31.7 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Korban Kesetrum di Bank Sumut Batubara, Vendor akan Koorperatif Bantu Korban

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Pemimpin Seksi Operasional KC Bank Sumut, Boy Ananda Sembiring (38) mengatakan, bahwa selaku Vendor akan membantu serta bertanggungjawab atas biaya perobatan korban Ruslan Bonang akibat kesetrum arus listrik.

“Kami sudah berkoordinasi kepada Vendor selaku pengawas CV. Mitra Jaya Perkasa yang memiliki ikatan kontrak kerja kepada Bank Sumut. Jadi soal biaya korban di Rumah Sakit, itu diserahkan kepada pengawas,” ujar Boy Ananda dalam keterangan persnya kepada Sumut Pos di ruang kerjanya KC Bank Sumut Lima Puluh, Batubara, Rabu (2/2).

Pensi Operasional KC Bank Sumut, Boy Ananda menceritakan, pada Selasa (1/2) sekitar pukul 11.15 WIB, pengawas dari CV Mitra Jaya Perkasa, Ismail (53) melaporkan kepada saya, bahwa Bonang kesetrum arus listrik.

“Kebetulan saya sedang berada di dalam kantor, seketika itu saya langsung bergegas mendatangi petugas Damkar Batubara untuk meminta bantuan. Setelahnya, petugas Damkar bersama warga setempat berhasil mengevakuasi korban dari lantai atas gedung Bank Sumut. Setelah itu korban dilarikan ke Puskesmas Lima Puluh untuk mendapatkan pertolongan pertama,” ungkapnya.

Selanjutnya, dari Puskesmas Lima Puluh, korban dirujuk ke RS Chevani Tebingtinggi. Berikutnya dari RS Chevani, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Mitra Sejati Medan untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Intinya, sambung Ananda, selaku pengawas yang terilbat mempekerjakan anggota pekerja dalam hal proyek di Bank Sumut ini, harus dibantu, seperti kecelakaan kerja akibat kesetrum arus listrik yang dialami Bonang yang pada saat itu sedang mengerjakan pengecatan di lantai atas.

“Sampai saat ini, yang kami tau, Pak Ismail tetap mendampingi korban di Rumah Sakit tersebut,” ucap Ananda.

Sementara, pihak keluarga korban, Jimmy menjelaskan, korban masih berada di ruang ICU RS Mitra Sejati Medan. Diketahuinya, korban saat ini masih terbujur kaku dan belum bisa banyak bergerak. Dari hasil keterangan pihak dokter RS tersebut, jantungnya dalam kondisi normal. “Hanya saja tampak dibagian lengan tangan, wajah dan tubuhnya mengelupas seperti luka bakar,” katanya. (aci/ram)

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Pemimpin Seksi Operasional KC Bank Sumut, Boy Ananda Sembiring (38) mengatakan, bahwa selaku Vendor akan membantu serta bertanggungjawab atas biaya perobatan korban Ruslan Bonang akibat kesetrum arus listrik.

“Kami sudah berkoordinasi kepada Vendor selaku pengawas CV. Mitra Jaya Perkasa yang memiliki ikatan kontrak kerja kepada Bank Sumut. Jadi soal biaya korban di Rumah Sakit, itu diserahkan kepada pengawas,” ujar Boy Ananda dalam keterangan persnya kepada Sumut Pos di ruang kerjanya KC Bank Sumut Lima Puluh, Batubara, Rabu (2/2).

Pensi Operasional KC Bank Sumut, Boy Ananda menceritakan, pada Selasa (1/2) sekitar pukul 11.15 WIB, pengawas dari CV Mitra Jaya Perkasa, Ismail (53) melaporkan kepada saya, bahwa Bonang kesetrum arus listrik.

“Kebetulan saya sedang berada di dalam kantor, seketika itu saya langsung bergegas mendatangi petugas Damkar Batubara untuk meminta bantuan. Setelahnya, petugas Damkar bersama warga setempat berhasil mengevakuasi korban dari lantai atas gedung Bank Sumut. Setelah itu korban dilarikan ke Puskesmas Lima Puluh untuk mendapatkan pertolongan pertama,” ungkapnya.

Selanjutnya, dari Puskesmas Lima Puluh, korban dirujuk ke RS Chevani Tebingtinggi. Berikutnya dari RS Chevani, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Mitra Sejati Medan untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Intinya, sambung Ananda, selaku pengawas yang terilbat mempekerjakan anggota pekerja dalam hal proyek di Bank Sumut ini, harus dibantu, seperti kecelakaan kerja akibat kesetrum arus listrik yang dialami Bonang yang pada saat itu sedang mengerjakan pengecatan di lantai atas.

“Sampai saat ini, yang kami tau, Pak Ismail tetap mendampingi korban di Rumah Sakit tersebut,” ucap Ananda.

Sementara, pihak keluarga korban, Jimmy menjelaskan, korban masih berada di ruang ICU RS Mitra Sejati Medan. Diketahuinya, korban saat ini masih terbujur kaku dan belum bisa banyak bergerak. Dari hasil keterangan pihak dokter RS tersebut, jantungnya dalam kondisi normal. “Hanya saja tampak dibagian lengan tangan, wajah dan tubuhnya mengelupas seperti luka bakar,” katanya. (aci/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/