SEIRAMPAH- Hadi Roy Tarigan (30) spesialis pencuri truk, warga Simpang Kebun Binatang Simalingkar berhasil ditangkap Polsek Perbaungan di Jalan kebun Deli Muda kabupaten Serdangbedagai Jumat (1/3) pagi pukul 07.00 WIB. Tersangka ditangkap atas sangkaan pencurian satu unit kenderaan Colt Diesel BK 8984 BF milik Muhammad Ridwan (22) warga Dusun IV Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai.
TERSANGKA: Hadi Roy Tarigan salah satu tersangka pencurian truk yang tertangkap polisi.//sopian/sumut pos
Menurut Kasubbag Humas Polres Sergai, AKP Z Siregar mengatakan tersangka beraksi di kediaman korban pada pada Jumat pagi (1/3). Korban mengetahui kalau truknya hilang berdasarkan laporan tetangganya. Kalau truk Colt Diesel BK 8984 BF yang diparkir didepan rumah korban telah raib.
Atas laporan tersebut lantas korban langsung melaporkannya ke Mapolsek Perbaungan dan langsung melakukan pengejaran kearah Tebingtinggi. Dengan mengendarai sepeda motor, rupanya korban dan warga lainnya melihat truk miliknya parkir di salah stu rumah makan di Desa Ubang Abeng Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai.
“Saat berhenti, korban berusaha bertanya pada pelaku, tiba-tiba sopir truk memutar dan lari menuju Kota Tebingtinggi. Sementara satu unit mobil AFV warna hitam yang tidak diketahui nopolnya diduga teman komplotan langsung memutar menuju Kota Medan,”jelas Z Siregar.
Sambil mengejar mobil colt diesel, warga kemudian memberikan informasi kepada Pos Polisi Sijenggi untuk sama-sama melakukan pengejaran. Kemudian mobil truk yang dikejar berbelok menuju jalan alternatif menuju arah perkebunan Deli Muda di Kecamatan Perbaungan. “Upaya kerja keras masyarakat dan petugas, akhirnya berhasil dengan meringkus salah satu pelaku. Sedangkan pelaku lainnya melarikan diri kedalam kebun sawit,”jelas Z Siregar kembali.
Pada polisi Hadi Roy Tarigan, mengaku ia hanya disuruh sebagai sopir saja, untuk membawa truk ke Medan. Tapi untuk mengelabui petugas dan korban truk tersebut sengaja dibawa Tebingtinggi. Setelah aman baru di bawah ke Medan untuk di cingcang (dipisah-pisahkan) kemudian dijual kembali kepada penadah.
“Setelah mulus pencurian ini, truk ini akan di cingcang, kemudian dijual secara terpisah kepada pembeli. Rata-rata hasil kami dapat sedikitnya Rp10 juta per orang,”jelas tersangka. (ian)
SEIRAMPAH- Hadi Roy Tarigan (30) spesialis pencuri truk, warga Simpang Kebun Binatang Simalingkar berhasil ditangkap Polsek Perbaungan di Jalan kebun Deli Muda kabupaten Serdangbedagai Jumat (1/3) pagi pukul 07.00 WIB. Tersangka ditangkap atas sangkaan pencurian satu unit kenderaan Colt Diesel BK 8984 BF milik Muhammad Ridwan (22) warga Dusun IV Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai.
TERSANGKA: Hadi Roy Tarigan salah satu tersangka pencurian truk yang tertangkap polisi.//sopian/sumut pos
Menurut Kasubbag Humas Polres Sergai, AKP Z Siregar mengatakan tersangka beraksi di kediaman korban pada pada Jumat pagi (1/3). Korban mengetahui kalau truknya hilang berdasarkan laporan tetangganya. Kalau truk Colt Diesel BK 8984 BF yang diparkir didepan rumah korban telah raib.
Atas laporan tersebut lantas korban langsung melaporkannya ke Mapolsek Perbaungan dan langsung melakukan pengejaran kearah Tebingtinggi. Dengan mengendarai sepeda motor, rupanya korban dan warga lainnya melihat truk miliknya parkir di salah stu rumah makan di Desa Ubang Abeng Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai.
“Saat berhenti, korban berusaha bertanya pada pelaku, tiba-tiba sopir truk memutar dan lari menuju Kota Tebingtinggi. Sementara satu unit mobil AFV warna hitam yang tidak diketahui nopolnya diduga teman komplotan langsung memutar menuju Kota Medan,”jelas Z Siregar.
Sambil mengejar mobil colt diesel, warga kemudian memberikan informasi kepada Pos Polisi Sijenggi untuk sama-sama melakukan pengejaran. Kemudian mobil truk yang dikejar berbelok menuju jalan alternatif menuju arah perkebunan Deli Muda di Kecamatan Perbaungan. “Upaya kerja keras masyarakat dan petugas, akhirnya berhasil dengan meringkus salah satu pelaku. Sedangkan pelaku lainnya melarikan diri kedalam kebun sawit,”jelas Z Siregar kembali.
Pada polisi Hadi Roy Tarigan, mengaku ia hanya disuruh sebagai sopir saja, untuk membawa truk ke Medan. Tapi untuk mengelabui petugas dan korban truk tersebut sengaja dibawa Tebingtinggi. Setelah aman baru di bawah ke Medan untuk di cingcang (dipisah-pisahkan) kemudian dijual kembali kepada penadah.
“Setelah mulus pencurian ini, truk ini akan di cingcang, kemudian dijual secara terpisah kepada pembeli. Rata-rata hasil kami dapat sedikitnya Rp10 juta per orang,”jelas tersangka. (ian)
