31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Pasar Labuhandeli Membara

28 Kios di Lahan Eks HGU Ludes Terbakar

LABUHAN DELI- Si jago merah mengamuk lagi. Kali ini memusnahkan 28 unit kios semipermanen di Jalan Veteran Pasar VII Dusun IX Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang, Sabtu (1/9) sekira pukul 15.00 WIB.

HANGUS: Sebanyak 28 unit bangunan kios semipermanen  Jalan Veteran Pasar VII Dusun IX Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang, ludes terbakar, Sabtu (1/9) kemarin. //fahrul rozi Ul Haq/sumut pos
HANGUS: Sebanyak 28 unit bangunan kios semipermanen di Jalan Veteran Pasar VII Dusun IX Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang, ludes terbakar, Sabtu (1/9) kemarin. //fahrul rozi Ul Haq/sumut pos

Api diduga berasal dari hubungan arus pendek itu baru dapat dijinakkan setelah 18 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemko Medan di turunkan. Meski  tidak ada korban jiwa, kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Keterangan dihimpun Sumut Pos, kobaran api yang begitu cepat menyambar dan meluluhlantakan puluhan kios di sekitar lahan garapan eks HGU PTPN II yang hingga kini masih berstatus sengketa itu. Api membesar dengan hebat ketika para pedagang dan pembeli sedang beraktivitas jual beli.
“Saya sempat lihat di sekitar bagian tengah kios ada asap tebal keluar.

Tak lama kobaran api muncul, membakar lapak kios yang kabarnya disewa seorang warga asal Nias,” ujar, Yati seorang pedagang.

Melihat api semakin besar, para pedagang berhamburan keluar. Untuk mengantisipasi kobaran api menyambar ke kios lainnya, pedagang berupaya melakukan pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya. Tetapi hembusan angin yang kencang malah membuat warga kesulitan melakukan pemadaman. Dalam hitungan menit, bangunan kios yang berada di sebelahnya juga ikut terbakar.

Kobaran api meluas ke bangunan kios lainnya. Pedagang dan pembeli makin panic. Bahkan para pedagang melakukan pemadaman api menggunakan ember berisi air dan peralatan lainnya, sebagian lagi menyelamatkan barang dagangan yang umumnya berupa pakaian dan sepatu.

“Mobil pemdam kebakarannya lama kali datang, kami lalu mengambil inisiatif menyelamatkan barang dagangan,” kata Yanti lagi.
Setelah hampir tiga puluh menit kebakaran terjadi, sekitar belasan unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Medan tiba di lokasi. Dengan gerak cepat petugas berseragam biru dibantu warga ini akhirnya sekitar pukul 16.00 WIB berhasil mengatasi kebakaran yang telah meludeskan puluhan bangunan kios pedagang.

Koordinator lapangan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), M Simanjuntak mengatakan, 18 unit armada mobil Damkar diturunkan untuk menjinakan kobaran api. “Walaupun kejadiannya masuk dalam wilayah Pemkab Deliserdang, solidaritas kitakan ada. Karena kalau mereka menunggu mobil Damkar dari pemkab untuk turun kesini, jelas jaraknya terlalu jauh,” kata, Simanjuntak.

Banyaknya kios yang terbakar disebabkan lambannya informasi diterima pihaknya, bukan karena armada pemadam kebakaran terlambat tiba di lokasi kejadian. “Jika saja peristiwa tersebut cepat dikabarkan, kebakaran akan lebih mudah ditangani,” ucapnya.

Amatan Sumut Pos, sebagian dari para pedagang menangis. Bahkan seorang pedagang wanita paruh baya sempat tak sadarkan diri menyaksikan kiosnya sudah rata dengan tanah. Sedangkan beberapa pedagang lainnya terlihat sibuk berlari sambil membawa barang dagangannya yang sempat diselamatkan.
“Habis semuanya, tak ada yang dapat diselamatkan. Uangku pun senilai Rp15 juta ku simpan dalam laci kios juga hangus terbakar,” ungkap, Ingatan Nawawi (50).

Tak cuma uang dan barang dagangannya saja yang ludes terbakar, tapi sepeda motor Honda Legenda miliknya pun hangus. “Awal kebakaran itu persis terjadi dikios disebelahku, siapa nama yang mengelola kios itu aku kurang tahu. Hanya saja kebakaran ini terjadi karena korseleting listrik,” sebutnya.
Peristiwa kebakaran tersebut juga membuat kondisi ruas Jalan Veteran Pasar VII Desa Manunggal, Labuhan Deli macet sepanjang lebih dari satu kilo meter.
Kepala Desa (Kades) Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang, Misgiat SSos ketika ditanyai menjelaskan, dari hasil laporan pendataan sementara yang diterimanya dari Kepala Dusun (Kadus) IX tercatat 28 unit kios yang ludes terbakar. Sedangkan bangunan kios yang sempat dirusak untuk mengantisipasi menjalarnya api sebanyak dua unit. “Dugaannya karena hubungan arus pendek listrik yang terjadi dari salah satu kios,” terangnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yudi Fiyanto saat dikonfirmasi Sumut Pos, belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab dari terbakarnya puluhan unit bangunan kios itu. “Penyebab pastinya masih kita selidiki, apakah karena listrik atau ada unsur penyebab lainnya,” tandasnya.(mag-17)

28 Kios di Lahan Eks HGU Ludes Terbakar

LABUHAN DELI- Si jago merah mengamuk lagi. Kali ini memusnahkan 28 unit kios semipermanen di Jalan Veteran Pasar VII Dusun IX Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang, Sabtu (1/9) sekira pukul 15.00 WIB.

HANGUS: Sebanyak 28 unit bangunan kios semipermanen  Jalan Veteran Pasar VII Dusun IX Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang, ludes terbakar, Sabtu (1/9) kemarin. //fahrul rozi Ul Haq/sumut pos
HANGUS: Sebanyak 28 unit bangunan kios semipermanen di Jalan Veteran Pasar VII Dusun IX Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang, ludes terbakar, Sabtu (1/9) kemarin. //fahrul rozi Ul Haq/sumut pos

Api diduga berasal dari hubungan arus pendek itu baru dapat dijinakkan setelah 18 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemko Medan di turunkan. Meski  tidak ada korban jiwa, kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Keterangan dihimpun Sumut Pos, kobaran api yang begitu cepat menyambar dan meluluhlantakan puluhan kios di sekitar lahan garapan eks HGU PTPN II yang hingga kini masih berstatus sengketa itu. Api membesar dengan hebat ketika para pedagang dan pembeli sedang beraktivitas jual beli.
“Saya sempat lihat di sekitar bagian tengah kios ada asap tebal keluar.

Tak lama kobaran api muncul, membakar lapak kios yang kabarnya disewa seorang warga asal Nias,” ujar, Yati seorang pedagang.

Melihat api semakin besar, para pedagang berhamburan keluar. Untuk mengantisipasi kobaran api menyambar ke kios lainnya, pedagang berupaya melakukan pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya. Tetapi hembusan angin yang kencang malah membuat warga kesulitan melakukan pemadaman. Dalam hitungan menit, bangunan kios yang berada di sebelahnya juga ikut terbakar.

Kobaran api meluas ke bangunan kios lainnya. Pedagang dan pembeli makin panic. Bahkan para pedagang melakukan pemadaman api menggunakan ember berisi air dan peralatan lainnya, sebagian lagi menyelamatkan barang dagangan yang umumnya berupa pakaian dan sepatu.

“Mobil pemdam kebakarannya lama kali datang, kami lalu mengambil inisiatif menyelamatkan barang dagangan,” kata Yanti lagi.
Setelah hampir tiga puluh menit kebakaran terjadi, sekitar belasan unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Medan tiba di lokasi. Dengan gerak cepat petugas berseragam biru dibantu warga ini akhirnya sekitar pukul 16.00 WIB berhasil mengatasi kebakaran yang telah meludeskan puluhan bangunan kios pedagang.

Koordinator lapangan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), M Simanjuntak mengatakan, 18 unit armada mobil Damkar diturunkan untuk menjinakan kobaran api. “Walaupun kejadiannya masuk dalam wilayah Pemkab Deliserdang, solidaritas kitakan ada. Karena kalau mereka menunggu mobil Damkar dari pemkab untuk turun kesini, jelas jaraknya terlalu jauh,” kata, Simanjuntak.

Banyaknya kios yang terbakar disebabkan lambannya informasi diterima pihaknya, bukan karena armada pemadam kebakaran terlambat tiba di lokasi kejadian. “Jika saja peristiwa tersebut cepat dikabarkan, kebakaran akan lebih mudah ditangani,” ucapnya.

Amatan Sumut Pos, sebagian dari para pedagang menangis. Bahkan seorang pedagang wanita paruh baya sempat tak sadarkan diri menyaksikan kiosnya sudah rata dengan tanah. Sedangkan beberapa pedagang lainnya terlihat sibuk berlari sambil membawa barang dagangannya yang sempat diselamatkan.
“Habis semuanya, tak ada yang dapat diselamatkan. Uangku pun senilai Rp15 juta ku simpan dalam laci kios juga hangus terbakar,” ungkap, Ingatan Nawawi (50).

Tak cuma uang dan barang dagangannya saja yang ludes terbakar, tapi sepeda motor Honda Legenda miliknya pun hangus. “Awal kebakaran itu persis terjadi dikios disebelahku, siapa nama yang mengelola kios itu aku kurang tahu. Hanya saja kebakaran ini terjadi karena korseleting listrik,” sebutnya.
Peristiwa kebakaran tersebut juga membuat kondisi ruas Jalan Veteran Pasar VII Desa Manunggal, Labuhan Deli macet sepanjang lebih dari satu kilo meter.
Kepala Desa (Kades) Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang, Misgiat SSos ketika ditanyai menjelaskan, dari hasil laporan pendataan sementara yang diterimanya dari Kepala Dusun (Kadus) IX tercatat 28 unit kios yang ludes terbakar. Sedangkan bangunan kios yang sempat dirusak untuk mengantisipasi menjalarnya api sebanyak dua unit. “Dugaannya karena hubungan arus pendek listrik yang terjadi dari salah satu kios,” terangnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yudi Fiyanto saat dikonfirmasi Sumut Pos, belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab dari terbakarnya puluhan unit bangunan kios itu. “Penyebab pastinya masih kita selidiki, apakah karena listrik atau ada unsur penyebab lainnya,” tandasnya.(mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/