Begitu juga dengan pihak kesehatan yang tersedia di klinik dan berdampingan dengan ruangan makan dapat langsung memantau jamaah calon haji. “Selain itu, pada 1 hari sebelum jamaah calon haji masuk asrama, seluruh petugas catering atau penjamah makanan akan disuntik vaksin, ” sebutnya.
Dia menambahkan, KKP Belawan sudah menganggarkan Rp 811.650.000 juta untuk pengadaan alat kesehatan. Tapi, alat itu belum tiba di klinik Asrama Haji Medan. Pihak KKP Belawan mengaku pengadaan alat kesehatan itu sedang proses tender sejak awal Juli 2016. “Pihak KKP Belawan menyebut, untuk Alkes itu diharapkan dapat digunakan pada operasional haji 2016,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri, Sutrisno menyebut kalau pelayanan Penyelengaraan Ibadah Haji Embarkasi Medan tahun 2016, akan dirampungkan pada Rabu (3/8). Disebut Sutrisno, perampungan itu dikukuhkan dengan rapat PPIH dengan Stakeholder yang diantaranya pihak Bandara, Polisi, Imigrasi dan lainnya.
Sementara itu, Wali Kota Binjai M Idaham mengatakan, Pemko Kota Binjai menyediakan bus dan obat-obat untuk calon jamaah haji (calhaj) Binjai untuk berziarah di Madinah dan Makkah.
“ Fasilitas bus dan obat dikordinir TPHD Kota Binjai Jafar Sidiq dan TPHD Sumut M Nasir Tanjung,” katanya saat membuka manasik haji akbar, Selasa ( 2/8) di Pendopo Umar Baki sekaligus penepung tawaran 193 calon jamaah haji asal Kota Binjai.
Idaham berpesan calon jamaah Binjai untuk menjaga kekompakan dan prioritaskan kesehatan,sehingga dapat menunaikan ibadah secarah penuh. (ain/amr/ril)
Begitu juga dengan pihak kesehatan yang tersedia di klinik dan berdampingan dengan ruangan makan dapat langsung memantau jamaah calon haji. “Selain itu, pada 1 hari sebelum jamaah calon haji masuk asrama, seluruh petugas catering atau penjamah makanan akan disuntik vaksin, ” sebutnya.
Dia menambahkan, KKP Belawan sudah menganggarkan Rp 811.650.000 juta untuk pengadaan alat kesehatan. Tapi, alat itu belum tiba di klinik Asrama Haji Medan. Pihak KKP Belawan mengaku pengadaan alat kesehatan itu sedang proses tender sejak awal Juli 2016. “Pihak KKP Belawan menyebut, untuk Alkes itu diharapkan dapat digunakan pada operasional haji 2016,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri, Sutrisno menyebut kalau pelayanan Penyelengaraan Ibadah Haji Embarkasi Medan tahun 2016, akan dirampungkan pada Rabu (3/8). Disebut Sutrisno, perampungan itu dikukuhkan dengan rapat PPIH dengan Stakeholder yang diantaranya pihak Bandara, Polisi, Imigrasi dan lainnya.
Sementara itu, Wali Kota Binjai M Idaham mengatakan, Pemko Kota Binjai menyediakan bus dan obat-obat untuk calon jamaah haji (calhaj) Binjai untuk berziarah di Madinah dan Makkah.
“ Fasilitas bus dan obat dikordinir TPHD Kota Binjai Jafar Sidiq dan TPHD Sumut M Nasir Tanjung,” katanya saat membuka manasik haji akbar, Selasa ( 2/8) di Pendopo Umar Baki sekaligus penepung tawaran 193 calon jamaah haji asal Kota Binjai.
Idaham berpesan calon jamaah Binjai untuk menjaga kekompakan dan prioritaskan kesehatan,sehingga dapat menunaikan ibadah secarah penuh. (ain/amr/ril)