26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Nelayan Tradisional Tewas di Laut

Foto: Surya/Sumut Pos
Ali Mustafa ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Selasa (31/10) siang.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Meski cuaca buruk, tapi tidak membuat Ali Mustafa (36) takut untuk melaut. Hasilnya, Warga Dusun IV Desa Sialangbuah, Kecamatan Telukmengkudu itu pulang dalam keadaan tidak bernyawa, Selasa (31/10).

Menurut informasi yang dihimpun Sumut Pos, Ali pergi melaut pada Minggu (29/10) sekitar pukul 05.30 WIB. Ali terpaksa melaut karena tuntutan ekonomi.

“Dia pergi dari rumah dengan memakai sampan. Memang suami saya lagi demam, tetapi karena kebutuhan ekonomi akhirnya dia berangkat,” kata istri almarhum Linda (35).

Setelah itu, Ali tidak kembali. Sampannya berhasil ditemukan pada Minggu (29/10) di Jermal Dua, tanpa Ali tidak ada. Kondisi ini membuat Satpol Perairan Polres Sergai itu melakukan pencarian bersama warga.

Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, Ali kemudian ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Selasa (31/10) siang. Mayat Ali ditemukan pada posisi satu mil arah Timur dari Jermal Dua.

Kasatpol Perairan Polres Sergai, Iptu CT Situmorang mengatakan, Ali ditemukan dalam keadaan tidak bernyama dengan posisi satu mil dari penemuan sampannya.

“Dia ditemukan tewas dengan posisi satu mil dari lokasi sampannya. Sekarang jenazah sudah di rumah duka untuk dilakukan proses penguburan,” sebut Situmorang singkat. (sur)

Foto: Surya/Sumut Pos
Ali Mustafa ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Selasa (31/10) siang.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Meski cuaca buruk, tapi tidak membuat Ali Mustafa (36) takut untuk melaut. Hasilnya, Warga Dusun IV Desa Sialangbuah, Kecamatan Telukmengkudu itu pulang dalam keadaan tidak bernyawa, Selasa (31/10).

Menurut informasi yang dihimpun Sumut Pos, Ali pergi melaut pada Minggu (29/10) sekitar pukul 05.30 WIB. Ali terpaksa melaut karena tuntutan ekonomi.

“Dia pergi dari rumah dengan memakai sampan. Memang suami saya lagi demam, tetapi karena kebutuhan ekonomi akhirnya dia berangkat,” kata istri almarhum Linda (35).

Setelah itu, Ali tidak kembali. Sampannya berhasil ditemukan pada Minggu (29/10) di Jermal Dua, tanpa Ali tidak ada. Kondisi ini membuat Satpol Perairan Polres Sergai itu melakukan pencarian bersama warga.

Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, Ali kemudian ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Selasa (31/10) siang. Mayat Ali ditemukan pada posisi satu mil arah Timur dari Jermal Dua.

Kasatpol Perairan Polres Sergai, Iptu CT Situmorang mengatakan, Ali ditemukan dalam keadaan tidak bernyama dengan posisi satu mil dari penemuan sampannya.

“Dia ditemukan tewas dengan posisi satu mil dari lokasi sampannya. Sekarang jenazah sudah di rumah duka untuk dilakukan proses penguburan,” sebut Situmorang singkat. (sur)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/