DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang, HM Ali Yusuf Siregar memastikan jika stok kebutuhan pokok jelang Ramadan dan Idul Fitri tahun ini di Kabupaten Deliserdang, aman. Begitu juga dengan harga-harga kebutuhan pokok yang masih stabil. Fakta ini didapat setelah Wabup melakukan inspeksi mendadak atau sidak di Pasar Tradisional Deli Mas, Lubukpakam, Jumat pagi (1/4).
“Dengan dinas terkait, meninjau ke Pasar Tradisional Deli Mas melihat sejauh mana harga pasar menghadapi puasa dan lebaran. Tadi langsung bertanya ke pedagang, masih normal atau stabil. Tapi harga daging memang ada kenaikan, tapi tidak signifikan. Rp4 ribu sampai Rp5 ribu per kilo. Ini pertanda, harga-harga kebutuhan pokok masih relatif stabil. “Bahkan kita lihat harga minyak goreng, cabai. Harga cabai agak menurun. Mereka berharap kepada kita, bagaimana ini supaya stabil,” kata Wabup usai peninjauan.
Namun demikian, sambung Wabup, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Deliserdang akan memantau setiap saat agar kenaikan tersebut bisa distabilkan.
“Agar masyarakat tidak resah dalam berbelanja mengahadapi puasa, bahkan lebaran nanti. Untuk stok, tadi kita tanya masih banyak dan cukup. Untuk kondisi Deli Serdang. Stok minyak, masih ada untuk Deli Serdang. Bahkan tidak usah disangsikan. Karena kita tadi langsung bertanya kepada mereka (pedagang). Mudah-mudahan sampai lebaran, insya Allah stok stabil, harga tidak naik lagi, dan tetap terjangkau,” imbuh Wabup.
Sementara itu, Kepala Disperindag Deli Serdang, TM Zaki Aufa SSos, menegaskan pada prinsipnya di Deliserdang tidak ada kelangkaan minyak goreng. “Namun di harga saja yang mengalami kenaikan. Mengingat yang lalu ada Keputusan Menteri Perdagangan (KepMendag) No 6, per 1 Februari 2022, untuk minyak curah dan kemasan,” jelas Kadis Perindag.
Minyak curah, sebut Kadisperindag, seharga Rp11.500 perkilogram, sedangkan kemasan Rp14 ribu.
“Namun, belakangan ke luar lagi surat dari Kementerian Perdagangan, untuk minyak curah, harga eceran tertinggi (HET)-nya Rp14.500 per liter dan Rp15 ribu per kilogram. Untuk minyak kemasan, itu tidak diatur di surat Menteri Perdagangan, disebutkan untuk minyak kemasan disesuaikan dengan mekanisme pasar. Tidak ditentukan harganya,” papar Kadisperindag.
Dari hasil peninjauan di Pasar Delimas dan Bakaranbatu, rinci Kadisperindag, ada kenaikan sebesar Rp500.
“Tadi kita lihat sama-sama, ada kenaikan Rp500 per kilonya, harganya Rp15.500, mereka jual Rp16 ribu. Intinya, tidak ada kelangkaan minyak di Deliserdang,” ungkap Kadisperindag.
Di kesempatan itu juga, Kadisperindag kembali menegaskan untuk stok kebutuhan pokok jelang dan selama Ramadan hingga Idul Fitri, dipastikan aman. Untuk harga, setiap harinya akan terus dipantau. Bila nantinya terjadi kenaikan, maka pihaknya akan segera melaporkan ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
“Stok sampai lebaran di Deliserdang aman. Setiap hari koordinator pasar sudah diperintahkan untuk memantau perkembangan harga. Kalau kenaikannya 25 persen, masih ditolerir. Tapi di atas 25 persen, kita akan buat laporan ke provinsi untuk melakukan operasi pasar, apa yang harus kita lakukan untuk menekan harga-harga yang cukup tinggi. Namun, sampai saat ini belum ada kenaikan di atas 25 persen. Sekali lagi, untuk bahan pokok menghadapi Ramadan dan lebaran masih aman untuk Kabupaten Deli Serdang,” pungkas Kadisperindag. (btr/azw)