29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pengacara Mulai Ragu, Berharap Gatot Tak Ditahan

Hasban Dampingi Gubsu
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Hasban Ritonga mengakui, bahwa Gubsu Gatot Pujo Nugroho sudah berangkat ke Jakarta, Sabtu (1/8) kemarin, guna penuhi panggilan penyidik KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.

Informasi yang diperoleh, Gatot terbang ke Jakarta dengan Garuda Indonesia (GA 189) pukul 14.25 WIB dari Terminal VVIP, Sabtu 1 Agustus 2015. “Semalam (Sabtu, Red) sudah berangkat,” ucapnya kepada Sumut Pos, Minggu (2/8).

Hasban juga tak menampik kalau dirinya akan turut mendampingi sang bos dalam pemeriksaan sebagai tersangka di kantor lembaga antirasuah tersebut. “Insya Allah saya ke sana (Kantor KPK),” kata Hasban tanpa mau menyebut kapan ia akan berangkat ke Ibukota.

Selain Sekda Hasban, kemungkinan beberapa kepala SKPD dan pengawal pribadi Gubernur Gatot, juga turut ikut mendampingi. Namun Hasban tidak menjawab saat disinggung terkait hal dimaksud. Dia hanya menegaskan kalau Gubsu akan kooperatif dan taat azas. “Seperti yang beliau sampaikan sebelumnya, kalau beliau akan bersikap kooperatif,” jelasnya.

Gatot pun mengaku siap penuhi panggilan KPK sebagai tersangka, bersama istri muda Evi Susanti, hari ini (3/8). “Saya siap. Senin saya akan datang ke KPK,” ucap Gatot singkat usai Salat Jumat di
Masjid Agung Medan.

Saat ditanya persiapan apa yang ia lakukan menghadapi pemanggilan sebagai tersangka terkait kasus suap hakim PTUN Medan, Gatot bungkam dan hanya melempar senyum kepada awak media. Disinggung kembali apakah ia merasa ada kriminalisasi terhadap dirinya atas kasus ini, Gatot juga tidak berkomentar.

Kendati demikian, ia membantah adanya upaya mempraperadilalkan KPK terkait kasus ini. “Kata siapa? Siapa yang bilang? Kiranya hal itu bisa ditanyakan ke pengacara saya,” pungkasnya seraya berlalu memasuki mobil. (sam/prn/rbb)

Hasban Dampingi Gubsu
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Hasban Ritonga mengakui, bahwa Gubsu Gatot Pujo Nugroho sudah berangkat ke Jakarta, Sabtu (1/8) kemarin, guna penuhi panggilan penyidik KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.

Informasi yang diperoleh, Gatot terbang ke Jakarta dengan Garuda Indonesia (GA 189) pukul 14.25 WIB dari Terminal VVIP, Sabtu 1 Agustus 2015. “Semalam (Sabtu, Red) sudah berangkat,” ucapnya kepada Sumut Pos, Minggu (2/8).

Hasban juga tak menampik kalau dirinya akan turut mendampingi sang bos dalam pemeriksaan sebagai tersangka di kantor lembaga antirasuah tersebut. “Insya Allah saya ke sana (Kantor KPK),” kata Hasban tanpa mau menyebut kapan ia akan berangkat ke Ibukota.

Selain Sekda Hasban, kemungkinan beberapa kepala SKPD dan pengawal pribadi Gubernur Gatot, juga turut ikut mendampingi. Namun Hasban tidak menjawab saat disinggung terkait hal dimaksud. Dia hanya menegaskan kalau Gubsu akan kooperatif dan taat azas. “Seperti yang beliau sampaikan sebelumnya, kalau beliau akan bersikap kooperatif,” jelasnya.

Gatot pun mengaku siap penuhi panggilan KPK sebagai tersangka, bersama istri muda Evi Susanti, hari ini (3/8). “Saya siap. Senin saya akan datang ke KPK,” ucap Gatot singkat usai Salat Jumat di
Masjid Agung Medan.

Saat ditanya persiapan apa yang ia lakukan menghadapi pemanggilan sebagai tersangka terkait kasus suap hakim PTUN Medan, Gatot bungkam dan hanya melempar senyum kepada awak media. Disinggung kembali apakah ia merasa ada kriminalisasi terhadap dirinya atas kasus ini, Gatot juga tidak berkomentar.

Kendati demikian, ia membantah adanya upaya mempraperadilalkan KPK terkait kasus ini. “Kata siapa? Siapa yang bilang? Kiranya hal itu bisa ditanyakan ke pengacara saya,” pungkasnya seraya berlalu memasuki mobil. (sam/prn/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/