26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Ijeck Daftar Balon Gubsu

Foto : Andika/Sumut Pos.
Teks : Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumut, Meilizar Latief (tengah) di dampingi tim penjaringan Balon Gubsu saat memberikan keterangan kepada wartawan usai penutupan pendaftaran, Kamis (31/8) kemarin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Partai Demokrat tidak mau tergesa-gesa dalam menetapkan bakal calon (Balon) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mendatang. Partai berlambang mercy itu baru akan memutuskan siapa yang akan diusung pada Januari 2018 nanti. Sementara itu, 8-10 Januari 2018 merupakan jadwal pendaftaran bagi pasangan calon (paslon) sesuai P-KPU 1/2017 tentang tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018.

“Januari 2018 baru akan diputuskan, last minute atau menjelang deadline KPU baru Demokrat memutuskan,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut, Meilizar Latief kepada wartawan usai penutupan pendaftaran Balon Gubsu di Sekretariat Jalan Abdullah Lubis, Kamis (31/8) sore.

Menurutnya, saat itu bukan hanya calon yang akan diusung Partai Demokrat yang akan diputuskan. Namun, sudah dalam sebuah paket pasangan yang siap diantarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut untuk mendaftar.

“Sejauh ini Demokrat masih berkomunikasi dengan PAN, karena dari pusat hubungan Demokrat dan PAN sangat baik. Apabila Demokrat dan PAN berkoalisi, maka sudah cukup melengkapi syarat minimal pendaftaran,” jelasnya.

Saat penutupan pendaftaran, Meilizar menyebut hanya 6 balon yang mengembalikan formulir pendaftaran di antaranya Tengku Erry Nuradi, Syamsul Arifin, Tuani Lumbantobing, Edy Rahmayadi, Musa Rajekshah, JR Saragih.

“Saya tadi mewakili Ketua JR Saragih menyerahkan formulir pendaftaran. Beliau tidak bisa hadir karena kesibukan lain,” imbuhnya.

Tahapan selanjutnya yang akan dilakukan, bilang dia, yakni melakukan verifikasi dan evaluasi terhadap berkas pendaftaran yang disampaikan oleh masing-masing balon.

“Verifikasi berkas, selanjutnya nama-nama yang mendaftar akan diserahkan ke pusat untuk dilakukan survei,” tuturnya.

Survei, lanjut dia, menjadi dasar pertimbangan bagi dewan pimpinan pusat (DPP) untuk memutuskan siapa yang akan diusung nantinya. “Kalau dari internal kami berharap yang diusung itu Ketua DPD, JR Saragih,” akunya.

Meski begitu, kader Demokrat akan menaati dan dan menghormati apapun keputusan DPP nantinya. “Pasti kader akan ikuti keputusan DPP, apapun itu,” pungkasnya.

Di hari yang sama, Koordinator Tim Relawan Merah Putih, Arif Budiono Rusli hadir ke kantor DPD Partai Demokrat Sumut untuk mendaftarkan Musa Rajekshah (Ijeck) Namun, mendaftar ke Partai Demokrat sebagai Balon Gubsu. Padahal, ketika mendaftar ke Hanura, Ijeck berpasangan dengan Edy Rahmayadi.

Ijeck, kata Arif, akan mengikuti seluruh mekanisme yang ada di setiap parpol. Mengenai keputusan akhir, dia juga pasrah.

Meski begitu, dia juga sangat berharap akan dukungan Partai Demokrat. “Kalau di Demokrat taglinenya Semangat Sumut Baru, dengan hadirnya Ijeck, taglinenya bisa menjadi Semangat Sumut Baru Bermartabat,” katanya.(dik/azw)

 

 

 

Foto : Andika/Sumut Pos.
Teks : Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumut, Meilizar Latief (tengah) di dampingi tim penjaringan Balon Gubsu saat memberikan keterangan kepada wartawan usai penutupan pendaftaran, Kamis (31/8) kemarin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Partai Demokrat tidak mau tergesa-gesa dalam menetapkan bakal calon (Balon) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mendatang. Partai berlambang mercy itu baru akan memutuskan siapa yang akan diusung pada Januari 2018 nanti. Sementara itu, 8-10 Januari 2018 merupakan jadwal pendaftaran bagi pasangan calon (paslon) sesuai P-KPU 1/2017 tentang tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018.

“Januari 2018 baru akan diputuskan, last minute atau menjelang deadline KPU baru Demokrat memutuskan,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut, Meilizar Latief kepada wartawan usai penutupan pendaftaran Balon Gubsu di Sekretariat Jalan Abdullah Lubis, Kamis (31/8) sore.

Menurutnya, saat itu bukan hanya calon yang akan diusung Partai Demokrat yang akan diputuskan. Namun, sudah dalam sebuah paket pasangan yang siap diantarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut untuk mendaftar.

“Sejauh ini Demokrat masih berkomunikasi dengan PAN, karena dari pusat hubungan Demokrat dan PAN sangat baik. Apabila Demokrat dan PAN berkoalisi, maka sudah cukup melengkapi syarat minimal pendaftaran,” jelasnya.

Saat penutupan pendaftaran, Meilizar menyebut hanya 6 balon yang mengembalikan formulir pendaftaran di antaranya Tengku Erry Nuradi, Syamsul Arifin, Tuani Lumbantobing, Edy Rahmayadi, Musa Rajekshah, JR Saragih.

“Saya tadi mewakili Ketua JR Saragih menyerahkan formulir pendaftaran. Beliau tidak bisa hadir karena kesibukan lain,” imbuhnya.

Tahapan selanjutnya yang akan dilakukan, bilang dia, yakni melakukan verifikasi dan evaluasi terhadap berkas pendaftaran yang disampaikan oleh masing-masing balon.

“Verifikasi berkas, selanjutnya nama-nama yang mendaftar akan diserahkan ke pusat untuk dilakukan survei,” tuturnya.

Survei, lanjut dia, menjadi dasar pertimbangan bagi dewan pimpinan pusat (DPP) untuk memutuskan siapa yang akan diusung nantinya. “Kalau dari internal kami berharap yang diusung itu Ketua DPD, JR Saragih,” akunya.

Meski begitu, kader Demokrat akan menaati dan dan menghormati apapun keputusan DPP nantinya. “Pasti kader akan ikuti keputusan DPP, apapun itu,” pungkasnya.

Di hari yang sama, Koordinator Tim Relawan Merah Putih, Arif Budiono Rusli hadir ke kantor DPD Partai Demokrat Sumut untuk mendaftarkan Musa Rajekshah (Ijeck) Namun, mendaftar ke Partai Demokrat sebagai Balon Gubsu. Padahal, ketika mendaftar ke Hanura, Ijeck berpasangan dengan Edy Rahmayadi.

Ijeck, kata Arif, akan mengikuti seluruh mekanisme yang ada di setiap parpol. Mengenai keputusan akhir, dia juga pasrah.

Meski begitu, dia juga sangat berharap akan dukungan Partai Demokrat. “Kalau di Demokrat taglinenya Semangat Sumut Baru, dengan hadirnya Ijeck, taglinenya bisa menjadi Semangat Sumut Baru Bermartabat,” katanya.(dik/azw)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/