29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Umat Harus Bijak Tentukan Pemimpin

“Agama Islam menganjurkan, kalau kita bimbang menentukan pilihan diantara dua pilihan yang baik maka kita sholat istiqorah. Tapi, untuk memilih diantara dua piring ada makanan,  kentang sama ayam dan kentang sama kucing itu kita tidak perlu istiqorah karena sudah jelas mana yang harus dipilih. Bicara soal kepemimpinan sudah jelas diatur dalam Islam, “ujarnya.

Senada Ustad Abdul Latif Khan mengatakan, Islam merupakan rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam semesta. Karenanya, dirinya sangat menyesalkan adanya upaya yang ingin memecahbelah umat dengan memandang Islam sebagai agama yang keras bagi umat di luar Islam. “Saat ini ada doktrin yang coba dimasukan ke kepala rakyat ini kalau kegiatan umat Islam belakangan ini anti kebhinekaanlah, anti perdamaianlah. Sehingga ada muncul istilah Islam Nusantara. Muncul orang-orang yang mengaku ustad, ulama yang katanya pro kebhinekaan,” katanya.

Dikatakan Lathif Khan, sudah selayaknya umat Islam bersatu padu untuk mewujudkan Provinsi Sumut yang bermartabat. Apalagi saat ini telah ada calon pemimpin yang tidak hanya dengan dengan ulama dan Masjid, namun telah memiliki komitmen yang tinggi untuk membangun Sumut. “Saya lihat Pak Edy dan Pak Ijeck adalah orang yang rela meninggalkan kesenangan yang mereka miliki selama ini karena ingin membangun Sumutm,” ungkapnya.

“Saya berbincang dengan Pak Edy saya melihat ada “api”, semangat yang seperti dimiliki Bung Karno. Ini tugas para ulama kita untuk bisa menjadikan api itu sebagai penerang dan semangat untuk membangun Sumut ini. Apalagi tadi saat dari Sibolga menuju Natal ini kita lihat masih banyak potensi yang belum tergali,” pungkasnya.  (rel)

“Agama Islam menganjurkan, kalau kita bimbang menentukan pilihan diantara dua pilihan yang baik maka kita sholat istiqorah. Tapi, untuk memilih diantara dua piring ada makanan,  kentang sama ayam dan kentang sama kucing itu kita tidak perlu istiqorah karena sudah jelas mana yang harus dipilih. Bicara soal kepemimpinan sudah jelas diatur dalam Islam, “ujarnya.

Senada Ustad Abdul Latif Khan mengatakan, Islam merupakan rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam semesta. Karenanya, dirinya sangat menyesalkan adanya upaya yang ingin memecahbelah umat dengan memandang Islam sebagai agama yang keras bagi umat di luar Islam. “Saat ini ada doktrin yang coba dimasukan ke kepala rakyat ini kalau kegiatan umat Islam belakangan ini anti kebhinekaanlah, anti perdamaianlah. Sehingga ada muncul istilah Islam Nusantara. Muncul orang-orang yang mengaku ustad, ulama yang katanya pro kebhinekaan,” katanya.

Dikatakan Lathif Khan, sudah selayaknya umat Islam bersatu padu untuk mewujudkan Provinsi Sumut yang bermartabat. Apalagi saat ini telah ada calon pemimpin yang tidak hanya dengan dengan ulama dan Masjid, namun telah memiliki komitmen yang tinggi untuk membangun Sumut. “Saya lihat Pak Edy dan Pak Ijeck adalah orang yang rela meninggalkan kesenangan yang mereka miliki selama ini karena ingin membangun Sumutm,” ungkapnya.

“Saya berbincang dengan Pak Edy saya melihat ada “api”, semangat yang seperti dimiliki Bung Karno. Ini tugas para ulama kita untuk bisa menjadikan api itu sebagai penerang dan semangat untuk membangun Sumut ini. Apalagi tadi saat dari Sibolga menuju Natal ini kita lihat masih banyak potensi yang belum tergali,” pungkasnya.  (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/