27.8 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Unjukrasa di DPRD Dairi, HMI Tolak Kenaikan Harga BBM

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sejumlah orang mengatasnamakan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat, menggelar aksi unjukrasa ke kantor DPRD Dairi di jalan Sisingamangaraja, Sidikalang, Kamis (1/9).

Unjukrasa dilakukan HMI, untuk menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Aksi mahasiswa ditemui Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Sabam Sibarani bersama Wakil Ketua, Halvensius Tondang serta anggota DPRD, Hadi Suarno Panjaitan serta Jembal Ginting.

Orator aksi, Indra Maharaja dan Dike Darmansyah Simbolon secara bergantian, menyampaikan aspirasi kepada pimpinan dan anggota DPRD. Dalam aksinya, mahasiswa meminta pimpinan serta anggota DPRD, duduk bersama mereka dibadan jalan.

Ajakan mahasiswa, dipenuhi Ketua DPRD, Sabam Sibarani dan kawan-kawan. Dalam pernyataan sikap disampaikan, Dike Simbolon, mahasiswa minta DPRD Dairi ikut menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) karena kenaikan itu akan membebani rakyat kecil.

Menurut mahasiswa, menaikkan harga BBM justru akan menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan rakyat.

Perputaran ekonomi rakyat akan tersendat. Dengan demikian, HMI Dairi dan Pakpak Bharat menolak kenaikan BBM dimaksud.

Menanggapi aspirasi disampaikan HMI cabamg Dairi dan Pakpak Bharat, Ketua DPRD, Sabam Sibarani mengatakan, kami sudah mendegar aspirasi rakyat yang dipresentasikan oleh adek-adek mahasiswa.

Kami sebagai perwakilan dari 360 ribu masyarakat Kabupaten Dairi, sangat mengapresiasi cara yang baik dilakukan mahasiwa untuk menyampaikan aspirasi masalah penolakan kenaikan BBM.

Ini cara yang baik dan pembelajaran politik bagi generasi ke depanya. “Tetapi, perlu diketahui bahwa mahasiswa walaupun sebelumnya bel menyampaikan surat ke DPRD, kami sudah menerima kehadiran adik-adik mahasiswa,” ujar Sabam.

“Kami juga sudah mendegar ada rencana pemeintah unruk menaikkan harga BBM. Dan penolakan pun sudah mulai tanpak dari masyarakat termasuk dari adik-adik mahasiswa,” imbuh Sabam.

Namun, lanjut Sabam, untuk HMI Dairi dan Pakpak Bharat, supaya aspirasi mahasiswa bisa diteruskan ke pihak pemerintah. Silahkan aspirasi/pernyataan sikap HMI disampaikan tertulis resmi melalui surat ke DPRD Dairi cq Sekwan.

Sehingga, aspirasi itu bisa kita sampaikan ke DPR-RI untuk disampaikan pemerintah pusat. Kami minta surat HMI resmi dan berstempel.

Sabam menegaskan, sikap kami / DPRD Dairi, akan meneruskan aspirasi mahasiswa,tegas Sabam. Aksi berjalan lancar dibawah pengawalan personel Polres Dairi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).(rud/azw)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sejumlah orang mengatasnamakan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat, menggelar aksi unjukrasa ke kantor DPRD Dairi di jalan Sisingamangaraja, Sidikalang, Kamis (1/9).

Unjukrasa dilakukan HMI, untuk menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Aksi mahasiswa ditemui Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Sabam Sibarani bersama Wakil Ketua, Halvensius Tondang serta anggota DPRD, Hadi Suarno Panjaitan serta Jembal Ginting.

Orator aksi, Indra Maharaja dan Dike Darmansyah Simbolon secara bergantian, menyampaikan aspirasi kepada pimpinan dan anggota DPRD. Dalam aksinya, mahasiswa meminta pimpinan serta anggota DPRD, duduk bersama mereka dibadan jalan.

Ajakan mahasiswa, dipenuhi Ketua DPRD, Sabam Sibarani dan kawan-kawan. Dalam pernyataan sikap disampaikan, Dike Simbolon, mahasiswa minta DPRD Dairi ikut menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) karena kenaikan itu akan membebani rakyat kecil.

Menurut mahasiswa, menaikkan harga BBM justru akan menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan rakyat.

Perputaran ekonomi rakyat akan tersendat. Dengan demikian, HMI Dairi dan Pakpak Bharat menolak kenaikan BBM dimaksud.

Menanggapi aspirasi disampaikan HMI cabamg Dairi dan Pakpak Bharat, Ketua DPRD, Sabam Sibarani mengatakan, kami sudah mendegar aspirasi rakyat yang dipresentasikan oleh adek-adek mahasiswa.

Kami sebagai perwakilan dari 360 ribu masyarakat Kabupaten Dairi, sangat mengapresiasi cara yang baik dilakukan mahasiwa untuk menyampaikan aspirasi masalah penolakan kenaikan BBM.

Ini cara yang baik dan pembelajaran politik bagi generasi ke depanya. “Tetapi, perlu diketahui bahwa mahasiswa walaupun sebelumnya bel menyampaikan surat ke DPRD, kami sudah menerima kehadiran adik-adik mahasiswa,” ujar Sabam.

“Kami juga sudah mendegar ada rencana pemeintah unruk menaikkan harga BBM. Dan penolakan pun sudah mulai tanpak dari masyarakat termasuk dari adik-adik mahasiswa,” imbuh Sabam.

Namun, lanjut Sabam, untuk HMI Dairi dan Pakpak Bharat, supaya aspirasi mahasiswa bisa diteruskan ke pihak pemerintah. Silahkan aspirasi/pernyataan sikap HMI disampaikan tertulis resmi melalui surat ke DPRD Dairi cq Sekwan.

Sehingga, aspirasi itu bisa kita sampaikan ke DPR-RI untuk disampaikan pemerintah pusat. Kami minta surat HMI resmi dan berstempel.

Sabam menegaskan, sikap kami / DPRD Dairi, akan meneruskan aspirasi mahasiswa,tegas Sabam. Aksi berjalan lancar dibawah pengawalan personel Polres Dairi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).(rud/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/