Sumut menjadi semakin menarik apalagi memiliki potensi dan keunggulan secara ekonomi dengan berbagai sumber dayanya, tentu itu menarik buat banyak pihak tetapi juga berpotensi terjadinya gesekan sosial jika pengelolaannya keliru.

Karena itu, seluruh keunggulan dan potensi itu harus mampu kita jaga baik masyarakat maupun para pengambil keputusan.

Jika kebersamaan itu tidak bisa dijaga dengan baik, dikhawatirkan akan menjadi virus yang berkepanjangan sehingga Sumut tidak akan menarik lagi.

“Khusus untuk Tanjungbalai, di ujung Bulan Syawal ini, setelah sebulan penuh kita berpuasa, saya berharap pemerintah daerah, masyarakat, teman, dan keluarga yang ada di sana agar tetap bersabar menjaga kampung kita” kata Fadly yang merupakan putra asli Tanjungbalai. (jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru