MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang bocah yang mencari nafkah menjadi ‘Manusia Silver’ tewas mengenaskan digilas truk di Jalan Amal, Medan Sunggal, Senin (31/8) malam sekira pukul 22.30 WIB. Bocah yang diketahui berusia 10 tahun tersebut tewas lantaran tubuhnya remuk. Sedangkan sopir truk berplat BH 8404 WI langsung kabur dan saat ini sedang diburon.
Informasi diperoleh Selasa (1/9), bocah malang itu bernama Jonathan Sigalingging (10) warga Km 10,5 Jalan Parsaoran Nauli Desa Muliorejo, Sunggal, Deliserdang. Ibu korban yang berada tak jauh dari lokasi kejadian langsung histeris menangis.
Kanit Lantas Polsek Medan Sunggal Iptu Idem Sitepu mengatakan, berdasarkan keterangan saksi kecelakaan bermula saat truk datang dari arah Pinang Baris menuju Ringroad. Di saat bersamaan, korban yang kebetulan dengan temannya bernama Wando sedang berjalan kaki dari arah berlawanan dan diduga hendak menyeberang.
Melihat truk tersebut dengan kecepatan tinggi, korban kemudian mencoba menghentikan laju truk tersebut. Akibatnya, korban pun ditabrak oleh truk itu. “Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat ditabrak truk tersebut,” ungkap Idem kepada wartawan.
Pascakejadian, lanjut Idem, sopir truk langsung melarikan diri. Sedangkan truk diamankan sebagai barang bukti. “Untuk korban sudah dibawa ke rumah duka, dan sempat dibawa juga ke Rumah Sakit Bina Kasih,” ujarnya.
Idem mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap identitas dan keberadaan sang sopir. “Kasus ini masih kami selidiki lebih lanjut,” pungkasnya. (ris/azw)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang bocah yang mencari nafkah menjadi ‘Manusia Silver’ tewas mengenaskan digilas truk di Jalan Amal, Medan Sunggal, Senin (31/8) malam sekira pukul 22.30 WIB. Bocah yang diketahui berusia 10 tahun tersebut tewas lantaran tubuhnya remuk. Sedangkan sopir truk berplat BH 8404 WI langsung kabur dan saat ini sedang diburon.
Informasi diperoleh Selasa (1/9), bocah malang itu bernama Jonathan Sigalingging (10) warga Km 10,5 Jalan Parsaoran Nauli Desa Muliorejo, Sunggal, Deliserdang. Ibu korban yang berada tak jauh dari lokasi kejadian langsung histeris menangis.
Kanit Lantas Polsek Medan Sunggal Iptu Idem Sitepu mengatakan, berdasarkan keterangan saksi kecelakaan bermula saat truk datang dari arah Pinang Baris menuju Ringroad. Di saat bersamaan, korban yang kebetulan dengan temannya bernama Wando sedang berjalan kaki dari arah berlawanan dan diduga hendak menyeberang.
Melihat truk tersebut dengan kecepatan tinggi, korban kemudian mencoba menghentikan laju truk tersebut. Akibatnya, korban pun ditabrak oleh truk itu. “Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat ditabrak truk tersebut,” ungkap Idem kepada wartawan.
Pascakejadian, lanjut Idem, sopir truk langsung melarikan diri. Sedangkan truk diamankan sebagai barang bukti. “Untuk korban sudah dibawa ke rumah duka, dan sempat dibawa juga ke Rumah Sakit Bina Kasih,” ujarnya.
Idem mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap identitas dan keberadaan sang sopir. “Kasus ini masih kami selidiki lebih lanjut,” pungkasnya. (ris/azw)