28.9 C
Medan
Monday, May 13, 2024

Dosen FT UMSU Ciptakan Mesin Pengaduk Bumbu

BERSAMA: Tim Pelaksana PKM Fakultas Teknik UMSU foto bersama usai membuat mesin bumbu keripik ubi untuk meningkatkan produksi pelaku insudtri rumah tangga di Desa Sidodadi Ramunia, Deliserdang, Selasa (30/6).
BERSAMA: Tim Pelaksana PKM Fakultas Teknik UMSU foto bersama usai membuat mesin bumbu keripik ubi untuk meningkatkan produksi pelaku insudtri rumah tangga di Desa Sidodadi Ramunia, Deliserdang, Selasa (30/6).

DELISSERDANG, SUMUTPOS.CO – Guna membantu para pelaku industri rumah tangga di Desa Sidodadi Ramunia, Deliserdang, Dosen Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) membuat mesin pengaduk bumbu keripik ubi untuk peningkatan jumlah produksi.

Hal ini merupakan bentuk kegiatan tri dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, yang dilakukan para dosen Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik UMSU melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M).

LP2M UMSU merupakan lembaga yang diberikan tugas dan wewenang untuk mengelola penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik melalui hibah Dikti, hibah internal UMSU, dan hibah lainnya yang diperuntukkan bagi perguruan tinggi.

Selasa (30/6) lalu, para dosen Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik UMSU melakukan kegiatan perancangan mesin pengaduk bumbu kripik ubi di tempat industri rumah tangga Ibu Astuti, yang diikuti perwakilan industri rumah tangga lainnya.

Kegiatan yang dihadiri beberapa mahasiswa dan alumni Teknik UMSU ini disambut antusias oleh Kepala Dusun (Kadus) Kauman, Marwan. Dalam sambutannya, Marwan mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim Dosen Teknik UMSU yang telah bersedia datang serta memperhatikan kebutuhan desa mereka.

Ketua Tim Pelaksana PKM Affandi ST MT didampingi anggota, Khairul Umurani ST MT dan Chandra A Siregar ST MT mengatakan, kendala yang dialami pengelola industri rumah tangga kripik ubi di Desa Ramunia ini adalah dalam proses pengadukan bumbu kripik yang selama ini masih dilakukan secara manual. Proses pengadukan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga tidak efisien terhadap waktu.

“Apalagi, proses pengadukan bumbu kripik secara manual ini membutuhkan tenaga yang sangat besar, karena proses pengadukan bumbu dilakukan secara kontineu. Nah, melalui kegiatan program kemitraan masyarakat ini, kami rancang mesin pengaduk kripik ubi yang bertujuan untuk mengaduk bumbu kripik ubi dengan cepat, sistem produksi bumbu kripik ubi dapat ditingkatkan dan hasil yang diperoleh lebih baik lagi,” bebernya. (rel/adz/azw)

BERSAMA: Tim Pelaksana PKM Fakultas Teknik UMSU foto bersama usai membuat mesin bumbu keripik ubi untuk meningkatkan produksi pelaku insudtri rumah tangga di Desa Sidodadi Ramunia, Deliserdang, Selasa (30/6).
BERSAMA: Tim Pelaksana PKM Fakultas Teknik UMSU foto bersama usai membuat mesin bumbu keripik ubi untuk meningkatkan produksi pelaku insudtri rumah tangga di Desa Sidodadi Ramunia, Deliserdang, Selasa (30/6).

DELISSERDANG, SUMUTPOS.CO – Guna membantu para pelaku industri rumah tangga di Desa Sidodadi Ramunia, Deliserdang, Dosen Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) membuat mesin pengaduk bumbu keripik ubi untuk peningkatan jumlah produksi.

Hal ini merupakan bentuk kegiatan tri dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, yang dilakukan para dosen Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik UMSU melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M).

LP2M UMSU merupakan lembaga yang diberikan tugas dan wewenang untuk mengelola penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik melalui hibah Dikti, hibah internal UMSU, dan hibah lainnya yang diperuntukkan bagi perguruan tinggi.

Selasa (30/6) lalu, para dosen Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik UMSU melakukan kegiatan perancangan mesin pengaduk bumbu kripik ubi di tempat industri rumah tangga Ibu Astuti, yang diikuti perwakilan industri rumah tangga lainnya.

Kegiatan yang dihadiri beberapa mahasiswa dan alumni Teknik UMSU ini disambut antusias oleh Kepala Dusun (Kadus) Kauman, Marwan. Dalam sambutannya, Marwan mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim Dosen Teknik UMSU yang telah bersedia datang serta memperhatikan kebutuhan desa mereka.

Ketua Tim Pelaksana PKM Affandi ST MT didampingi anggota, Khairul Umurani ST MT dan Chandra A Siregar ST MT mengatakan, kendala yang dialami pengelola industri rumah tangga kripik ubi di Desa Ramunia ini adalah dalam proses pengadukan bumbu kripik yang selama ini masih dilakukan secara manual. Proses pengadukan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga tidak efisien terhadap waktu.

“Apalagi, proses pengadukan bumbu kripik secara manual ini membutuhkan tenaga yang sangat besar, karena proses pengadukan bumbu dilakukan secara kontineu. Nah, melalui kegiatan program kemitraan masyarakat ini, kami rancang mesin pengaduk kripik ubi yang bertujuan untuk mengaduk bumbu kripik ubi dengan cepat, sistem produksi bumbu kripik ubi dapat ditingkatkan dan hasil yang diperoleh lebih baik lagi,” bebernya. (rel/adz/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/