KARO, SUMUTPOS.CO – Sada Arihta Bangun (48) meregang nyawa setelah sepeda motor Honda Beat BK 2033 SAF, yang dikendarainya menabrak mobil Kijang mini bus warna silver
BK 1572 XR, di Jalan Jamin Ginting Km 72, tepatnya di depan Oukup 488, Desa Sumber Mufakat, Kabanjahe, Senin (1/5).
Menurut warga sekitar, saat kejadian sedang turun hujan sehingga jalan licin dan berkabut. Mobil Kijang yang diketahui dikemudikan Bima Halilintar Purba (24), warga Jalan Jamin Ginting , Kabanjahe datang dari arah Kabanjahe menuju Berastagi.
Sedangkan Honda Beat yang dikendarai Sada Arihta Bangun datang dari arah Berastagi menuju Kabanjahe dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di TKP, mobil Kijang hendak belok ke kanan arah Oukup 488.
“Mungkin saja Halilintar tidak melihat datangnya korban dari arah berlawanan dan begitu juga Sada Arihta tidak dapat mengendalikan laju sepeda motor yang ditungganginya sehingga menabrak ekor bagian kiri mobil hingga terpental dan luka-luka,”ujar warga.
Melihat kejadian itu, wargapun berusaha menolong sekaligus memberitahukan kepada anggota Satlantas tak jauh dari lokasi. Melihat luka yang dialami korban serius, maka anggota Polisi langsung membawanya menuju Rumah Sakit Efarina Etaham. Namun nyawa korban tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya. “Kami
mendengar adanya suara benturan, begitu kami lihat korban sudah tergeletak dan bagian belakang kiri mobil itu mengalami ringsek”ujarnya lagi.
Kanit Laka Polres Karo, Ipda Suko Hastadi ketika dikonfirmasi melalui anggotanya membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban meninggal dunia menuju Rumah Sakit Efarina Etaham. “Sedangkan mobil dan sepeda motor korban sudah diamankan di Satlantas Polres Karo. Begitu juga Bima Halilintar Purba sudah dimintai keterangan
berikut saksi-saksi terkait kasus tersebut,” ujarnya. (nit)
KARO, SUMUTPOS.CO – Sada Arihta Bangun (48) meregang nyawa setelah sepeda motor Honda Beat BK 2033 SAF, yang dikendarainya menabrak mobil Kijang mini bus warna silver
BK 1572 XR, di Jalan Jamin Ginting Km 72, tepatnya di depan Oukup 488, Desa Sumber Mufakat, Kabanjahe, Senin (1/5).
Menurut warga sekitar, saat kejadian sedang turun hujan sehingga jalan licin dan berkabut. Mobil Kijang yang diketahui dikemudikan Bima Halilintar Purba (24), warga Jalan Jamin Ginting , Kabanjahe datang dari arah Kabanjahe menuju Berastagi.
Sedangkan Honda Beat yang dikendarai Sada Arihta Bangun datang dari arah Berastagi menuju Kabanjahe dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di TKP, mobil Kijang hendak belok ke kanan arah Oukup 488.
“Mungkin saja Halilintar tidak melihat datangnya korban dari arah berlawanan dan begitu juga Sada Arihta tidak dapat mengendalikan laju sepeda motor yang ditungganginya sehingga menabrak ekor bagian kiri mobil hingga terpental dan luka-luka,”ujar warga.
Melihat kejadian itu, wargapun berusaha menolong sekaligus memberitahukan kepada anggota Satlantas tak jauh dari lokasi. Melihat luka yang dialami korban serius, maka anggota Polisi langsung membawanya menuju Rumah Sakit Efarina Etaham. Namun nyawa korban tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya. “Kami
mendengar adanya suara benturan, begitu kami lihat korban sudah tergeletak dan bagian belakang kiri mobil itu mengalami ringsek”ujarnya lagi.
Kanit Laka Polres Karo, Ipda Suko Hastadi ketika dikonfirmasi melalui anggotanya membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban meninggal dunia menuju Rumah Sakit Efarina Etaham. “Sedangkan mobil dan sepeda motor korban sudah diamankan di Satlantas Polres Karo. Begitu juga Bima Halilintar Purba sudah dimintai keterangan
berikut saksi-saksi terkait kasus tersebut,” ujarnya. (nit)