ZIARAH: Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara JR Saragih bersama pengurus lainnya menyambangi makam Raja Sisingamaraja XII di Desa Silalahi, Pagar Batu, Balige, Sumatera Utara, Sabtu (29/4).
BALIGE, SUMUTPOS.CO – Usai dilantik menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara periode 2016-2021, JR Saragih bergerak cepat membenahi wilayah Sumatera Utara. Sasarannya makam Raja Sisingamangaraja XII di Balige.
Sebelum berkunjung ke makam Raja Sisingamaraja XII, JR Saragih menyempatkan diri ke rumah warga yang sedang berduka, Saur br Pakpahan atau Opung Putri Bane di Jalan Baba Lubis, Sangkarnihuta, Balige, Sumatera Utara. Selanjutnya menuju ke Makam Raja Sisingamangaraja XII di Desa Silalahi, Pagar Batu, Balige. JR Saragih tak sendirian, melainkan bersama Wakil Ketua DPD Demokrat Sumatera Utara Tahan M Panggabean, Sekretaris DPD Demokrat Sumut Meilizar Latif, Bendahara DPD Demokrat Sumut Alpin Hartanto, Ketua DPRD Simalungun Johalim Purba, Ketua Fraksi Partai Demokrat Simalungun Elias Barus serta beberapa Kepala Dinas Kabupaten Simalungun.
Diakui JR Saragih, kehadirannya di makam Raja Sisingamangaraja XII di Balige ini merupakan wujud terima kasih kepada para pejuang Indonesia khususnya Sumatera Utara yang telah membuat Sumatera Utara menjadi lebih indah. “Kemarin saya dilantik sebagai Ketua DPD Demokrat Sumatera Utara yang baru di pinggiran Danau Toba. Dan saat tiba di Balige, kami teringat perjuangan dari Raja Sisingamangaraja XII, bagi saya tanpa ada beliau saya tidak bisa seperti ini. Oleh karenanya saya datang ke sini untuk berziarah,” kata JR Saragih di Makam Raja Sisingamangaraja XII, Sabtu (29/4).
Selain berziarah, JR Saragih memiliki empati tinggi untuk memperbaiki makam Raja Sisingamangaraja XII tersebut. Pasalnya, hatinya sangat tersentuh ketika melihat rumah kediaman Raja Sisingamangaraja XII yang tidak tersentuh sama sekali.
“Hati saya langsung tersentuh untuk turut serta memberikan yang terbaik buat makam Raja Sisingamangaraja XII, sehingga ada tanda saya datang untuk memperbaiki makam ini,” paparnya lagi.
Apalagi, penjaga makam Raja Sisingamangaraja XII Manga Ranap Sinambela mengatakan, makam tersebut baru dua kali direnovasi. Pertama pada 1992 dan kedua pada 2017. Dana yang dimiliki pun tak mampu membuat makam Raja Sisingamangaraja XII menjadi lebih bagus.
“Dana yang diberikan ke sini melalui dinas sosial Provinsi Sumatera Utara, padahal saya selalu minta dibuatkan atap agar wisatawan yang datang bisa menikmati meskipun hujan turun. Nyatanya hingga kini tak kunjung dilakukan, termasuk perbaikan rumah milik Raja Sisingamangaraja XII,” urai Manga Ranap Sinambela.
