31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Kapolres Asahan: Korban Meninggal Karena Jatuh Sendiri

Foto: Tomi Sanjaya Lubis/Sumut Pos
SERAHKAN: Kapolres Asahan, AKBP Yemi Mandagi menyerahkan uang duka kepada keluarga almarhum Mismar di rumah duka saat melayat.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Kapolres Asahan, AKBP, Yemi Mandagi melayat ke rumah duka korban meninggal dunia dalam kericuhan di Lingkungan VI Kelurahan Aek Loba Pekan Kecamatan Aek Kuasan pada Sabtu sore (30/6). Menurut Kapolres, kasus kericuhan itu akan ditindaklanjuti. Dan jika ditemukan kesalahan, yang bersalah akan diproses oleh Polres Asahan.

Kedatangan orang nomor satu di Polres Asahan yang didampingi Pejabat Utama (PJU) Polres Asahan itu disambut Rosita, putri bungsu korban. Kapolres bersama rombongan masuk ke rumah untuk menyampaikan rasa duka cita mendalam. atas meninggalnya almarhumah Mismar (83).

Kapolres sempat duduk di sisi jenazah. Namun suasana mendadak memanas, karena putra-putri korban histeris. Rombongan pun segera meninggalkan ruangan dan memilih duduk bersama pelayat lainnya di luar.

Di hadapan perwakilan keluarga dan pelayat, Kapolres menyampaikan ucapan turut berdukacita, meninggalnya korban. “Polres akan melakukan proses terbuka. Jika ditemukan pelanggaran tindak pidana, maka akan diproses, Tim dari Poldasu sudah turun melakukan pemeriksaan,” kata Yemi.

Sebelum meninggalkan rumah duka, mantan Kapolres Belawan itu menyerahkan uang duka kepada pihak keluarga.

Pada Jumat (29/6), warga Kelurahan Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan menghentikan dan menahan truk pengangkut CPO milik PT Vareem Sawit Cemerlang. Penahanan truk berlangsung hingga hingga Sabtu (30/6) siang.

Atas pengaduan pihak perusahaan, personil Polsek Pulau Raja dibantu 1 pleton tim gabungan Polres Asahan, mengadakan mediasi dengan warga, agar truk pengangkut CPO dibiarkan melintas.

Kabag Ops Polres Asahan Kompol, Marluddin didampingi Kapolsek Pulau Raja, AKP D. Pardosi, berusaha  memberi pengertian kepada warga. Namun warga tetap bersikeras menahan truk tersebut. Malah, seorang warga menggeber sepedamotornya, saat Kabag Ops berupaya meredam amukan massa.

Alhasil, aparat Polres Asahan mengamankan pengemudi sepedamotor, dan menyuruh sopir truk untuk melanjutkan perjalanan.

“Sempat terjadi keributan antara warga dengan polisi yang mencoba melakukan pengamanan sesuai SOP,” ujar Kapolsek Pulau Raja.

Entah bagaimana, saat kericuhan terjadi, warga atas nama Mismar (83) terjatuh dan meninggal. “Tapi bukan karena didorong atau dianiaya, karena jatuh sendiri. Personil Polwan saat itu melakukan pertolongan, namun dihalau warga. Kita juga menawarkan membawa korban ke Puskesmas dengan mobil pribadi, namun warga menolak. Akhirnya kami menghubungi mobil ambulans dan membawa korban ke Puskesmas. Sayang, korban meninggal dunia saat akan mendapatkan perawatan medis,” ujar Pardosi.

Kapolsek mengatakan, pihaknya memiliki video yang membuktikan bahwa korban jatuh sendiri. “Kebetulan saat peristiwa berlangsung, seorang rekan wartawan dari media televisi ada yang mengabadikan videonya. Kita sudah pegang buktinya,” jelasnya. (omi)

Foto: Tomi Sanjaya Lubis/Sumut Pos
SERAHKAN: Kapolres Asahan, AKBP Yemi Mandagi menyerahkan uang duka kepada keluarga almarhum Mismar di rumah duka saat melayat.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Kapolres Asahan, AKBP, Yemi Mandagi melayat ke rumah duka korban meninggal dunia dalam kericuhan di Lingkungan VI Kelurahan Aek Loba Pekan Kecamatan Aek Kuasan pada Sabtu sore (30/6). Menurut Kapolres, kasus kericuhan itu akan ditindaklanjuti. Dan jika ditemukan kesalahan, yang bersalah akan diproses oleh Polres Asahan.

Kedatangan orang nomor satu di Polres Asahan yang didampingi Pejabat Utama (PJU) Polres Asahan itu disambut Rosita, putri bungsu korban. Kapolres bersama rombongan masuk ke rumah untuk menyampaikan rasa duka cita mendalam. atas meninggalnya almarhumah Mismar (83).

Kapolres sempat duduk di sisi jenazah. Namun suasana mendadak memanas, karena putra-putri korban histeris. Rombongan pun segera meninggalkan ruangan dan memilih duduk bersama pelayat lainnya di luar.

Di hadapan perwakilan keluarga dan pelayat, Kapolres menyampaikan ucapan turut berdukacita, meninggalnya korban. “Polres akan melakukan proses terbuka. Jika ditemukan pelanggaran tindak pidana, maka akan diproses, Tim dari Poldasu sudah turun melakukan pemeriksaan,” kata Yemi.

Sebelum meninggalkan rumah duka, mantan Kapolres Belawan itu menyerahkan uang duka kepada pihak keluarga.

Pada Jumat (29/6), warga Kelurahan Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan menghentikan dan menahan truk pengangkut CPO milik PT Vareem Sawit Cemerlang. Penahanan truk berlangsung hingga hingga Sabtu (30/6) siang.

Atas pengaduan pihak perusahaan, personil Polsek Pulau Raja dibantu 1 pleton tim gabungan Polres Asahan, mengadakan mediasi dengan warga, agar truk pengangkut CPO dibiarkan melintas.

Kabag Ops Polres Asahan Kompol, Marluddin didampingi Kapolsek Pulau Raja, AKP D. Pardosi, berusaha  memberi pengertian kepada warga. Namun warga tetap bersikeras menahan truk tersebut. Malah, seorang warga menggeber sepedamotornya, saat Kabag Ops berupaya meredam amukan massa.

Alhasil, aparat Polres Asahan mengamankan pengemudi sepedamotor, dan menyuruh sopir truk untuk melanjutkan perjalanan.

“Sempat terjadi keributan antara warga dengan polisi yang mencoba melakukan pengamanan sesuai SOP,” ujar Kapolsek Pulau Raja.

Entah bagaimana, saat kericuhan terjadi, warga atas nama Mismar (83) terjatuh dan meninggal. “Tapi bukan karena didorong atau dianiaya, karena jatuh sendiri. Personil Polwan saat itu melakukan pertolongan, namun dihalau warga. Kita juga menawarkan membawa korban ke Puskesmas dengan mobil pribadi, namun warga menolak. Akhirnya kami menghubungi mobil ambulans dan membawa korban ke Puskesmas. Sayang, korban meninggal dunia saat akan mendapatkan perawatan medis,” ujar Pardosi.

Kapolsek mengatakan, pihaknya memiliki video yang membuktikan bahwa korban jatuh sendiri. “Kebetulan saat peristiwa berlangsung, seorang rekan wartawan dari media televisi ada yang mengabadikan videonya. Kita sudah pegang buktinya,” jelasnya. (omi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/