27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Diperbaiki PT HK, Jalan Gatot Subroto Binjai Kembali Rusak

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pelaksana proyek pembangunan bebas hambatan di Kota Binjai menuju Aceh, berinisial PT HK, dikabarkan melakukan perbaikan Jalan Gatot Subroto, Binjai Barat, Kota Binjai, beberapa waktu lalu. Ini dilakukan untuk kepentingan mereka membawa material pembangunan yang diduga berasal dari pertambangan ilegal di wilayah Langkat Hulu.

RUSAK: Jalan Gatot Subroto, Binjai Barat, Kota Binjai, terlihat kembali rusak, baru-baru ini. Kerusakan ruas jalan ini, diduga akibat dam truk PT HK yang mengangkut material melebihi tonase.

DARI pantauan wartawan, jalan lintas Kota Binjai-Kabupaten Langkat yang berstatus milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut ini, sudah kembali berlubang. Disinyalir hal tersebut terjadi karena banyak dam truk membawa material yang diduga melebihi tonase melintasi ruas jalan itu. Akibatnya, lubang kembali terlihat di sejumlah ruas jalan. Karena itu pula, pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut, harus ekstra berhati-hati.

Kepala Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan Kota Binjai-Kabupaten Langkat, Azwar menilai, perbaikan yang dilakukan PT HK tidak sesuai dengan perencanaan. Dia pun menilai, perbaikan yang dilakukan asal-asalan. “Mereka (PT HK) memperbaiki itu juga tidak ada koordinasi dengan kami. Sehingga jalan tersebut rusak lagi. Entah bagaimana kerjanya. Makanya jalan itu rusak kembali,” ungkap Azwar, akhir pekan lalu.

Azwar pun mengaku, perbaikan jalan yang tanpa koordinasi itu, berbuntut kembali rusak. “Coba kalau mereka berkoordinasi dengan kami untuk perbaikan jalan, pasti enggak begitu,” tegasnya.

Dia merasa, perbaikan yang dilakukan PT HK terkesan buru-buru.

“Karena material diangkut melalui jalan itu, makanya dilakukan (diperbaiki) dengan cara cepat. Lihatlah itu, bukan sedikit yang dibawa (material), begitu banyak,” beber Azwar.

Sementara itu, Pimpinan Proyek Tol Kota Binjai-Kota Langsa, Hestu Budi Husodo, saat dikonfirmasi belum mau menjawab panggilan wartawan, terkait kendaraan bermuatan berat yang merusak Jalan Gatot Subroto. (ted/saz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pelaksana proyek pembangunan bebas hambatan di Kota Binjai menuju Aceh, berinisial PT HK, dikabarkan melakukan perbaikan Jalan Gatot Subroto, Binjai Barat, Kota Binjai, beberapa waktu lalu. Ini dilakukan untuk kepentingan mereka membawa material pembangunan yang diduga berasal dari pertambangan ilegal di wilayah Langkat Hulu.

RUSAK: Jalan Gatot Subroto, Binjai Barat, Kota Binjai, terlihat kembali rusak, baru-baru ini. Kerusakan ruas jalan ini, diduga akibat dam truk PT HK yang mengangkut material melebihi tonase.

DARI pantauan wartawan, jalan lintas Kota Binjai-Kabupaten Langkat yang berstatus milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut ini, sudah kembali berlubang. Disinyalir hal tersebut terjadi karena banyak dam truk membawa material yang diduga melebihi tonase melintasi ruas jalan itu. Akibatnya, lubang kembali terlihat di sejumlah ruas jalan. Karena itu pula, pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut, harus ekstra berhati-hati.

Kepala Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan Kota Binjai-Kabupaten Langkat, Azwar menilai, perbaikan yang dilakukan PT HK tidak sesuai dengan perencanaan. Dia pun menilai, perbaikan yang dilakukan asal-asalan. “Mereka (PT HK) memperbaiki itu juga tidak ada koordinasi dengan kami. Sehingga jalan tersebut rusak lagi. Entah bagaimana kerjanya. Makanya jalan itu rusak kembali,” ungkap Azwar, akhir pekan lalu.

Azwar pun mengaku, perbaikan jalan yang tanpa koordinasi itu, berbuntut kembali rusak. “Coba kalau mereka berkoordinasi dengan kami untuk perbaikan jalan, pasti enggak begitu,” tegasnya.

Dia merasa, perbaikan yang dilakukan PT HK terkesan buru-buru.

“Karena material diangkut melalui jalan itu, makanya dilakukan (diperbaiki) dengan cara cepat. Lihatlah itu, bukan sedikit yang dibawa (material), begitu banyak,” beber Azwar.

Sementara itu, Pimpinan Proyek Tol Kota Binjai-Kota Langsa, Hestu Budi Husodo, saat dikonfirmasi belum mau menjawab panggilan wartawan, terkait kendaraan bermuatan berat yang merusak Jalan Gatot Subroto. (ted/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/