26 C
Medan
Monday, February 17, 2025

7 Pelabuhan dan 4 KMP Diresmikan

TOBA, SUMUTPOS.CO – KEBERADAAN pelabuhan penyeberangan di Danau Toba diharapkan dapat mendukung keberadaan danau tebesar di Asia tersebut sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Tanah Air. Harapan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan tujuh pelabuhan penyeberangan di Danau Toba dan empat kapal motor penumpang (KMP) di Kawasan Dermaga Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Rabu (2/2).

“Saya berharap dengan beroperasinya pelabuhan dan kapal-kapal ini mendukung keberadaan destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Aksesnya ke berbagai tempat di Danau Toba jadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih lancar,” kata Jokowi.

Menurut presiden, pelabuhan penyeberangan dan KMP dibutuhkan oleh masyarakat sekitar Danau Toba untuk mendukung aktivitas dan mobilitas sehari-hari. Oleh karena itu, kata Jokowi, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membangun 13 pelabuhan penyeberangan yang tersebar di tujuh kabupaten.

“Pelabuhan dan kapal sangat dibutuhkan masyarakat yang tinggal di sekitar Danau Toba untuk mendukung aktivitas dan mobilitas sehari-hari, menyebrang dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain, meningkatkan konektivitas antarkecamatan dan antarkabupaten,” kata Jokowi.

Tujuh pelabuhan yang diresmikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu, yakni Pelabuhan Ajibata dan Balige di Kabupaten Toba, Pelabuhan Tiga Ras di Kabupaten Simalungun, Pelabuhan Simanindo di Kabupaten Samosir. Kemudian, Pelabuhan Marbun Toruan/Baktiraja di Kabupaten Humbang Hasundutan, Pelabuhan Muara di Kabupaten Tapanuli Utara, dan Pelabuhan Tongging di Kabupaten Karo. Di samping itu, empat KMP yang diluncurkan pada kesempatan yang sama adalah KMP Pora-Pora, KMP Kaldera Toba, Bus Air KMP Asa-asa, dan Bus Air KMP Jurung-Jurung.

Dalam kesempatan itu, Jokowi turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Bupati Toba Poltak Sitorus, dan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga. (bbs)

TOBA, SUMUTPOS.CO – KEBERADAAN pelabuhan penyeberangan di Danau Toba diharapkan dapat mendukung keberadaan danau tebesar di Asia tersebut sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Tanah Air. Harapan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan tujuh pelabuhan penyeberangan di Danau Toba dan empat kapal motor penumpang (KMP) di Kawasan Dermaga Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Rabu (2/2).

“Saya berharap dengan beroperasinya pelabuhan dan kapal-kapal ini mendukung keberadaan destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Aksesnya ke berbagai tempat di Danau Toba jadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih lancar,” kata Jokowi.

Menurut presiden, pelabuhan penyeberangan dan KMP dibutuhkan oleh masyarakat sekitar Danau Toba untuk mendukung aktivitas dan mobilitas sehari-hari. Oleh karena itu, kata Jokowi, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membangun 13 pelabuhan penyeberangan yang tersebar di tujuh kabupaten.

“Pelabuhan dan kapal sangat dibutuhkan masyarakat yang tinggal di sekitar Danau Toba untuk mendukung aktivitas dan mobilitas sehari-hari, menyebrang dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain, meningkatkan konektivitas antarkecamatan dan antarkabupaten,” kata Jokowi.

Tujuh pelabuhan yang diresmikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu, yakni Pelabuhan Ajibata dan Balige di Kabupaten Toba, Pelabuhan Tiga Ras di Kabupaten Simalungun, Pelabuhan Simanindo di Kabupaten Samosir. Kemudian, Pelabuhan Marbun Toruan/Baktiraja di Kabupaten Humbang Hasundutan, Pelabuhan Muara di Kabupaten Tapanuli Utara, dan Pelabuhan Tongging di Kabupaten Karo. Di samping itu, empat KMP yang diluncurkan pada kesempatan yang sama adalah KMP Pora-Pora, KMP Kaldera Toba, Bus Air KMP Asa-asa, dan Bus Air KMP Jurung-Jurung.

Dalam kesempatan itu, Jokowi turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Bupati Toba Poltak Sitorus, dan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga. (bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/