29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

‘Robin Hood’ Ditangkap, Massa Serang Mapolres Binjai

BINJAI- Djunet (30) warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, diamankan Polres Binjai. Tersangka, diamankan karena diduga kerap melakukan aksi pencurian di wilayah Binjai. Dengan kondisi, kaki sebelah kiri mengalami luka tembak dan kepala sebelah kanan bocor. Pria yang memiliki 1 anak ini dilarikan ke rumah sakit dr Djoelham Binjai, Sabtu sekitar pukul 19.30 WIB.

SERBU MAPOLRES: Ratusan warga menyerbu Mapolres Binjai  mendapatkan pengawalan ketat dari petugas, tadi malam.//bambang/smg
SERBU MAPOLRES: Ratusan warga menyerbu Mapolres Binjai dan mendapatkan pengawalan ketat dari petugas, tadi malam.//bambang/smg

Informasi dihimpun POSMETRO MEDAN (Grup Sumut Pos), tersangka diamankan dari rumahnya dengan kondisi sehat tanpa luka sedikitpun. Namun setelah diamankan, kondisi korban mengalami luka yang serius di kaki dan kepala.

Sesampainnya di rumah sakit umum dr Djoelham Binjai, keluarga Djunet, menemuinya. “Kami tidak terima kalau dia diperlakukan seperti itu,” teriak Andi, abang ipar Djunet.

Tidak lama berselang, keluarga yang lain memadati rumah sakit. Hal itu membuat kelabakan 10 polisi yang berjaga. Bantuan datang, didampingi Kapolres dan Kasat Reskrim yang turun ke rumah sakit guna menentramkan keadaan.

Namun kondisi semakin memanas. Keluarga marah karena tidak diperkenankan membesuk Djunet hingga terjadi aksi saling dorong di ruangan IGD hingga pintu kaca IGD pecah.

“Kenapa tidak bandar narkoba saja yang ditangkap, kita tahu sama tahu siapa bandarnnya. Bahkan, beberapa oknum kepolisian juga terlibat. Jadi kenapa gak itu saja yang ditembak. Judi di Kampung Tanjung lagi, mana bandar besarnnya. Kalau mau di tembak, coba tembak mereka dan tangkap mereka,” teriak Adi Leo, abang Djuned.

Situasi makin tidakkondusif. Akhirnnya polisi mengevakuasi Djunet dari rumah sakit. Sekitar ratusan warga mencoba menghala-halangi usaha evakuasi.
“Kami tidak ijinkan ia dibawa. Kalau mau dirawat di rumah sakit ini saja. Memangnya dia buronan besar apa harus di bawa ke Poldasu.,” teriak keluarga menahan kepergian Djunet, yang dibawa menggunkan mobil Avanza warna hitam. Sekitar 30 polisi mengawal mobil itu.

Hingga tadi malam, belum diketahui keberadaan tersangka yang dikenal suka menolong hingga dijuluki Robin Hood Kota Binjai itu.

Kabarnya, Djunet akan dirujuk ke rumah sakit di Medan. Ratusan warga terdiri dari anak-anak ibu-ibu dan bapak-bapak lantas mendatangi Mapolres Binjai. “Kami ingin tahu dimana dia dibawa,” teriak warga. (bam/smg)

BINJAI- Djunet (30) warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, diamankan Polres Binjai. Tersangka, diamankan karena diduga kerap melakukan aksi pencurian di wilayah Binjai. Dengan kondisi, kaki sebelah kiri mengalami luka tembak dan kepala sebelah kanan bocor. Pria yang memiliki 1 anak ini dilarikan ke rumah sakit dr Djoelham Binjai, Sabtu sekitar pukul 19.30 WIB.

SERBU MAPOLRES: Ratusan warga menyerbu Mapolres Binjai  mendapatkan pengawalan ketat dari petugas, tadi malam.//bambang/smg
SERBU MAPOLRES: Ratusan warga menyerbu Mapolres Binjai dan mendapatkan pengawalan ketat dari petugas, tadi malam.//bambang/smg

Informasi dihimpun POSMETRO MEDAN (Grup Sumut Pos), tersangka diamankan dari rumahnya dengan kondisi sehat tanpa luka sedikitpun. Namun setelah diamankan, kondisi korban mengalami luka yang serius di kaki dan kepala.

Sesampainnya di rumah sakit umum dr Djoelham Binjai, keluarga Djunet, menemuinya. “Kami tidak terima kalau dia diperlakukan seperti itu,” teriak Andi, abang ipar Djunet.

Tidak lama berselang, keluarga yang lain memadati rumah sakit. Hal itu membuat kelabakan 10 polisi yang berjaga. Bantuan datang, didampingi Kapolres dan Kasat Reskrim yang turun ke rumah sakit guna menentramkan keadaan.

Namun kondisi semakin memanas. Keluarga marah karena tidak diperkenankan membesuk Djunet hingga terjadi aksi saling dorong di ruangan IGD hingga pintu kaca IGD pecah.

“Kenapa tidak bandar narkoba saja yang ditangkap, kita tahu sama tahu siapa bandarnnya. Bahkan, beberapa oknum kepolisian juga terlibat. Jadi kenapa gak itu saja yang ditembak. Judi di Kampung Tanjung lagi, mana bandar besarnnya. Kalau mau di tembak, coba tembak mereka dan tangkap mereka,” teriak Adi Leo, abang Djuned.

Situasi makin tidakkondusif. Akhirnnya polisi mengevakuasi Djunet dari rumah sakit. Sekitar ratusan warga mencoba menghala-halangi usaha evakuasi.
“Kami tidak ijinkan ia dibawa. Kalau mau dirawat di rumah sakit ini saja. Memangnya dia buronan besar apa harus di bawa ke Poldasu.,” teriak keluarga menahan kepergian Djunet, yang dibawa menggunkan mobil Avanza warna hitam. Sekitar 30 polisi mengawal mobil itu.

Hingga tadi malam, belum diketahui keberadaan tersangka yang dikenal suka menolong hingga dijuluki Robin Hood Kota Binjai itu.

Kabarnya, Djunet akan dirujuk ke rumah sakit di Medan. Ratusan warga terdiri dari anak-anak ibu-ibu dan bapak-bapak lantas mendatangi Mapolres Binjai. “Kami ingin tahu dimana dia dibawa,” teriak warga. (bam/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/