Foto: Dame/SUMUTPOS.CO Head Kemitraan Asian Agri, Pangarepan Gurusinga (kiri), dalam sharing moment bersama petani binaan Asian Agri, yang dipandu Humas Asian Agri, Lidia Veronika (kanan), dalam acara buka puasa bertemakan Keakraban & Kemitraan, bersama dengan insan pers, Jumat (2/6/2017), di Medan.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Program Desa Bebas Api yang dicanangkan PT Asian Agri tahun lalu dalam upaya mencegah kebakaran hutan, berhasil dipenuhi 5 desa dari 9 desa yang berpartisipasi tahun 2016. Empat desa tersebut ada di Riau, dan satu desa lainnya di Jambi. Dengan keberhasilan kelima desa tersebut mencegah kebakaran hutan dan menjaga desanya, mereka mendapatkan reward Rp100 juta per desa.
“Dana tersebut dapat digunakan warga untuk meningkatkan prasarana umum desa. Dengan reward tersebut, diharapkan seluruh wargmeningkatkan kepedulian mencegah terjadinya kebakaran,” kata Dirut PT Inti Indosawit Subur (anak perusahaan Asian Agri), Ir Supriadi (dua kiri), pada acara buka puasa bertemakan ‘Keakraban & Kemitraan’ di Medan, Jumat (2/6).
Untuk tahun 2017, pihaknya menambahkan 6 desa baru, sehingga jumlah desa yang akan berpartisipasi dalam Program Desa Bebas Api (Fire Free Village) itu menjadi 16 desa. “Sebanyak 9 desa di Riau, dan 7 desa di Jambi,” ungkapnya.
Ketua PWI Sumut, H.Hermansyah SE, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kemitraan selama ini bersama Asian Agri. “Sumbangsih dan kepedulian Asian Agri telah dirasakan masyakarat sekitar perusahaan maupun petani yang menjadi binaan. Semua yang dilakukan Asian Agri untuk meningkatkan kesejahteraan. Hubungan Asian Agri dengan pers juga terjalin mesra. Asian Agri kiranya bisa mendukung PWI dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan untuk wartawan di Sumut,” ujarnya. (mea)
Foto: Dame/SUMUTPOS.CO Head Kemitraan Asian Agri, Pangarepan Gurusinga (kiri), dalam sharing moment bersama petani binaan Asian Agri, yang dipandu Humas Asian Agri, Lidia Veronika (kanan), dalam acara buka puasa bertemakan Keakraban & Kemitraan, bersama dengan insan pers, Jumat (2/6/2017), di Medan.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Program Desa Bebas Api yang dicanangkan PT Asian Agri tahun lalu dalam upaya mencegah kebakaran hutan, berhasil dipenuhi 5 desa dari 9 desa yang berpartisipasi tahun 2016. Empat desa tersebut ada di Riau, dan satu desa lainnya di Jambi. Dengan keberhasilan kelima desa tersebut mencegah kebakaran hutan dan menjaga desanya, mereka mendapatkan reward Rp100 juta per desa.
“Dana tersebut dapat digunakan warga untuk meningkatkan prasarana umum desa. Dengan reward tersebut, diharapkan seluruh wargmeningkatkan kepedulian mencegah terjadinya kebakaran,” kata Dirut PT Inti Indosawit Subur (anak perusahaan Asian Agri), Ir Supriadi (dua kiri), pada acara buka puasa bertemakan ‘Keakraban & Kemitraan’ di Medan, Jumat (2/6).
Untuk tahun 2017, pihaknya menambahkan 6 desa baru, sehingga jumlah desa yang akan berpartisipasi dalam Program Desa Bebas Api (Fire Free Village) itu menjadi 16 desa. “Sebanyak 9 desa di Riau, dan 7 desa di Jambi,” ungkapnya.
Ketua PWI Sumut, H.Hermansyah SE, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kemitraan selama ini bersama Asian Agri. “Sumbangsih dan kepedulian Asian Agri telah dirasakan masyakarat sekitar perusahaan maupun petani yang menjadi binaan. Semua yang dilakukan Asian Agri untuk meningkatkan kesejahteraan. Hubungan Asian Agri dengan pers juga terjalin mesra. Asian Agri kiranya bisa mendukung PWI dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan untuk wartawan di Sumut,” ujarnya. (mea)
