KARO, SUMUTPOS.CO – Dinas Perhubungan Karo bikin warganya geleng-geleng kepala. Pasalnya, untuk mengaktifkan traffic light yang sudah sebulan lebih dipasang di 3 titik Kota Kabanjahe, mereka kesulitan. Alasannya, teknisi masih menghitung dan menyesuaikan durasi lampu merah, hijau, dan kuning.
Kabid Pengembangan dan Keselamatan Dishub Karo, Frolin Perangin-angin yang ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini mengakui pihaknya masih melakukan uji coba.
“Traffic light itu akan kita fungsikan dalam waktu dekat. Sekarang kita lagi melakukan uji coba dan analisis waktunya. Kemarin kita coba lampu merahnya 100 detik, lampu hijaunya 20 detik. Ternyata waktu tersebut tak sesuai hingga menyebabkan kemacetan. Saat ini teknisi masih menghitung dan menyesuaikan durasi lampu merah, hijau, dan kuning,” akunya.
Traffic Light dimaksud masing-masing berada di simpang Zentrum, simpang Samura (Masjid Agung Kabanjahe) dan simpang Rumah Sakit Umum Kabanjahe itu. Ketiga lampu lalu-lintas yang menghabiskan anggaran sebesar Rp251 juta dari APBD Karo Tahun Anggaran 2016 itu, belum difungsikan sebagaimana mestinya.
Kasat Lantas Karo, AKP Robihatun yang dikonfirmasi mengaku pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Karo. “Hasil kordinasi, pihak Dishub masih melakukan uji coba. Karena itulah kita belum bisa melakukan penertiban dan dan penindakan di lokasi,” katanya.
Menurut Robinson, sebelum mengoperasikan traffic light, seharusnya pihaknya lebih dulu melakukan survey untuk menentukan waktu, yang akan disesuaikan dengan jumlah kendaraan yang melintas.
“Sebelumnya pihak Dishub tak ada berkordinasi dengan kita. Sekarang baru kami dilibatkan,” katanya.
