28.9 C
Medan
Monday, May 13, 2024

Hari Ini, Pilkades Serentak Labuhanbatu Digelar, Polres Turunkan 1.305 Personel

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Polres Labuhanbatu menyiagakan 1.305 personel untuk pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (2/11) ini. Hal ini terungkap pada Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Huta Toba 2022 di Lapangan Ika Bina, Rantauprapat, Senin (31/10) lalu.

Pada kesempatan itu, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Gelar pasukan ini, ditandai dengan pemeriksaan pasukan dan penyematan pita secara simbolis kepada para perwakilan tiap pasukan oleh Bupati Labuhanbatu.

Dalam amanatnya, Erik menyampaikan, apel ini dilaksanakan untuk dapat mengetahui sejauh mana tingkat kesiapan aparatur pemerintah dan jajaran pengamanan, baik unsur TNI, Polri, Pemkab Labuhanbatu, maupun unsur perkuatan lainnya.

Menurutnya, berbagai upaya kesiapan pengamanan telah dilakukan sejak dimulainya tahap persiapan Pilkades. Dan juga telah dilakukan langkah-langkah pengamanan dan antisipasi sesuai dengan tahapan kegiatan Pilkades, maupun perkembangan situasi.

“Terutama yang berkaitan dengan penyelenggaraan, termasuk upaya cipta kondisi yang kondusif. Sehingga seluruh rangkaian kegiatan tahapan Pilkades dapat berjalan aman dan lancar,” ungkap Erik.

Erik pun mengimbau dan mengajak seluruh elemen, untuk bersama mencermati potensi kerawanan pada setiap tahapan Pilkades. “Terutama pada tahap inti. Tahapan pemilihan, pemungutan, penghitungan serta penetapan hasil suara, yang akan dilaksanakan secara serentak,” jelasnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Labuhanbatu, Kompol Wirhan Arif mengaku, pengamanan disiagakan dengan menerjunkan 1.305 personel.

“Total personel gabungan pengamanan yang disiagakan sebanyak 1.305 personel. Di antaranya TNI sebanyak 92 orang, Polres Labuhanbatu 639 personel, Brimob Polda Sumut 100 orang, serta Intelkam, Propam, dan Reskrimum Polda Sumut, masing-masing sebanyak 7 personel,” bebernya.

Kemudian Satpol PP ada sebanyak 39 personel dan Linmas ada 414 orang.

“Nantinya, 414 personel Linmas ini ditempatkan di 207 TPS, dan di masing-masing TPS ada 2 personel,” ujar Wirhan.

Pada gelaran tahun ini, ada sebanyak 39 desa se-Kabupaten Labuhanbatu, yang akan menggelar Pilkades Serentak, dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 207 unit, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 91.371 orang.

Selain itu, Polres Labuhanbatu juga telah memetakan sejumlah desa dengan kategori cukup rawan, rawan, dan kurang rawan, yang berpotensi kericuhan dalam pelaksanaan Pilkades Kali ini. Dari 39 desa yang ikut Pilkades Serentak, di antaranya ada 6 desa yang dianggap sangat rawan dan berpotensi ricuh, di antaranya Desa Bagan Bilah, Tanjung Harapan, Tanjung Medan, Sennah, Kampung Bilah, dan Sidodadi.

Sementara 9 desa dianggap rawan dan 24 desa dianggap kurang rawan. Untuk mengantisipasi potensi-potensi itu, Polres Labuhanbatu telah menyusun strategi di sejumlah titik desa yang dianggap rawan tersebut. Di antaranya Polres Labuhanbatu patroli dialogis sebelumnya, serta penggalangan deteksi dini dari Intel Polres Labuhanbatu, sehingga konflik-konflik dan potensi keributan dapat diredam.

“Alhamdulillah. Sejauh ini konflik-konflik serta potensi-potensi keributaan dapat diredam,” pungkas Wirhan. (fdh/saz)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Polres Labuhanbatu menyiagakan 1.305 personel untuk pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (2/11) ini. Hal ini terungkap pada Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Huta Toba 2022 di Lapangan Ika Bina, Rantauprapat, Senin (31/10) lalu.

Pada kesempatan itu, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Gelar pasukan ini, ditandai dengan pemeriksaan pasukan dan penyematan pita secara simbolis kepada para perwakilan tiap pasukan oleh Bupati Labuhanbatu.

Dalam amanatnya, Erik menyampaikan, apel ini dilaksanakan untuk dapat mengetahui sejauh mana tingkat kesiapan aparatur pemerintah dan jajaran pengamanan, baik unsur TNI, Polri, Pemkab Labuhanbatu, maupun unsur perkuatan lainnya.

Menurutnya, berbagai upaya kesiapan pengamanan telah dilakukan sejak dimulainya tahap persiapan Pilkades. Dan juga telah dilakukan langkah-langkah pengamanan dan antisipasi sesuai dengan tahapan kegiatan Pilkades, maupun perkembangan situasi.

“Terutama yang berkaitan dengan penyelenggaraan, termasuk upaya cipta kondisi yang kondusif. Sehingga seluruh rangkaian kegiatan tahapan Pilkades dapat berjalan aman dan lancar,” ungkap Erik.

Erik pun mengimbau dan mengajak seluruh elemen, untuk bersama mencermati potensi kerawanan pada setiap tahapan Pilkades. “Terutama pada tahap inti. Tahapan pemilihan, pemungutan, penghitungan serta penetapan hasil suara, yang akan dilaksanakan secara serentak,” jelasnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Labuhanbatu, Kompol Wirhan Arif mengaku, pengamanan disiagakan dengan menerjunkan 1.305 personel.

“Total personel gabungan pengamanan yang disiagakan sebanyak 1.305 personel. Di antaranya TNI sebanyak 92 orang, Polres Labuhanbatu 639 personel, Brimob Polda Sumut 100 orang, serta Intelkam, Propam, dan Reskrimum Polda Sumut, masing-masing sebanyak 7 personel,” bebernya.

Kemudian Satpol PP ada sebanyak 39 personel dan Linmas ada 414 orang.

“Nantinya, 414 personel Linmas ini ditempatkan di 207 TPS, dan di masing-masing TPS ada 2 personel,” ujar Wirhan.

Pada gelaran tahun ini, ada sebanyak 39 desa se-Kabupaten Labuhanbatu, yang akan menggelar Pilkades Serentak, dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 207 unit, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 91.371 orang.

Selain itu, Polres Labuhanbatu juga telah memetakan sejumlah desa dengan kategori cukup rawan, rawan, dan kurang rawan, yang berpotensi kericuhan dalam pelaksanaan Pilkades Kali ini. Dari 39 desa yang ikut Pilkades Serentak, di antaranya ada 6 desa yang dianggap sangat rawan dan berpotensi ricuh, di antaranya Desa Bagan Bilah, Tanjung Harapan, Tanjung Medan, Sennah, Kampung Bilah, dan Sidodadi.

Sementara 9 desa dianggap rawan dan 24 desa dianggap kurang rawan. Untuk mengantisipasi potensi-potensi itu, Polres Labuhanbatu telah menyusun strategi di sejumlah titik desa yang dianggap rawan tersebut. Di antaranya Polres Labuhanbatu patroli dialogis sebelumnya, serta penggalangan deteksi dini dari Intel Polres Labuhanbatu, sehingga konflik-konflik dan potensi keributan dapat diredam.

“Alhamdulillah. Sejauh ini konflik-konflik serta potensi-potensi keributaan dapat diredam,” pungkas Wirhan. (fdh/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/