28.9 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Benda Mirip Bom Ditemukan Warga

BELAWAN- Warga Lingkungan 22 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan, mendadak heboh. Pasalnya, salah seorang warga menemukan benda mirip bahan peladak (bom) di sekitar Sungai Deli Jumat (30/11) sore pukul 16.00 WIB.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh aparat kepolisian, ternyata benda tersebut, adalah tabung gas air mata.

Benda mirip bom tersebut pertama kali ditemukan M Arifin (14). Saat itu ia bersama dua temannya Suhaimi dan Ibnu Saidi sedang mandi disekitar Sungai Deli.

Tiba-tiba tabung tersebut melintas didepan meraka karena hanyut terbawa arus sungai. “Aku kira kaleng biasa. Terus ku ambil tapi begitu kami lihat bentuknya aneh, ada alat penariknya mirip granat,” ujar, Arifin.
Curiga benda tersebut adalah mortir, lantas ketiganya memberitahukan temuan itu pada orangtua mereka. Spontan kabar penemuan dugaan bahan peledak itu membuat warga sekitar menjadi heboh. Untuk menghindari hal-hal tak diinginkan, lantas benda itu diboyong dan diletakan di depan masjid, untuk diserahkan pada petugas kepolisian.

Atas laporan penemuan benda mirip bahan peledak tersebut, petugas Polsekta Medan Labuhan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Setelah dilakukan penelitian oleh polisi, ternyata benda itu bekas tabung gas air mata.
“Tadi sudah dilakukan pengecekan, dan dipastikan benda itu bukan bom melainkan gas air mata. Begitupun saat ini benda tersebut telah kita amankan,” terang, AKP Pahala Manurung, Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan.(mag-17)

BELAWAN- Warga Lingkungan 22 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan, mendadak heboh. Pasalnya, salah seorang warga menemukan benda mirip bahan peladak (bom) di sekitar Sungai Deli Jumat (30/11) sore pukul 16.00 WIB.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh aparat kepolisian, ternyata benda tersebut, adalah tabung gas air mata.

Benda mirip bom tersebut pertama kali ditemukan M Arifin (14). Saat itu ia bersama dua temannya Suhaimi dan Ibnu Saidi sedang mandi disekitar Sungai Deli.

Tiba-tiba tabung tersebut melintas didepan meraka karena hanyut terbawa arus sungai. “Aku kira kaleng biasa. Terus ku ambil tapi begitu kami lihat bentuknya aneh, ada alat penariknya mirip granat,” ujar, Arifin.
Curiga benda tersebut adalah mortir, lantas ketiganya memberitahukan temuan itu pada orangtua mereka. Spontan kabar penemuan dugaan bahan peledak itu membuat warga sekitar menjadi heboh. Untuk menghindari hal-hal tak diinginkan, lantas benda itu diboyong dan diletakan di depan masjid, untuk diserahkan pada petugas kepolisian.

Atas laporan penemuan benda mirip bahan peledak tersebut, petugas Polsekta Medan Labuhan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Setelah dilakukan penelitian oleh polisi, ternyata benda itu bekas tabung gas air mata.
“Tadi sudah dilakukan pengecekan, dan dipastikan benda itu bukan bom melainkan gas air mata. Begitupun saat ini benda tersebut telah kita amankan,” terang, AKP Pahala Manurung, Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan.(mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/