SUMUTPOS.CO – Proses evakuasi pesawat Garuda Indonesia yang tergelincir di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, ternyata berdampak kepada jadwal keberangkatan pesawat di Kualanamu. Ratusan penumpang terlantar di Kualanamu, karena jadwal penerbangan dibatalkan.
Salah satu penerbangan yang dibatalkan adalah Pesawat Air Asia Nomor Penerbangan QZ 8074, tujuan Yogyakarta, Kamis (2/2) pagi. Akibat pembatalan itu, ratusan penumpang terlantar di Kualanamu.
Menurut Manajer Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto, untuk hari Kamis (2/2), hanya ada satu jadwal penerbangan tujuan Bandara Adisutjipto dari Bandara Kualanamu. “Untuk hari ini, hanya Air Asia yang terbang tujuan Adisutjipto, tapi dibatalkan karena evakuasi Garuda yang tergelincir,” ujar Wisnu.
Dijelaskan, evakuasi pesawat Garuda Indonesia yang tergelincir di Bandara Adisutjipto membutuhkan waktu cukup lama. Karena itu, Air Asia QZ 8074 yang dijadwalkan terbang pukul 06.00 WIB dibatalkan.
Ditambahkan, berdasarkan informasi, pihak Air Asia sebenarnya sudah memberitahukan pembatalan jadwal penerbangan kepada para penumpang melalui pesan singkat (SMS). “Pembalatan itu sudah diberitahu, sehingga penumpang tidak terlalu kecewa,” jelasnya.
Sementara itu, beberapa penumpang pesawat Lion Air juga sempat mengamuk karena jadwal keberangkatan yang tidak jelas. Mereka melakukan protes di counter chek-in tiket terminal lantai tiga Bandara Kualanamu, Kamis ( 2/2) siang.
Penumpang yang seharusnya terbang menggunakan pesawat Lion air JT-131 tujuan Padang pada pukul 13.00 WIB, sempat menunggu selama tiga jam. Karena tidak ada kepastian, mereka akhirnya melampiaskan kemarahan dengan petugas Lion Air yang berada di counter chek-in tiket.
“Kami sudah dua jam di sini sebelum berangkat, tapi sudah tiga jam menunggu tak ada kepastiannya. Gimana kalian ini, kami yang punya keperluan jadi terkendala,” kesal Ana, seorang penumpang Lion Air yang tertunda keberangkatannya.
Saat dikonfirmasi dengan petugas Lion Air, jika ada gangguan teknis pesawat yang akan membawa para penumpang. “Penumpang diharap bersabar, kemungkinan sore ini penumpang akan diberangkatkan,” jelasnya. (mag-2/dek)