25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Masyarakat Diminta Waspadai Virus Cacar Monyet

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Juru Bicara Pemerintah Kota Tebingtinggi sekaligus Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap mewaspadai virus baru yaitu cacar monyet (monkey pox), dan tetap mematuhi Prokes Covid-19, Minggu (31/7).

“Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Human Monkey Pox (MPXV) orthopoxvirus yang ditularkan melalui hewan. Penularan dapat melalui darah, air liur, cairan tubuh, lesi kulit dan droplet pernapasan. WHO menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan internasional,” jelas Dedi Parulian Siagian melalui sambungan telepon selulernya.

Sedangkan untuk kasus tersebut di Kota Tebingtinggi saat ini belum ada, tetapi kewaspaan akan penyebaran virus tersebut harus tetap diwaspadai. Apabila ada gejala yang mirip dengan cacar monyet tersebut, warga agar melaporkan kepada pihak terkait yaitu Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi.

“Diharapkan masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan yang baik, rajin berolahraga, minum vitamin dan menjaga Prokes seperti tetap menggunakan masker saat melakukan aktivitas diluar rumah,” jelas Dedi Siagian.

Warga juga diharap mengenali apa saja yang timbul saat terpapar monkey pox di antaranya, demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar betah bening, nyeri punggung, nyeri otot, kekurangan energi dan timbul 12-14 hari ruam kulit muncul mulai dari wajah kemudian menyebar kebagian tubuh lainnya.

Sedangkan upaya pencegahan yang dilakukan, gunakan sarung tangan dan baju pelindung ketika menangani hewan atau binatang yang terinfeksi, rajin mencuci tangan, terapkan prilaku hidup bersih dan sehat, hindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi, hindari kontak langsung dengan hewan tikus, primata dan hewan liar serta hindari komsumsi daging yang tidak dimasak benar benar matang. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Juru Bicara Pemerintah Kota Tebingtinggi sekaligus Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap mewaspadai virus baru yaitu cacar monyet (monkey pox), dan tetap mematuhi Prokes Covid-19, Minggu (31/7).

“Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Human Monkey Pox (MPXV) orthopoxvirus yang ditularkan melalui hewan. Penularan dapat melalui darah, air liur, cairan tubuh, lesi kulit dan droplet pernapasan. WHO menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan internasional,” jelas Dedi Parulian Siagian melalui sambungan telepon selulernya.

Sedangkan untuk kasus tersebut di Kota Tebingtinggi saat ini belum ada, tetapi kewaspaan akan penyebaran virus tersebut harus tetap diwaspadai. Apabila ada gejala yang mirip dengan cacar monyet tersebut, warga agar melaporkan kepada pihak terkait yaitu Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi.

“Diharapkan masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan yang baik, rajin berolahraga, minum vitamin dan menjaga Prokes seperti tetap menggunakan masker saat melakukan aktivitas diluar rumah,” jelas Dedi Siagian.

Warga juga diharap mengenali apa saja yang timbul saat terpapar monkey pox di antaranya, demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar betah bening, nyeri punggung, nyeri otot, kekurangan energi dan timbul 12-14 hari ruam kulit muncul mulai dari wajah kemudian menyebar kebagian tubuh lainnya.

Sedangkan upaya pencegahan yang dilakukan, gunakan sarung tangan dan baju pelindung ketika menangani hewan atau binatang yang terinfeksi, rajin mencuci tangan, terapkan prilaku hidup bersih dan sehat, hindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi, hindari kontak langsung dengan hewan tikus, primata dan hewan liar serta hindari komsumsi daging yang tidak dimasak benar benar matang. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/