SUMUTPOS.CO – Penabalan marga Ginting kepada Pangkostrad Letjend TNI Edy Rahmayadi diharapkan dapat membawa kesejukan kepada masyarakat Karo, baik yang berada di Tanah Karo, Sumatera Utara, maupun di seluruh Indonesia. Harapan ini disampaikan Ketua Peranan Wanita DPP HMKI (Himpunan Masyarakat Karo Indonesia), Lili Ginting SE kepada wartawan, akhir pekan lalu.
Menurut Lili, penabalan marga Ginting ini diharapkan semakin memperkokoh persatuan dan mempererat tali silaturahmi di kalangan masyarakat Karo, sehingga keberadaan sosok dan ketokohan Edy Rahmayadi di masyarakat Karo betul-betul dicintai masyarakat Karo.
“Terus terang, penabalan marga ini tidak ada muatan politisnya. Tapi semata-mata karena sosok beliau yang sangat dekat dengan masyarakat Karo, dan sangat banyak memberikan kontribusi positif, terutama dalam penanggulangan korban erupsi Sinabung saat beliau menjabat Pangdam I/BB,” tegasnya.
Lili juga berharap penabalan marga ini hendaknya membawa hal yang positif, baik untuk masyarakat Karo sendiri, maupun bagi Edy Rahmayadi. “Apalagi kita sama-sama tahu betapa besarnya perhatian beliau kepada masyarakat Karo,” katanya.
Menurut Lili, penabalan ini hendaknya jangan menimbulkan suatu perbedaan pemikiran dan sikap di kalangan masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat Karo. “Karena saya yakin penabalan ini untuk kepentingan bersama, dan bukan karena kepentingan individual,” tegasnya.
“Jadi kita berharap penabalan marga ini jangan ada pihak-pihak yang merasa tersinggung ataupun ada yang merasa tidak dilibatkan, atau juga ada yang merasa telah berjasa dan berbuat lebih,” tandasnya.
Untuk itu, kata Lili, guna menyatukan dan membawa kesejukan di masyarakat Karo, akan dilaksanakan acara syukuran atas penabalan marga Ginting kepada Edy Rahmayadi, yang akan digelar selama tujuh hari, dan direncanakan di bulan Desember nanti di Kota Berastagi.
Lili mengungkapkan, acara pesta adat yang melibatkan semua elemen masyarakat Karo ini dirangkai dengan berbagai kegiatan, seperti bhakti sosial, pameran, konser musik dan seni budaya, karnaval yang diikuti pelajar, pengungsi Sinabung dan masyarakat Karo.
“Puncak acara adalah konser musik Bon Jovi, penyanyi papan atas dunia, yang sedang diupayakan pihak EO (event organizer) mengurus izin dan kedatangannya,” ungkap Lili. Untuk itu, pihaknya berharap semua masyarakat dan tokoh-tokoh serta segenap elemen masyarakat mendukung kegiatan ini sehingga berlangsung sukses. Karena konser musik Bon Jovi ini juga diharapkan jadi pintu masuk wisatawan mancanegara ke Berastagi, sesuai keinginan Pak Edy Rahmayadi yang ingin menjadikan Berastagi sebagai destinasi wisata dunia,” katanya.
Untuk itu ia berharap, pesta adat ini dapat membawa kesejukan dan menyatukan masyarakat Karo. “Karena sosok Pak Edy Rahmayadi sudah tak asing lagi bagi masyarakat Karo, terutama bagi pengungsi korban erupsi Sinabung,” pungkasnya. (adz)
