Foto: Solideo/Sumut Pos Kasatlantas Karo, AKP Robiatun dan anggotanya menimbun jalan berlubang dengan batu.
SUMUTPOS.CO – MESKI kondisinya sudah lama rusak parah, namun sampai hari ini pemerintah tak kunjung mengaspal sepanjang Jalan Mariam Ginting hingga simpang 6 Kota Kabanjahe. Padahal, selain jadi biang kemacetan, lubang-lubang yang menganga di badan kedua jalur itu juga mengancam keselamatan warga dan para pengendara.
Gerah melihat kondisi itu, Jumat (31/3) siang, para personel Satlantas Polres Tanah Karo melakukan kegiatan menimbun jalan yang berlobang di sekitar Jalan Mariam Ginting dan Simpang 6 Kabajahe dengan batu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Karo, AKP Robihatun mengatakan, penimbunan ini mereka lakukan dalam rangka memberikan pelayanan pada masyarakat, khususnya dalam bidang Kamseltibcar Lantas. “Kondisi jalan di lokasi sudah rusak parah. Kita sudah menyampaikan masalah ini ke pihak Balai Besar Jalan Nasional I Medan, namun sampai hari ini belum ada juga tanggapan,” ungkapnya.
Meski bersifat sementara, namun paling tidak upaya tersebut bisa sedikit mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalulintas. ” Kita berharap pihak Balai Besar Jalan Nasional segera mengaspal jalan terbut, hingga para pengendara nyaman dan aman melintas di lokasi,”tandasnya.
Pantauan Sumut Pos, kerusakan terlihat mulai dari dekat SPBU Laudah hingga Simpang Samura samping Masjid Agung Kabanjahe. Alhasil, para pengendara terpaksa melaju pelan saat melintas di sepanjang jalan itu.
Selain menyebabkan kemacetan, selama ini sudah banyak pengendara terjerembab ke aspal saat sepeda sepeda motor yang dikendarainya terperosok jalan berlubang. “Sudah banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh saat melintas di jalan ini. Bahaya kali memang kondisi jalan ini,” ungkap Ginting, montir di salah satu bengkel yang berda di pinggir jalan. (deo/han)
Foto: Solideo/Sumut Pos Kasatlantas Karo, AKP Robiatun dan anggotanya menimbun jalan berlubang dengan batu.
SUMUTPOS.CO – MESKI kondisinya sudah lama rusak parah, namun sampai hari ini pemerintah tak kunjung mengaspal sepanjang Jalan Mariam Ginting hingga simpang 6 Kota Kabanjahe. Padahal, selain jadi biang kemacetan, lubang-lubang yang menganga di badan kedua jalur itu juga mengancam keselamatan warga dan para pengendara.
Gerah melihat kondisi itu, Jumat (31/3) siang, para personel Satlantas Polres Tanah Karo melakukan kegiatan menimbun jalan yang berlobang di sekitar Jalan Mariam Ginting dan Simpang 6 Kabajahe dengan batu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Karo, AKP Robihatun mengatakan, penimbunan ini mereka lakukan dalam rangka memberikan pelayanan pada masyarakat, khususnya dalam bidang Kamseltibcar Lantas. “Kondisi jalan di lokasi sudah rusak parah. Kita sudah menyampaikan masalah ini ke pihak Balai Besar Jalan Nasional I Medan, namun sampai hari ini belum ada juga tanggapan,” ungkapnya.
Meski bersifat sementara, namun paling tidak upaya tersebut bisa sedikit mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalulintas. ” Kita berharap pihak Balai Besar Jalan Nasional segera mengaspal jalan terbut, hingga para pengendara nyaman dan aman melintas di lokasi,”tandasnya.
Pantauan Sumut Pos, kerusakan terlihat mulai dari dekat SPBU Laudah hingga Simpang Samura samping Masjid Agung Kabanjahe. Alhasil, para pengendara terpaksa melaju pelan saat melintas di sepanjang jalan itu.
Selain menyebabkan kemacetan, selama ini sudah banyak pengendara terjerembab ke aspal saat sepeda sepeda motor yang dikendarainya terperosok jalan berlubang. “Sudah banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh saat melintas di jalan ini. Bahaya kali memang kondisi jalan ini,” ungkap Ginting, montir di salah satu bengkel yang berda di pinggir jalan. (deo/han)
